Pendekar Serigala Putih
erbeda saat malam hari, hutan ini sangat indah di pagi hari dengan cahaya matahari yang sedikit memasuki hutan menambah indahnya hutan ini. A
Wussshh
arinya. Tapi tampak anak perempuan ini tidak terganggu sama sekali. Dia malahan asyik berlari seakan berlomba berpacu d
tanya yang berwarna biru lebih menunjukkan dia lebih berbakat di ilmu sihir dibandingkan ilmu silat. Perawakannya
eberapa anak panah di dalamnya. Kirana mahir dalam me
... hah
luruh hutan termasuk ke telinga Syakia
innya!" teriak Syakia dari k
g masuk ke dalam rimbunnya hutan
ain halnya dengan gadis kecil ini, dia tidak khawatir sama sekali terhadap serigala liar ini. Alih-alih menjauhkan diri, d
Syakia lagi kepada serigala putih yang
kencang melompati segala rintangan yang ada. Uwais sendiri tampak garang bagaikan pemimpin seri
u bahkan lebih gesit dari serigala larinya!" teg
au terjadi apa-apa dengannya? Tanggung jawabku besar terhadap ke
gi berlari dari satu batang pohon ke batang pohon la
an tubuhnya. Dari punggung Uwais, dia langsung lompat ke depan beradu lari dengan seriga
gadis kecil berumur 8 tahun di usianya yang baru menginjak 5 tahun. Dia juga sudah bisa berbicara ba
melawan Uwais! Horee!" teriaknya s
dia mengetahui kalau bibinya ini sangat sayang padanya. Malahan dia langsung memeluk bibinya sehi
r terkenal dan juga orang yang sangat disegani. Bibinya berjanji nantinya dia akan bertemu orangtuanya
yang Bibi ajarin ke aku ... Uwais saja kalah
mu masih kecil!" Syakia memeluk balik gadis kecil ini yang sudah
adi Bibi tidak usah khawatir ya .
an kepalanya seakan mengerti apa ya
ergi kamu terisi kembali!" perintah Syakia meminta Kirana mandi
kata gadis kecil ini sambil
uur
egitu saja di kolam air hangat yang fungsinya memulih
bayi, karena selain susu serigala putih, khasiat kolam ini