ANITA ( Pernikahan atas penukaran jaminan)

nasi hutang-hutangmu yang tertunda, mana janjimu!" sergah Andre bersiap untuk mem

u perusahaan bidang perjudian berada di Filipina. Hardi telah melakukan kesalahan yang fatal, ke

alai. Pada akhirnya, mereka pun selidiki ternyata uang yang dikirim dari bank ke bank lain berbeda

rinya berasa di Indonesia telah pasrah, tidak ada lagi uang yang bisa mereka berikan. Semua telah dijual habis, dari perhiasan perkawinan, rumah

i lima miliar. Kami tidak tahu? Aku beri kau waktu satu minggu untuk melunasi semua pemakaian yang kau gunakan, jika salam waktu satu minggu itu kau tidak melunasinya, bersiaplah untuk mengucapkan

*

dari teman online. Ya, Anita gini telah menjadi seorang penulis salah satu Platform. Bahkan ia telah m

tidak mendukung. Apalagi kasus menimpa abangnya sedang tidak baik. Dengan segalanya Anita

ng dari perusahaan itu. Namun yang bisa Anita lakukan? Ia tidak bisa berbuat banyak, uang royalti ya

nya yang lucu menggemaskan. Ia berharap ada keajaiban bisa member

ayar semuanya. Anita hanya bisa bungkam, ia tak bisa berpikir jernih. Sedangkan ceritan

*

balok untuk memukul Hardi kembali. Tidak hanya Andre seorang tetapi bersama anggota lain untuk mengeroy

ntai. Tangan dan kaki dipatahkan oleh anggota Andre. Bahkan, bibir pun sobek atas tinju da

rsimbah darah itu. Andre cukup kasihan padanya, namun i

lunasinya? Apa kau sudah siap untuk dijemput oleh sang iblis? Mungkin saja, kau sudah siap akan ajalmu?

t layar komputer ukuran lima inci. Terpampang w

kerja Hardi, karena panggilan dari Anita tidak terjawab,

e saat ini. Setelah selesai, ia pun kembali berjongkok, dan mendekatkan telinga Hardi dibisikkan sesuatu padanya.

*

un, Anita masih aktif mengetik dan membuat cerita. Meskipun ia tidak terlalu aktif di jam tertentu. Karena di rumah sekarang pada sibuk, sang iparnya membuka usaha makana

i. Ya, abangnya menelepon istrinya, dan meminta Anita untuk bersiap-siap. Apalagi, Hardi meminta Anita untuk memakai pakaian yang ca

ngnya. Tetapi Anita tidak ingin berpikir hal negati

*

dak menuruti perkataan dari abangnya untuk memakai pakaian bagus. Di rumah sedang ramai

ong keponakan yang masih balita berusia 3 bulan. Seseorang keluar dari mobil itu, namun Anita m

akang. Tetapi salah satu lelaki itu memperhatikan Anita untuk ikut masuk ke rumah. Na

an dengan dua lelaki itu, dapat Anita lihat dua orang lelaki itu seumuran dengan abangnya, namun salah satu dua ora

Di sana sedang berdiskusi sangat serius. Bahkan Anita memilih untuk t

ayunkan putra bungsunya Hardi sembari memainkan po

g ke tanah air. Telah sepakat sudah aku janjikan pada Putra Anda! Mungkin Putra Anda sudah m

adalah Andre, dan juga satu anggota kepercayaannya adalah

na tidak mengerti mak

kar hutang Hardi ke Anita. Tanpa disadari oleh mereka. Diana seakan sesak tiba-tiba, ia ti

Hardi akan kami ke pihak berwajib atas mengorupsi perusahaan kami, mungkin

lelaki terus memperhatikan dirinya. Betapa syok untuknya, bahkan Diana seorang m

u. Biarlah dirinya dianggap egois, mementingkan dirinya

h, tentu ia tidak akan mau menikah dengan lelaki seperti Andre. Dari sikapnya saja dapat

u dari cara nadanya sedikit gentir. Ya, demi dirinya.

setuju, mungkin bukan Hardi yang akan masuk penjara

ku kaku. Ia tidak berkutik sete

h Rinda meminta Anita men

nyangka jika dirinya dijadikan percobaan. Bahkan satu ke

Mending menikah saja, jadi beban listrik di ru

ah, seakan tetesan air mata itu

sikap Anita padanya. Yang pasti semua telah sepakat setuju akan membawa

tuk menghindar dari rangkulannya. Diana tidak bisa b

sa kekurangan apa yang kau inginkan. Daripada kau di sini? Lihat?

nyayangi mereka apalagi keponakan yang lucu. Apa sudah saatnya ia memilih untuk ikut dengan lelaki di sampingnya? Bukankah Anita berharap

emberi kabar kepada mereka bahwa Anita akan meninggalkan tanah kelahirannya. Setelah semua dikemas sedemikian rupa. Ia pun keluar kamar, sekali lagi ia melirik kamar untuk terakhir kalinya. Lalu ia menarik koper itu ke depan rumah. Antoni pun langsung memban

i? Menunggu pacar yang tidak jelas itu? Sampai kapan pun Anita tidak akan dinikahk

a menetes air mata. Mungkin ia akan memulai hid