icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
PELAKOR SEWAAN

PELAKOR SEWAAN

Penulis: Puuma
icon

Bab 1 Pesona Sang Janda

Jumlah Kata:2020    |    Dirilis Pada: 11/06/2022

it tolong," ujar Ruminah b

sangka seorang lelaki yang dulu menjadi

karena dari dulu tida

nggal, sudah tidak ada lagi penghal

ak

nah, didobrak ol

wa dia keluar dari sini," re

ditinggal mati istrinya. Di mana almarh

lagi dan mempunyai dua ora

rik tangan lelaki i

dari sini!"

engatur hidupku," sah

ampai dia tak bisa berdiri lagi, dan dis

hampir saja harga dirinya dir

apa, Ruminah

tidak, mungkin aku sudah kehilangan kehormatan yang

intunya janga sampai ada orang gila se

ada di sini rumah kamu ja

tu tepat di depanmu," sahut A

ya suami kamu, maaf baru dapat kabar soalnya aku d

dah mengikhlaskan kepergi

dong sekarang

enapa?" tanya

h yang semakin cantik saja. Padahal dulu, terak

bentak

tadi kamu bila

an melamun,"

nomer handphone

ngsung menulis nomer teleponnya

uat apa?" ta

langsung aja telepon aku, ini

it untuk pulang. Ruminah membukakan pintu untukny

melihat Alex dari d

dulu bay,"

sahut R

andangannya seolah tak bisa

a di depan rumah, telinganya l

sin dong Mah," uj

lihat janda cantik dikit aja l

an ipar aku ya udah m

gsung menutup pintu rapat-rapat. Takutnya, nanti s

mengambil sapu. Dia menyapu halaman rumahn

uar dari rumahnya, lang

istriku udah gak cantik jam seg

sedang memandanginya, dia

et hari ini," ujar Rumi

enghampiri Rumi

telepon kok gak dia

skan rumah sampai tidak sempat m

gak aku main ke sini?" t

au ngapain, Mas

ai ketahuan istriku ya nant

," sahut

t kerja dulu,

n Ruminah yang masih memegang sapunya

ya, hari ini dia hendak pergi ke pasar

punya uang. Mau atau tidak, dia har

up Ruminah, yaitu anaknya. Mereka semua sudah be

memiliki banyak anak, karena ada y

g kara semenjak kepergian suaminya. Anaknya suda

a, yang masih mau memberinya uang

mah tetangganya untuk m

tok,

mbukakan pin

tetangga Ruminah yang te

nya sepuluh ribu saja untuk m

u kenapa malah pinjam ua

yang pulang Mbak

enapa malah minta ke saya?" t

ini!" bentak Lastr

anya bisa menangis meratap

kecukupan tapi b

rtekan namun serba kekurangan,

ngsung masuk ke dalam rumah. Ketika dia he

rnyata itu adalah Sup

ngapain di sini?

h uang?" t

i tadi bahkan sepeser uang saj

kamu tapi dengan satu

s?" tany

in akan saya bayar kamu be

ejut mendeng

h mengambil keputusan aga

i ini kalaupun menerima, kehormatan yang

ingung untuk men

tanya Su

ng, takut salah lan

it tolong," ujar Ruminah b

sangka seorang lelaki yang dulu menjadi

karena dari dulu tida

nggal, sudah tidak ada lagi penghal

ak

nah, didobrak ol

wa dia keluar dari sini," re

ditinggal mati istrinya. Di mana almarh

lagi dan mempunyai dua ora

rik tangan lelaki i

dari sini!"

engatur hidupku," sah

ampai dia tak bisa berdiri lagi, dan dis

hampir saja harga dirinya dir

apa, Ruminah

tidak, mungkin aku sudah kehilangan kehormatan yang

intunya janga sampai ada orang gila se

ada di sini rumah kamu ja

tu tepat di depanmu," sahut A

ya suami kamu, maaf baru dapat kabar soalnya aku d

dah mengikhlaskan kepergi

dong sekarang

enapa?" tanya

h yang semakin cantik saja. Padahal dulu, terak

bentak

tadi kamu bila

an melamun,"

nomer handphone

ngsung menulis nomer teleponnya

uat apa?" ta

langsung aja telepon aku, ini

it untuk pulang. Ruminah membukakan pintu untukny

melihat Alex dari d

dulu bay,"

sahut R

andangannya seolah tak bisa

a di depan rumah, telinganya l

sin dong Mah," uj

lihat janda cantik dikit aja l

an ipar aku ya udah m

gsung menutup pintu rapat-rapat. Takutnya, nanti s

mengambil sapu. Dia menyapu halaman rumahn

uar dari rumahnya, lang

istriku udah gak cantik jam seg

sedang memandanginya, dia

et hari ini," ujar Rumi

enghampiri Rumi

telepon kok gak dia

skan rumah sampai tidak sempat m

gak aku main ke sini?" t

au ngapain, Mas

ai ketahuan istriku ya nant

," sahut

t kerja dulu,

n Ruminah yang masih memegang sapunya

ya, hari ini dia hendak pergi ke pasar

punya uang. Mau atau tidak, dia har

up Ruminah, yaitu anaknya. Mereka semua sudah be

memiliki banyak anak, karena ada y

g kara semenjak kepergian suaminya. Anaknya suda

a, yang masih mau memberinya uang

mah tetangganya untuk m

tok,

mbukakan pin

tetangga Ruminah yang te

nya sepuluh ribu saja untuk m

u kenapa malah pinjam ua

yang pulang Mbak

enapa malah minta ke saya?" t

ini!" bentak Lastr

anya bisa menangis meratap

kecukupan tapi b

rtekan namun serba kekurangan,

ngsung masuk ke dalam rumah. Ketika dia he

rnyata itu adalah Sup

ngapain di sini?

h uang?" t

i tadi bahkan sepeser uang saj

kamu tapi dengan satu

s?" tany

in akan saya bayar kamu be

ejut mendeng

h mengambil keputusan aga

i ini kalaupun menerima, kehormatan yang

ingung untuk men

tanya Su

ia tahu semua ini salah. Tapi, jika dia tolak siapa yang akan mencarikan naf

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka