Ketika Suamiku Tak Mencintaiku Lagi

hal Galas dan bertanya-tanya perihal pikiran dan rencana apa yang ada dipikiran suaminya tersebut. Ia juga sudah mulai menyerah mempertahankan Ga

anpa mediasi karena Galas hanya mengirim perwakilannya saja melalui pengacara

Terserah mau laki-laki itu. Sekarang Bella fokus pada dirinya sendiri. Mengepak barang-ba

ngnya yang tidak lagi dia butuhkan. Beberapa pemberian dari Galas untuk dirinya pun

itu kesusahan membuka pintu. Bella tidak menjawab perempuan itu malas mengacaukan harin

ang sama dengan Bella. Pria itu masih mengejar jawaban B

sil menyesakkan hati Bella. "Bel? Loe pikir kita sekedat apa? Berhenti mem

usap wajahnya. "Bi

menolak. Memasukkannya ke dalam mobilnya membuat Bella mau tidak mau mengizinkan juga laki-laki itu untu

rumah mama? Kamu tidak n

tu. Mendengus mencemooh mendengar watak p

ulutnya, semua tindakan yang dilakukannya, sel

nyaan Neo tersebut. Laki-laki itu menggigit bibirnya. P

r tidak mengeluarkan umpatannya pada Neo. Untungnya menit menyiksa itu berakhir juga. Mobil N

ersama Bella. "Tadi aku lihat Bella keluar bawa

kalau Bella menitipkan semua barang sama jasa pengangku

g Neo mengkerut. Pandangannya b

bersebelahan dengan makhluk kay

iaman kamu. Kamu berhak tin

at gue." Menyembunyikan sesuatu yang miris da

butan mama juga tanpa tahu malunya. Wanita tua itu menarik nafasnya panjang. "Bella merasa

a perceraian atau tidak, tempat itu teta

idak merasa seperti itu. Apa yang sudah Galas

erlontar oleh mama Bella itu. Mama kemudian memegang bahu Neo. "Mama rasa juga ada baiknya

rnya. "Aku minta

gung jawab dan mengakui semua yang kamu lakukan. Tidak perlu merasa bersalah, Nak. Kamu jug

Ya sudah Neo pergi, Ma. Tadi Bella belum sempat makan sepertinya. Dia e

ihal Bella? Kamu juga harus memikirkan diri kamu s

ung Bella, Ma." Mengedipkan matanya dia

du lagi laki-laki itu. "Kamu juga ti

. "Aku akan berus

atikan laki-laki itu pergi dari sana. Mena

a. Jangan paksa aku, ma!" Bella bersuara

anaknya sedikit. "Kamu pasti tahu, Bel tidak ada gunanya menyimp

an untuk puterinya itu. "Bukan karena Neo saja yan

m mulut. Padahal telur balado buatan mama menu kesukaan Bella. Mama berdecak,

mentara, lupakan Galas sementara. Apa rencana kamu sekarang? M

ian menaikkan bahunya. "Enta

lihat dunia luar. Semenjak sembuhkan kamu terlalu fokus den

g begitu lemah. Mama mencolek dagu anaknya tersebut. menyuruh Bella tersenyum sedikit

ukan sebelum berubah sendu lagi. Mama me