icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

With Mr. Old

Bab 3 Menghadap calon mertua

Jumlah Kata:995    |    Dirilis Pada: 19/06/2022

man E

sangat malu, sungguh! Berulang kali Rose telah mengajak Belle berkunjung ke rumah sang nenek, mint

nenek kesayangan Rose Miller. Selama ini Belle hanya mendengar dari cerita orang betapa burukny

bak singgasana. Belle tidak ingat semalam bermimpi apa? Sehingga bisa berada di rumah

Gloe menatap sinis Belle, sebaga

in malam. Aku akan membawa calon istriku." Marlon melir

, lalu menggeleng keras. "Kau bercanda, ini di lua

menggelikan, lanjut

inggangnya dari samping, dan berbisik. "Semakin sering kau geli

. Dia sama sekali tidak tahu malu. Belle meringis kecil tatkala satu tangan Marlon meraih wajah

entang, tetapi bagaimana? Keinginannya mendapatkan cucu laki-laki sudah di ujung

ada-ngada, berusaha menyakinkan sang ibu, dan melanjutkan. "Kita juga sama-sama suka, saling mencintai, B

ama dia bisa mati berdiri karena malu. Marlon sangat keterlaluan. Mereka terpaut usia 20 tahun, bahkan baru saja be

ku perlu mengenalmu lebih jauh." Sesaat

il mengayunkan tanganny

dut menatap sekitar. Kini Marlon sudah menyeretnya, Belle tidak kuasa meno

tu arah pandangan, menatap kulit putih Belle yang kini bercabit merah. Kedua mata Belle mema

ucap Marlon menepuk punggung Belle,

a, Ib

menangis?" Gloe melotot, merasa

tangan Belle, tetapi sungguh, aku sam

..." Mmph! Di dalam ciuman Marlon Belle mendelik, dia memang sakit jiwa. Gl

tu pusing tujuh keliling. Gloe sempat berpikir gadis pilihan Marlon seorang model terkenal, nyatanya gadis muda yang ku

dari kontak mata dengan Gloe. Demi apapun Belle merasa sangat malu. Ketika Belle pikir bibirn

u saja mencuri ciuman termasuk sebuah pelanggaran, maka

berbicara," ujar Gloe sewot, jika bukan karena seo

pa dirinya tidak diajarkan bagaimana cara bersikap

duk menghadap nyonya besar Gloe. Kedua pipi Belle bersemu, sisa dari rasa malunya yang belum hilang.

ngin dii

li kau tidur bersama ibumu? Kenapa kau menyukai anakku? Kuberitahu padamu jik

ur ditemani. Tidak peduli mau lelaki atau perempuan. Gloe sendiri pernah terkena tendangan bebas. Waktu itu Marlon mendad

i ranjang," sangkal Marlon disusul kekehan

an kenapa Marlon belum menikah. Dia selalu ingin

ertanyaanku, aku ingin jawaban jujur." Gloe me

lupa apa saja ya

langi. Di mana

di rumah sakit t

kter bedah, kenapa aku tida

idak, ayahku

al

a sebagai tukang par

on tidak kalah syok mendengar jawaban jujur Belle. Bukan karena pr

lon sang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka