Sandiwara Pernikahan

gnya. Rasa cemburunya membuat dia hilang kendali. Fara

, kemeja, celana panjang, hingga ikat pinggang dan pakaian dalam. "Siapa yang berbuat tidak senonoh di

i masalah buat kalian? Ini adalah kamarku sendiri. Aku bebas melakukan apapun di sini,

rima dengan tuduhan yan

h, s

negeri ini. Mengapa sekarang, ke

p Nadine dengan tajam. 'Jika bukan karena wanit

kamar Elvano setelah dihubungi oleh salah sat

isi yang baru datang. Ia menunjuk Elvan

dariku!" Elvano mengangkat kedua tangan

angkapnya? Yang seharusnya ditangkap adalah mere

ar p

polisi!" ucap petugas kepolisian

! Aku tidak akan menolak. Sekarang,

lam keadaan tidak berpakaian se

uh mem

rsiap mengambil pakaiannya. "Ini bisa dijadikan seb

tu semua

Faran pada Nadine ketika wanita itu mau menjelaskan.

rela … jika wanita ini nanti melihat burungku?" ejek Elvano pa

ih belum puas. "Sekarang, aku hanya mengenakan handuk di pinggang. Bergerak sed

ng Faran dengan segera—tidak membia

Elvano. Ia takut jika Nadine akan benar-benar

isi dengan keadaan tanpa memakai pakaian dan bahkan alas kaki. Rambutnya masih berantakan, bau keringat pun masih tercium

di negeri ini semua oran

gan keadaan tidak mengenakan pakaian. Hanya ada celana pendek polos berwarna abu

ine?" tanya petugas kepolisian samb

itu membuat Elv

da suara ketukan pintu. Lalu aku membukanya. Wanita itu masuk ke kamarku tanpa permisi, lalu bersembunyi di balik tirai. Aku menghampirinya. Barul

eh petugas itu. Pasalnya, sudah lima kali ia menjawab, n

kau hubungi, sekarang?" tanya petugas itu, mengubah pertanyaann

ak punya. Seseorang ...?" Elvano berpikir se

u hubungi. Jadi, ya ... sudahlah!" Ia mengangkat

. Ia pergi ke kantor polisi ini sama sekali tidak membawa apapun. Jadi, Elvano tid

an pacarmu, mungkin? Apa tidak ada satu nomor pun y

a nomor orang yang diingat. Tidak

menjawab dengan

punya keluarg

id

tugas itu pus

lvano. "Di sini, akulah yang bersalah! Tadi, memang aku yang masuk ke dalam kamarnya tanpa permis

erus berkata "Tidak!". Dari mulai tempat tingga

nya siapapun di dunia ini?" bisik Nad

g amat sangat dekat dengan wajahnya. Yang tadinya mau menjawab, akhirnya ti

"Biarkan dia menebus semua kesalahannya sendiri

ku memang bersembunyi darimu dan juga Kakek karena kalian terus saja mengi

. Lalu, ia duduk di kursi samping Elvano. Berkata pada petugas kepolisian, "

g diinginkan oleh p

saikan dengan mudah. Termasuk men

a-basi lagi. "Jika malam ini ada uang jaminan

"Beri aku waktu satu jam. Aku harus pul

petugas itu, membe

i. Ia tidak ingin membuang-buang waktu lagi karena ha

dengan tindakan Nadine. "Kau tidak perlu melaku