icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Meringkus Gairah

Bab 5 Sambil Tidur

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 18/10/2022

n? Dasar orang jahat," l

jaan rumah. Kalau aku menang, lakukan bagianmu,

tanya Ryu sebab tak

yamu sudah 'naik', bangunkan aku," lirih Momo

tuhmu, tapi itu tidak akan terjadi lagi. Jangan main-main denganku, a

irinya bertumpu pada punggung sofa di mana Momo bersandar. Telunjuk kana

i Ryu. Kali ini ia mampu bertahan dari jahatnya kaos tipis yang me

an taruhan yang berdampi

an maju selangkah demi selangkah," b

sakan jelas betapa lembutnya makhluk kecil itu. Semakin Ryu menekannya, telunjuk

eluar dan menekannya lagi. Namun, belum ada tanda-tanda Momo akan mendesah, raut wajahnya t

kannya pada gadis yang sedang tidur. Apalagi dia bukan pacarku. Batal

puting itu. 'Dasar bodoh! Ini kan taruhan, berhentilah bertin

ting Momo yang terbebas dari tekanan. 'B

uhan terakhir. Akan kumenangkan ini lalu

terus bergerak memainkan itil dada Momo berulang kali. Perhatiannya te

enuju wajah Momo. Betapa terkejut lelaki itu menda

aku tidak bersalah. Ya ... kau ... karena kau yan

p dirinya. Membulatkan tekad dan memainkan ujung dada Momo dengan cara yang berbeda. Ryu sed

as tatapan Momo, tak mengali

ngkat seperti akan bertemu, bibirnya terbuka seakan tak bisa rapat, seperti ada rasa ingin menggigitnya. Mata Momo perlahan menyempit seolah akan

perti sedang marah. Lalu tampangnya normal kembali tanpa ekspresi, sebelum mata indah

arus, mengalihkan pandangannya dari wajah Ryu. Napasnya m

in Ryu menduga. "Kau jadi terangsang, k

ng telunjuk Ryu yang menekan pu

keluar lewat mulutnya secara spontan.

Ryu bertanya-tanya, apa hal

berarti pertarungan masih berlanjut. Hanya beberapa deti

an seperti itu!" pekik Momo seraya berdiri, me

m Ryu memikirkan ucapan Momo, bar

dari taruhan kali ini, en

i tumpukan piring dan peralatan masak kotor, semuanya sudah dicuci dan disimpan pada tempat seharu

ksa, kebetulan ia menemukan Momo di dalam

yang tergantung, m

ngintip atau apa, aku kira tidak ada orang di dalam. Ta-tapi

itu, Momo melangkah keluar melewati Ryu

tu minggu. Hari-hari yang menyenangkan dan merasa damai tanp

hangat sambil menonton acara televisi. Sudah satu mingg

ulai," seru memanggil, t

m tidur. Ketika akan keluar dari kamar mandi,

ana komikmu?" tanya Ryu menyapa

h aku rekam, kok. Aku pikir kau mau menontonnya. Lalu ... hanya karena kau kalah taruhan, bukan berarti kau tidak bisa memakai ru

ntuhmu di tempat yang aneh. Itu saja

annya, meraih bahu lel

Momo penuh penekanan, rautnya marah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka