icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ZEM Love Story

Bab 4 Episode 4: Pujaan hati

Jumlah Kata:1004    |    Dirilis Pada: 14/09/2022

n hati ini

aku akan sela

kau akan me

bodoh, terus mengharapkanmu dan kau

in dan Fira, sang sahabat terlihat murung. Terus uring-uringan bahkan tak mau berhenti menimun meniuman keras,"Jin Chin-

an ini pada Jang Hyeri. Dia akan marah dan menangis kalau aku mengatakan ini,"

alau kamu tidak bisa bercerita den

i aku bahkan tidak mengenalnya, hatiku sangat sakit. Aku harus apa?" Jin Chin-H

h baik kita minum saja," sahut Wang Yuu Jhi samb

semakin bobrok," sergah Ryu Kisima lalu mengajak sahabatnya itu keluar meninggalkan teman-temannya. Jin Chin-Ho mengangg

ong-Daero, dari tempat tersebut ia ingin gadis itu

ak Chin-Ho sering kes

di peta, Itewon itu ada di Seoul. Untungnya aku tidak terbang ke Pyongyang, bisa nyasar ke Korea utara," jawab Rain jenaka. Dia sengaja ti

angat dulu untukmu. Kau tidak apa-ap

ada orang tanya atau menyapa pakai bahasa Korea, Aku ha

kan gadis itu di atas jembatan, ia harus segera mencari penjual minuman semoga ada, karena ini juga

ya harus kabur. Sepertinya naik di atas jembatan ada bagusnya. Bukan jempatan untuk menyebrangi sungai juga, ketika sampai di atas tak sengaja melihat sosok g

angat bagus. Tapi sekarang kakak malah melupakanku, tapi aku memang pantas untuk dilupakan. Kak Chin-Ho, apakah aku harus mulai membuka hati untuk kakak Rain, dia sangat baik dan lembut padaku. Dia ju

akan menyerah dan membuka hati untuk pria lain, pria kulit putih itu tidak dapat menge

mencoba untuk mendorong pria rupawan tersebut, t

?! kau jauh-jauh datang ke sini untuk kekasihmu itu bukan? Kalau begitu kamu tidak boleh kemb

man seperti ini. Apakah pria yang suka marah-marah di depannya ini ingin dirinya tetap

tadi menciumku itu karena c

ngan kendali saat memberikan ciuman tad

ak mikir, aku tidak mungkin cemburu pa

alah orang yang akan mencium wanita sembarangan?" tanya Fi

ia mendengarnya, ia pun langsung menubruk tubuh tinggi tegap di depannya tersebut,"kak Chin-Ho, aku tahu. Aku yakin kakak tidak akan melupakanku, aku yakin kakak masih men

s itu, sekalipun sebenarnya ia tidak rela untuk melepaskannya. Fir

ik itu, aku tidak mau nanti dia mengira aku menculikmu. Anggap saja ini permintak m

Rain. Kak Chin-Ho, kita aka pergi keman

ebahagiaan. Tapi mungkin ini yang terbai, ketika seseorang tak mampu mengatakan sesuatu yang seharusnya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka