FORBIDDEN INLAWS
ma seminggu penuh. Kak Elle bilang memang lagi banyak kerjaan di Rumah Sakit tempatnya bekerja. Dia hanya pulang tenga
? Tapi aku takut kak Elle ma
e Bali. Dia akan mendirikan kantor hukum disana bersama kak Brian. Saat Mama bertanya apakah kak Drian ikut pindah, aku
bar itu? Ada kekecewaan menelusup masuk
reka di meja makan. Aku menyapa semua orang dan melihat kak Drian agak kurusan sebulan i
jauhan gitu kapan
Drian dan aku langsung mengalihkan pandanganku. Ak
lau Drian kelar tiga tahun lagi dan kerjaanku sama
ng. "Inget umur kamu, Ell
... lagian aku juga ga mau kalau
eran, kok mereka bisa menunda sampai selama itu? Bukannya pasangan yang menikah i
lah bukan
ya. Katanya ingin membantu kak Elle dan Brian pindahan dulu. A
a kak Elle, aku merasa kehilangan
*
banyak membawa barang. kebanyakan hanya baju, karena dia sudah membeli apartme
t berbelanja. Aku sedikit iri, enaknya bisa tinggal diBali. Tapi kak Elle bilang kapanpu
rdua dengannya tapi mau bagimana lagi. Kak Elle bilang masih banyak yang harus di
ng beda, padahal matahari terbenamnya sama. Aku menghisap air kelapa dan mengerok i
i yang lebih mengejutkan adalah saat jariku terangkat dan di hisap
keluar dari tenggorok
a?" sahut
a sudah melihat tindakan sua
erokan kelapa."
...." sahut kak Ell
saat melihat kakakku terlihat biasa
enuntunku ke mobil dan mengambil kotak P3K. Dia mengambil alkohol da
rdegup, jari
sakit
. Aku merasa sedih sekaligus senang. Mataku berkaca-kaca ta
ok. Makasi
menyakitiku lalu merapihkan kembali kotak P3K dan membuka pint
perjalanan dia lebih banyak diam dan aku juga bingung harus bicara a
at mobil taksi kami me
kuliah
sekilas. "
Lalu dia k
an Fransisco, Kak?"
ggal belanja baju-baju musim
iba saja lidahku berkata, "Mau a
Aku mengalihkan pandanganku ke depan. Mukaku sudah terasa
mbut, senyum yang sudah lama tidak aku lihat
*
kami tiba di gerai baju Korea di PIM. Aku hanya menganggu
ngin lainnya. Seolah sudah tahu ukuran badannya, tanpa ragu aku mengambil pakaia
ain
atu ruang ganti dan aku menunggu diluar. Aku iseng memer
xy
leh. Kak
gapain kam
"Lagi anter kak Drian cari
mpingku. "Kemarin aku cariin k
a Kak?" tan
asih available kok ..." Moreno tersenyum lebar sambil
i pembimbingku. Kalau kakak masih avai
engaja udah tolak yang request aku jadi
mi terhenti dan mataku membulat meliha
julurkan sweater dan jaket yang aku ras
ah. Harus gitu pamer ke Moreno tubuhn
n lantas menarik tanganku dan me
pai ketemu di kampus." Sua
g Moreno pikirkan. Tapi otakku teralihkan saat kak D
dia di kampus?" Di
n se-seniorku, otoma
emudian menggumam tidak j
emakin mendekat. Mau apa dia? Instingku be
merasakan bibirnya menempel ke telapa
amu jauh dari ak
mbil kaos dan memakainya lalu menggese
u menipis. Kalau tanganku tidak m
Drian sedang di kasir membayar semua pakaian yang ku pilih. Setelah membayar
*
akan malam bersama. Tidak ada yang istimewa dan tidak sembunyi-sembunyi juga karena kak Dri
tidak terlalu memperhatikan kedekatan kami. Jujur, a
alah dengan persiapan kantornya. Kakakku itu sempat telepon kemarin memintaku membantu persiapa
sa kalau tidak di anggap seperti adik ipar. Malah kak Drian seola
pun telepon. Dia juga selalu menjemputku kalau pulang kuliah sore atau menungguku dirumah dengan a
uncak. Kami berangkat setelah aku pula
di restoran salah satu hotel mewah disana. Kak Drian b
Aku selalu percaya dengan pilihannya. Kami ngobrol
Biar kamu i
saat membukanya. Aku melihat sebuah gelang cantik. K
ini canti
nyukai pemberiannya. Aku k
ik ya Lex. Kakak jauh, Kak Elle ju
berkata apa-apa. Kak Elle jauh tidak masalah. Masih sama-sama di In
panjang perjalanan kami kembali ke Ja
ertinya Mama dan Papa sudah tidur. Langka
k sebelum m
tersenyum kecut. Dia hanya diam menatap lantai. Aku be
a usah anter Kak
badanku menatapnya. "Tapi kenapa? Kan
livaku mencoba melawan rasa se
embut. "Nanti kamu sedih. Kakak ga mau lia
menenggelamkan harapanku. Siapa ak
bir. Berkali aku mengerjapkan mata
" Dia memegan
k?" b
melukku. Aku memejamkan mata. Tanganku terangkat balas me
n melepaskan pelukannya dan menjauh sedikit. Aku m
mencicit saat aku berbal
lakang. Aku terpaku, menunduk dan air
aku ciu
t