My Obsession Girl
ithday to
cantik bernama Aurellia Xena. Dinding berwarna pink, lampu kerlap-kerlip serta ba
gadis cantik dengan baju princess tengah meniup lilin ber-angka 10,
berikan kue pertamanya untuk orang yang palin
hunnya dan menaruhnya dipiring kecil tersebut. Ia terdiam sejenak, dan
a untuk siapa, Xena
ah." jawab Xen
suapin ya kuenya k
an memberikan suapan pertama pada sang Mama
ya, karena untuk pertama kalinya kedua orangtuanya mampu mel
au sebaliknya. Namun, kini saat usianya genap 10 tahun, kedua ora
kembali memotong kuenya untuk semua tema
... Drr
nggu. Ia melihat kelayar ponselnya, terdapat nama sahabatnya yang memang
engan cepat, Aron mematikan ponselnya d
t dan bertanya pad
n apa-apa, hanya rekan
tidak di
. Aku tidak mau jika acara pesta xena jadi
itu kita lanjut keacara xena yuk." ajaknya
gnya. Keluarga kecil dengan anak, seorang Ibu dan seorang Ayah berja
sapa Aron seraya memb
Kak." balasny
a?" tanya Aira pada gadis
jawabnya im
tanya langsung tertuju pada sebuah ka
kado buat k
ngangguk. "
u kasih pada kak x
rabelle kes
lle pun berlari kecil menuju kearah Xena
baru sempat datang
anya juga belum sele
ah mereka jalani. Sedangkan istri mereka memilih untuk
asa bahagia, begitu pun juga dengan Aira, melihat anak semata wayan
rti ini saja, membuat saya
ba. Apapun pasti dilakukan
, aku harus menunggu hingga selama 10 tahun dulu. Waktu itu cuku
rasakan." ucap Tania ya
telah pergi. Titip Xena ya, jaga dia sepert
engan perkataan Aira. "Mba ini bicara
erpesan saja
sap lembut
Xena, bahkan hingga Xena dewasa dan punya a
ya, Tania." ucapnya yan
is kecil berkuncit dua itu
mbalas lambaian tangann
g bersama dengan anak lainnya. Mengikuti per
k." ucapnya seraya memberik
nyak ya." jawabnya dengan rasa gembira lalu memeluk Arabelle d
erkenal baik dan juga dermawan, dulu saat Ardi masih kecil ia d
n dengan baju compang-camping dan tubuh lesu. Tak tega melihat Ardi yang saat itu berusia
g anak. Hingga pada akhirnya, mereka membawa Ardi pulang, awalnya mereka akan menaruh Ardi dip
rat penting agar Ardi 'sah' menjadi anak mereka. Dan sejak saat itu Ardi menjadi bagian dari keluarga Aron, sampai saat
ap bahwa Ardi adalah orang lain, ia selalu menganggap bahwa Ardi adalah kel
*
Seluruh anak-anak yang mengikuti acara itu pun pulang ber
amit du
hati ya."
dengan Kak Xena." ucap
earah Xena. "Dadah Kak Xena, nan
an tersebut seraya terse
ain sama-sama lagi
K' pada jarinya. "Siap, Kak." ja
dan segera pulang dari rumah Aron. Aron be
ur ya, istirahat. Pa
h. Yaudah kalau gitu Xen
g. Mau Mam
sah Mah, Xena kan udah gede. X
apnya yang langsung dianggukan oleh Xena,
ar berit
i, membuat Aira pun segera menghampi
sinya ya." ucap Aron lalu i
Pah?" ta
i, ia menghela napasnya sejen
ulutnya mendengar berita duka terseb
ap-siap menuju ke rumah Caroline,
sama beberapa asisten rumah t
*
man Caroline. Bunga papan serta suara tangis semua orang
hat sosok wanita terbujur kaku dengan kain putih yang menutupi tu
itelinga mereka. Hingga secara tak sadar Aira pun ikut meneteskan ai
habat, seketika lelaki itupun menol
rduka cita." u
ngusap airmatanya lalu kemba
ne adalah wanita yang paling ia sayangi, betapa hancur hatinya melih
menenangkan
epergiannya, biarkan
lanjutnya, Aron. Jika tidak ada Caroline disa
antunya disaat istrimu sedang ...." Ucapannya terhenti ketika
ang sudah menjadi takdir Caroli
aya minta maaf
ya. Namun, jauh didalam lubuk hatinya ia masih
ng lelaki muda berkisar usia 22 tahun seraya membawa koper menuju rumah ters
apa yang sebenarnya terjadi, namun melihat nama itu di bunga
rumah tersebut dengan perasaan campur aduk da
ngkahnya, ketika melihat bahwa apa yang ia baca did
e
b utara, butiran bening pun mengalir deras dari pelupuk matanya. Sungguh, ini bagaikan mimpi bagi
oper yang ia bawa tadi ditinggalkan begitu saja.
aknya yang sudah pulang dari luar negri. Sungguh, ia
yanya dengan lirih seray
napa Papah tidak memberitahuku akan hal ini? Apa yang sebenarnya terja
a tak mampu menjawab
rena itu memang permintaan istri sendiri. Ia tidak mau kalau konsentrasi kuli
apah diam?!" desisnya