Phoenix Beracun
ak 17 Tahun. Dia terkenal amat licik dan sadis dalam memperlakukan Musuhnya, ba
n mobil yang merenggut nyawanya. Karena, Mobil hitam yang dia kendar
erti ini!" dalam benak Shulin yang tengah berada dida
at dari besi, Mobil yang dikendarai Shulin pun menghantam dengan keras Palang itu, da
adis yang tengah terjatuh di lantai, dengan mengenakan Pakaian be
memperhatikan sekitaran tempat itu. Lalu Shulin segera bangkit dari tempatnya,
adalah diriku dimasa lalu, hm... Apakah selemah ini tubuhku? Baiklah, aku akan menunjukkan siapa diriku yang saat ini kepada mereka semua!" Shulin dengan cepat berj
melihat tembok yang cukup besar, dan arah
an ini seperti dialah yang mencoba untuk mengakhiri hidupnya sendiri, apa kalian mengerti, Putriku?" Seorang wanita dengan menggunakan pakaian berwarna merah dengan rambut ya
, dengan langkah yang cukup cepat Shulin akhirnya berhasil m
ya Shulin dapat melihat dengan jelas wajah dari Ibu dan kedua adik tirinya. "Apakah kalian sedang membicarakanku? Seperti
kondisi baik-baik saja. "Shu... Shu... Shulin, ka.. Ka.. Kau?!" dengan terbata-bata, Permaisuri Xia Li sungguh sangat terkejut saat melihat d
ganku sendiri, aku juga telah memastikan bahwa dia memang sudah tidak bernyawa lagi! Apakah aku salah mengira!? Tidak mungkin, baga
oleh mereka. "Shulin?! Mengapa kau bisa berada di sini?!" kata, Rufei yang terlih
endekati tubuh dari ketiga orang itu. Permaisuri Xia Li tampak sangat tidak menyangka dengan apa yang tengah dila
ikan itu sudah mengartikan semuanya. "Aku masih hidup, dan beraninya kalian berkata aku telah mati?" Shulin yang tengah memperhatikan ketiga wanita itu terlihat bola Matanya yang amat tajam bak bel
Dan atmosfernya juga tampak jauh berbeda dari dirinya yang biasanya! Sebenarnya apa yang telah terjadi dengannya? Aku harus lebih tegas lagi dalam menekan gadis itu, bagaimanapun caranya dia selamanya tidak berhak untuk bahagia. Hanya boleh kedua Putriku saja, benar! Dan, dia hanyalah gadis pecundang yang tidak berarti a
suri Xia Li, dengan cepat mereka mengikuti langkah dari Permaisuri Xia Li.
hilang entah kemana, dan hidupnya yang menjadi sangat menderita. "Mengapa Ibu meninggalkanku, ditempat ini? Di mana dia saat ini? Aku harus bertemu denga
pintu kamar yang diketuk, segera Shulin memalingkan Wajahnya
? Ini saya, Zofan." ucap, seorang gadis ya
! Zofan?! Bukankah dia adalah Pelayanku?" gumam, Shulin yang terlihat tengah memperhatikan ke arah Pintu kamar
saya melihat Permaisuri dan juga kedua Putrinya berkunjung kemari." Jawab, Zofa
hulin yang segera memalingkan tubuhnya untuk dapat
embuka Pintu kamar Putri Shulin sambil berbicara kepadanya. "Baik, Putri. Saya akan masuk," kata, Zofan yang segera membuka Pintu Kamar, lalu dia melihat Putri
tuk dapat memperhatikan diri Zofan yang sudah berada dibelakangnya. "Zofan, bisaka
n dengan darah. "Apa yang telah mereka lakukan kepada Anda, Putri? Apakah Anda terl
ngan pernah menunjukkan kelemahanmu didepan mereka, kau harus berani melawan, jangan pernah takut, karena aku ak
menyangka dengan diri Shulin yang saat ini. "Putri, mengapa kau tampak sangat berbeda?!