icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

That XX

Bab 4 Visitor

Jumlah Kata:2077    |    Dirilis Pada: 22/08/2022

sta

ng yang kukenal sangat ingin berada di posisiku, dan mereka sangat iri dengan apa yang kucapai selama ini. Mereka hany

jalan dengan semula, hal lain juga akan terpengaruh. Saat ini yang sangat tak berjalan dengan baik adalah kesehatanku, manajer bahkan sudah membuatkan

n meresap hingga ke akar kepalaku dengan baik juga. Mungkin ini juga pengaruh per

hari yang lalu." Nimas-manajerku-mengasungkan botol obat di hadapan wajahku, ia sangat marah dan juga kesal

ul yang ada di dalamnya. Mbak lagi

ng ia inginkan. Aku mengerti kenapa ia melakukan hal itu, karena tanggung jawab tentu saja dan tugas yang ia mi

ali tak mengetahui penyebabnya. Aku tak sedang mengalami pm

ama Wira, kan

ga sedang sibuk sendiri dengan tablet di tangannya. Mungkin sedang mengatur jadwalku selan

njadi wajah yang sangat cuek. Nimas tak boleh tahu tentang rasa

posalnya udah masuk, nanti kita ke

at ini, dan juga saat-saat yang lainnya? Selama menjadi manajerku, aku tak pernah melihatnya absen dari

pul dengan teman-temannya. Hal-hal yang biasanya di lakukan anak muda seumu

apa?"

ibadi dia. Enam bulan lagi dia bakal ngadain eksibis

memintaku untuk menjadi model yang akan di pajang untuk perayaan lima tahunnya. Untukku yang sudah menyimpan rasa

yang bagus, aku bakal lang

ang. Kamu tahu sendiri gimana mata duitannya dia. Kal

yang sangat tegas dan berorientasi uang, karena memang seperti itu. Pebisnis mana yang tak memikirkan keun

aku sendiri yang akan turun tangan untuk meyakinkan Mba

au tidaknya tawaran kerja yang datang. Karena ini adalah puncak karierku, maka ak

sela-sela hari liburku yang hanya satu hari. Bukan sepenuhnya hari libur, karena ini adal

nyak orang. Aku tak sepercaya diri itu, tapi ini hanya untuk berjaga-jaga, sekiranya ada yang menge

untuk bisa berjalan-jalan di mal hanya seorang diri. Lalu, ba

ng ke rumah. Hanya itu saja yang ingin kulakukan. Sederhana tapi j

gensi, mungkin besok akan menjadi acara rapat kami untuk membahas masalah ini. Jika sa

bisa menunggu terlebih dahulu jika memang ingin makan siang di s

n yang aku kunjungi adalah salah satu gerai makan yang cukup

i jawaban. Apa aku harus berkeliling seluruh m

ersama

ia membawaku ke mejanya. Aku belum tahu siapa yang

jutkanmu?" tanyanya begitu

menyangka jika akan bertemu dengannya di tempat ini. Aku sedikit bersyukur karena keluar pada saat ini,

. Mas Wira kok bisa ada di si

sekitaran sini, k

ak gini." Aku tertawa canggu

t itu, karena hanya aku yang mengaguminya secara diam-diam. Aku belum bera

r soal proposal

oleh pelayan tadi. Dimana pun, aku tetap selalu ingat untuk mengonsumsi ma

rapat tentang proposal itu. Atau jangan

engaja, aku gak mau kamu berpikiran

emu secara sengaja ataupun tidak, poin utamanya di sini adalah aku yang dapat melihat wajahnya di luar area pemotretan.

? Bisa aja itu memang

in proposal yang aku kirim, kan? Mumpung ada m

dan berlari mengelilingi kamarku yang cukup luas hanya dengan senyum manis yang ia

ran lebih, selain yang ka

ah seperti ini. Ini pertama kalinya aku mengobrol santai dengan Mas Wira, tolong jangan tanyakan lagi bagaimana perasaanku. Ak

semakin meningkat. Ini hanya pameran yang akan ia adakan untuk merayakan lima tahun kariernya

suasananya cukup santai karena baru saja di mulai lima belas menit yang lalu. Aku sudah

masuk ke yayasan kanker Indonesia, kupikir itu aka

rapat ini, karena biasanya aku hanya hadir saja untuk mendengar hasil rapat itu sendir

a hubungan Anastasia dan Adipati Wiryawan cukup baik, gak ada salahnya juga kalau kita terima proyek

ka hampir sama dan juga Mbak Bintang sangat menghormati semua keputusan sang adik. Well, jadi aku cukup berteri

anmu, Nas?" tan

proposal itu. Tapi semuanya kembali pada kalian la

asanya dadaku akan meledak karena rasa senang berlebihan yang kurasakan. Aku tak

?" tanya Mbak Nimas. Setelah rapat singkat tadi,

dnya,

ndung sesuatu yang tak kuketahui. Tak mungkin jika ia tahu tentang peras

kalau selama ini kamu suk

menatap horor Mbak Nimas, wanita ini benar-benar sesuatu, aku merasa terbodohi selama ini.

em aja?" tanya

jika tak ada yang tahu perasaanku, tapi ini sudah sangat berbeda. R

gitu." Aku mengalihkan tatapanku ke jendela mobil, kemanapun asal itu bukan mena

yang sama, tapi aku ta

i rasanya menghilang saat ini juga. "

dengar menyebalkan. Mungkin karena ia manajerku, jadi ia terlalu p

ini ke siapapun, aku ha

ku bisa mengajukan untuk mengganti manajer, tapi aku terlalu nyaman

nya Mbak tah

sejak awal juga, jadi sangat mudah mengetahuinya." Mbak Nimas men

mpai Mbak Bintang tahu, saat ini kamu sedang di punc

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka