Selingkuh Dengan Klienku

kepada Sunny yang masih terdiam di tempatnya. Gadis itu l

ganmu. Kau tidak mau suasana kant

mengalah dan beranjak dari kursi. Ia lalu me

harinya hanya karena ada yang membicarakan pria dan juga seks. Setidaknya kau harus membuka hatimu dan berhenti bersikap menyerah sebelum men

menyerah untuk mengkonfrontasi Anna. Ia melirik ekspresi datar Anna dan k

yang terlihat fokus seolah tengah membaca lapo

yang mengantre untuk berkencan denganmu! Bahkan aku bersedia mengenalkanmu pada beberapa pengusaha muda kenalanku yang lumayan sek

p untuk melemparnya dengan papan nama di meja yang terbuat dari kaca tebal da

da di batasnya akibat tidak pernah m

ada beberapa pria agar gadis itu bisa berkencan

ejanya. Ia segera keluar dan menutup kembali pintu ruangan Anna dengan hati-hati, takut ak

pas kasar. Ia benar-benar marah saat ini, tidak terima jika Rosy mengungkit luk

ah itu untuk membuka hatinya dan menaruh harapan kepada seorang pria yang terkenal memiliki sifat ma

ika tubuhnya disentuh oleh or

yang benar-benar sesuai dengan pria idamannya yang mampu membuatnya mendapatka

*

i salah satu sofa dengan ekspresi gelisah di wajah wanitanya.Wanita itu berkata dengan nada jen

dan meremasnya dengan lembut mencoba menenangkan sembari

ik berambut coklat melangkah memasuki cafe dan mengha

ambatan saya," ujarnya dengan nada menyesal dan napas yang se

sesuai janji. Namun di tengah perjalanan ban mobilnya meledak menyebabkan ia harus meninggalkan mobilnya setelah menghubungi jasa derek mobil untuk membawa mobilnya ke

enjengkelkan yang terjadi beberapa hari ini membuat Anna kewalahan dan merasa

akan bertanggung jawab untuk perencanan pernikahan Anda," Anna memperkenalkan diri dengan sopan pada pasangan di depannya dan memasang senyu

an di depannya yang langsung menyambut uluran tangannya dengan senyum maklum. Tidak ada nada kesal dan marah pada

c. itu memberinya kesan pertama seb

elai wanita-itu tidak menyambut uluran tangan Anna dan hanya menjawab sing

meminta maaf atas sikap kasar tunangannya, dan Anna hanya mampu tersenyum lalu mengangguk singk

begitu terganggu dan marah akan keterlambatan Anna pagi itu. Dia melanjutkan, "karena aku sibuk, kau bisa mendiskusikannya langsung pada calo

rnikahan mereka. Ia akui dia salah karena terlambat, dia juga sudah menduga bahwa klien nya akan marah, namun ia tidak menduga bahwa perlakuan dari calon mempelai wanitanya akan

itu seorang CEO yang terkenal arogan dan dingin, namun apa yang

ekali lagi saya mohon maaf atas keterlambatan saya pagi ini. Kalau begitu saya akan mendiskusikannya be

diam akhirnya membuka suara dan menahan tangan Lisa yang hendak beranjak dari duduknya. Ekspresinya ter

kins." Lisa melepas genggaman tangan Marcus dan menatap Anna sejenak, "kalau begitu aku pergi dulu. Aku harus ke lokasi pemotretan sekarang." Gadis itu meng