icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Phoenix Beracun

Bab 6 {Lamaran}

Jumlah Kata:1049    |    Dirilis Pada: 02/07/2022

ahan antara Pangeran Zhang dan Gadis itu!" Dalam benak Permaisuri Xia Li. Wajahnya terlihat amat tidak senang. Kemudian, Permaisuri Xia Li mulai menatap Wajah Raja Anming. "Raja, mengapa Kaisar mengi

akah hal ini pantas untuk kau pertanyaan?! Meskipun aku membenci Ibu Shulin, akan tetapi ini adalah perintah dari Kaisa

ertanya kepada Shulin sendiri, apakah dia berminat untuk menyetujui lamaran dari Pangeran Zhang jiangwu, at

k akan memiliki muka dihadapan Kaisar, pernikahan ini harus tetap berlangsung, meskipun aku tak ingin melihat Anak itu bahagia! Namun, semoga saja dia tidak seperti Ibunya yang

nya dahulu aku juga menyingkirkan Gadis bodoh itu! Sekarang apa yang bisa aku lakukan?!"

u. "Shulin, aku percaya Ibumu bukanlah Wanita jahat, yang selalu diperbincangkan oleh semua orang! Karena, ketika aku melihat kelembu

lan untuk dapat menghampiri Lemari pakaian yang tidak berada jauh dari dirinya. Shulin membuka Pintu Lemari dengan perlahan, lalu meletakkan Jubah merah milik Ibunya dengan hati-hati. Kemudian, Shulin m

ana tidak, ketika saya ingin membawakan makanan, Anda sudah tidak berada didalam Istana." Ucap, Zofan ya

tanpa menjawab ucapan yang diberikan oleh Zofan kepada dirinya. Namun, tidak lama kemudian. Shulin membuka Mulutnya sambil terus memp

emaksa untuk masuk ke dalam Kamar, saya dengan sigap menahannya, meskipun mulanya dia enggak untuk pergi. Namun pada akhirnya Permaisuri Xia Li sendirilah yang memerintahkan Putri kedua untuk meni

ihat panik ataupun bingung, "Kau tidak perlu merisaukan diriku, Zofan. Tenanglah dia bukanlah Musuh yan

ahnya tepat dibelakang Zofan. "Hm... Mari biar aku lihat, seberapa besar rasa bencimu terhadap dirik

p.

p.

rhatikan ke arah luar Kamar, dia tampak penasaran siapa gerangan yang datang menemui Putri Shulin,

rbicara dia terdengar sangat gugup. Shulin terus memperhatikan Pintu yang terbuka itu, lalu.... "Salam Putri Shulin," tampak sa

enang, "Huft." Zofan membuang napas lega ketika tengah melihat s

nya kepada Penjaga itu, sambil terus

dapat membawa Anda bertemu dengannya, segera."

pak sedikit gugup ketika Shulin mengamatinya dengan begitu tajam. Kemudian, Shulin membuka Mulutnya dengan perlahan, "B

tak ingin berlama-lama lagi ditempat itu, dia kemudian mem

h Zofan, "Tetaplah disini, Zofan. Aku yang akan menemui Raja didalam Ruangannya." Ucap, Shulin yang segera

lkan Zofan, Pelayanan kecil itu kembali mengangkat Kepalanya, "Apa yang sebenarnya diinginkan oleh Raja, terhadap Putri? Semoga a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka