icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
BONE

BONE

icon

Bab 1 Makan siang

Jumlah Kata:1102    |    Dirilis Pada: 04/07/2022

umen semakin menggunung. Membosankan. Ini sudah dua minggu sejak kepu

an malas. Pemandangan Johnson sibuk

makan

id

restoran seperti biasa. Kamu---

ekerjaan

h John

rlalu memberikan harapan yang salah pada Adelin, seharusnya sejak awal ia tidak lakukan tindakan a

katakan permintaa

hindari selama dua minggu

buk, kamu bisa katakan

ak akan men

asanmu, Maxel

dengan perasaan kesal, kalau begini Adelin bisa

gi d

iputar ke arah belakang, jendela besar di belakangny

a mengenal keluarga masing-masing sehingga terkadang ada perjodohan

nangan air dan berulangkali terlihat mulutnya komat kamit bak menyebutkan mantera, membuatnya geli. Johnson segera bangkit, men

os

adwal hari ini,

dirinya begitu keluar dari gedung kantor. Suara berisik terdengar akrab di telinga. Langkahnya tidak terlalu cepat, mata

salahku! kamu

kencang di sudut taman, sedikit tersembunyi dari pandangan o

lang? kataka

alui ponselnya. Tidak mau terkesan menguping, Johnson cepat membeli makanan atau

tirus, bibirnya mungil dengan sedikit polesan lipstik berwarna peach, badannya kurus ditutupi jaket berwarna

h ada orang

nan dan minuman yang dibelinya. Perempuan di sampingnya se

--- baik-

ku

buat Johnson terkejut, berbe

s menangis perut pa

t terkejut sekali lagi. Matanya berwarna

ibumu berk

I

makan? apakah kamu

rapat, makan juga tidak

ku

buang makanan. Aku rasa, kamu l

akah aku

ini bebas. Kam

kang ta

ksu

tor

ian

ning

uan disampingnya meraih makanan milik Johnson, "Ini sangat banya

a nam

um

r matanya jatuh lagi membuat John

h lama tidak maka

pilihan yang tepat saat ini. Gelas minuman digeser

ima

siapa? maaf, aku

il aku

h di daerah sini juga? ak

uduk sementara waktu. Apakah kamu su

terima

me yang juga berdiri, ditangannya s

alu ada jalan keluarnya. Aku ha

padanya. Johnson memasukan kedua tangan ke balik saku jaketnya, "Jangan banyak be

n yang fenomenal di hari sibuk. Namun, perlahan-lahan memu

nson

aan senang di dampingi Maxel yang berteriak-teriak mengingatkan

r

t Adelin supaya tidak terjadi benc

yang seperti ini bisa menc

disini? aku dan Maxel baru

ikin menambah kekesalan hatinya. Sungguh berat. Johnson

nak? mengapa jalan kak

rkir di gedung, Johnson sebaiknya kamu pikirk

O

rja disini, untuk apa ka

g bersama kalian. Aku tidak mau

a, Johnson meliriknya berikan peringatan. Tepat di s

nya pulang. Aku bany

enemanimu. Aku bisa ko

eli

emu, apakah kamu tidak merindukan? bagaimana s

kedip-kedip, Maxel menghela nafas. Betapa tidak mu

, usulan Ad

a..., ma

sepuluh, benar-benar teman macam apa ini,

ada r

harus menjaga

ar. Untuk apa dijaga la

buku da

ib

ohnson d

Adelin. Maxel mencelos melihat Adelin secepat kilat mengejar, "Adelin, sampai kapan kamu me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka