Godaan Wanita Kedua

r kehamilannya pada Aries, tetapi pria itu sam

gan mereka, sepertinya hanya ada di dalam angannya saja. Nyatanya

ni. Aku harus mencari cara, untuk membuat Mas Aris

s Aries, dan anakku terlahir dari ikatan pernikahan yang resmi, bukan lahir di saat aku just

panggi

sejenak kegiatan melamunnya

gumu?" tanya

ikap biasa-biasa saja pada Elisa, seolah tidak ter

nya Elisa meminta iji

s," jawab Alin mempersilakan sahabatn

dalam kamar sahabatnya itu. Elisa ingin membicarakan sesuatu yang penting

terlebih dahulu dengan Alin, sebelum mengutara

Alin memecahkan ketegangan di antara dirinya dan Elisa,

suatu denganmu sebentar?"

apa yang ingin kamu bicar

ermintaanmu wa

minta pada Elisa. Selama 2 bulan lebih ini, dia terlalu sibuk merajut k

intaan apa Lis

aan. Sekarang aku sudah menemukan pekerjaan yang cocok un

enginginkan aku pergi d

h keinginannya. Meskipun tidak tega, dia me

suaminya. Tidak ingin berprasangka buruk pada sahabatnya sendiri, tapi tidak ada sa

bil langkah ini, karena tanpa sepengetahuannya diam-dia

dak ingin menyinggung perasaan Alin, meskipun kenyataann

merepotkanmu Elis. Aku sadar, selama dua bulan i

Dibandingkan dengan Elisa, dirinya lah yang paling berhak tinggal di ruma

ni, aku ikhlas membantumu Lin. Aku malahan senang jika kam

bangun rumah tangga seperti yang aku lakukan dengan Mas Aries sekarang. Aku ingin, kamu memulainya dari sekarang membangun karirmu dan kehidup

ah darimu. Membangun masa depanku sendiri, bersama orang yang s

melihat senyuman lebar di wajah Alin. Elisa berha

gusir Alin dari rumahnya. Akan tetapi hal ini harus dia

ku tadi yang menyinggung perasaanmu. Aku melakukan semua itu,

n juga beruntung karena memiliki sahabat sepertimu

asaannya benar-benar sangat bersalah saat ini, karena secara tida

u bersama denganmu. Aku akan selalu ada saat kamu membutuhk

kku, dan aku tidak akan pernah melupakan semua

mu aku bisa dekat dengan Mas Aries dan kamu juga yang memb

n Elisa, dengan segala pemikiran y

ah semuanya terbongkar, Alin yang akan mengusir Elisa dari rumah itu. Memutar

ulu. Bahwa persahabatan ini, tidak akan pernah lekang ol

ahabatnya. Kini dia merasa sangat lega, karena Alin setuju untuk pinda

ku akan mengajakmu untuk melihat apartemen yan

mberikan Apar

adanya. Aries membelikan Apartemen untuknya? Dan itu berarti

tu. Dia harus melakukan sesuatu agar tet

," ucap Elisa menganggap keterkejutan Alin itu sebagai rasa tidak percaya k

daku. Aku semakin tidak enak diperlakukan seperti ini," k

t kedua pipi

untuk melihat tempat tinggal barumu," ucap Elisa, pun tak sabar

s Alin berusaha

ri tempat duduknya, lalu melangkah keluar dari dalam kamar tanpa menunggu jawaban d

menyingkirkanku dari rumah ini. Kita lihat saja Elis,

a. Ia tersenyum miris, sepertinya dia harus bicara dengan Aries dan