Om Bule Menjadi Kekasihku

a

sana restoran sangat kental suasana itali yang clasik, serta disana ada panggung kecil. Ela mengalihkan tatapannya kearah penyanyi wanita dan laki-laki bertop

kemudian hidang

kamu" ucap Ali, ia memasukka

anya

memiliki kekasih?"

mungkin pergi ke kota yang romantis ini s

itu begitu ceria dan sepertinya tidak ada beba

nyan

isa ber

apakah kamu ingin men

tu s

panjangnya, "saya ak

ap Ela, wanita itu semakin cant

juk Ela, ke salah satu penyanyi

ndakkan Ela. Ali tidak percaya

rsiaplah kamu akan mendengar suara merdu sa

telah menjauhinya. Ali ingin tertawa. Secepat

tu. Wanita itu tersenyum atas kehadiran Ela, karena

gkan sebuah lagu?" Ucap Ela

ngan senang hat

i itu, yang memainkan piano. Sementara penyanyi wani

ière

s, saya menyukai lagu i

yukai lagu itu

atas tindakkanya, toh semua orang disini tidak mengenalnya. Jujur Ela menyukai semua lagu In

Ia mulai memainkan piano. Terdengar suara me

sana, laki-laki itu

sudah siap

agu, karena dentingan piano mengalun lemb

ouce so

acharner tu

u'un être sa

e suis un

e seule da

rnière

ier ma pe

fuir que tou

ouce so

ciel, le j

vec le ven

mour, un b

e, danse, danse,

uit, je cours

e mon

la d

Paris, je

vole, vole, vole

i dengan ketukan Irama. Ia memperhatikan wanita itu bernyanyi, semua pengunjung seperti terhipnotis, k

bertepuk tangan, di pertengahan l

ri menyambut kehadiran Ela, ingin sekali ia memeluk tubuh ramping itu mendakan bahwa wanita itu adalah miliknya. Wan

ima kasih, sudah menyumbangkan sebuah lagu indah

uca

pengantin baru untuk

li. Ali lalu memeluknya dan dikecupnya puncak kelapa Ela berkali-

li jujur, ia mengelus permukaan

aran. Masalahnya ia pernah menggunakan bahasa

ahu? Butuh satu bulan saya menghafal lagu itu ser

saja. "Pengucapan kamu sempurna, kamu lebih cocok jadi penya

i sekali me

s, dan lebih cocok menjad

angan hangat itu, "Ayo kita pergi dari

seakan memberi kejutan-kejutan yang menakjubkan. Ia tidak pernah sebahagian ini terhadap seorang wanita.

nnya bersama wanita dari Indonesia ini. Ali ingin tertawa ketika Ela menjawab

**