FORBIDDEN INLAWS
u tapi tidak melihat siapapun dan di kamar siapa ini? Ini bukan kamarku,
rian, tapi aku tidak tahu saat sampai di hotel dan kenapa aku bis
rgidik
intu membuat
Kakak ...
ngsung membukanya dan kak Elle langsung masuk. Di
ngelibetin s
ku baru bangun. Aku dikamar sia
sehingga aku terhuyung. Matany
juga kubawa, Brian juga. Jadi dia buka kamer lagi deh. Terus mm ... semalem Ka
sa lega. Aku pikir kak D
... kita mau sara
melihat seperti ada memar merah kecil di bahu kiriku. Kapan aku terbentur? Tapi rasan
kakakku dan datarnya wajah kak Drian saat mereka ngobrol. Sepertinya mereka sed
erutama dengan pasangan baru itu. Mereka berdua menolak untuk di foto bersama. M
li oleh-oleh untuk keluarga kami. Aku pun banyak t
i mengantar kak Brian pulang dulu baru kerumahku. Rasany
Aku pun masih merasa mengantuk. Aku langsung mandi tanpa membongk
jangku. Pasti kak Elle yang siapkan supaya aku tidur nyenyak pagi ini. Aku tersenyum
*
semua orang sudah berangkat. Aku melihat kakak iparku sedang duduk di ku
, Dek
idak tahu. "Pagi, Kak ..."
ua. Kamu mau sarapa
aat menuangkan
n untuk semua orang. Punya kamu bel
nyengir jahil. "Ciyeee, ma
erdehem menghilangkan keterpes
wich? Garlic bread
u disebut. Aku menelan salivaku. "Mmm ... bole
ngah jam itu pula aku hanya menatapnya bergerak kesana kemari. Aku tidak berhenti tersenyum da
buat mulutku menganga. Semuanya terlihat lezat. Aku menata
nikmati makanan yang di
memakan masakannya. Dan anehnya dia hanya
ponsel membua
lo
___
a nih lag
Elle yan
___
.. tar
___
iya, tena
anggilannya d
Ell
"Mau kemana kamu
ista kasih oleh-oleh. T
e bilang mobil kamu dipake dia k
lnya. Aku menghabiskan seluruh sarapanku, rasanya perutku super
aja,
k aku aja. Udah dibuatin sa
u pasti masih capek. Istirahat lagi aja.
ongo saat dia mengusap puncak kepalaku. Aku mengan
ambil hati aku kali ya? Aku hanya mengangka
*
ku pulang. Aku lalu berjalan ke arah pintu rumah. Melepas slip on shoesku dan menente
ak An?" Ak
get pulang
hat lelah. Sepertinya dia juga belum lama p
on tadi. Kakak
mari. Aku berjalan ke arah kulkas, tenggorokanku terasa haus tapi mataku menangkap dua gelas jus dingin di m
" Dia menyodorkan satu gelas ke a
tulan ap
u, mataku mencari
tadi." Dia berkata seo
u perlahan saat dia me
sahutnya sambil mengusa
natapnya menjauh. Dia kok j
mar pengantin baru itu. Pintu kamarnya terbuka sedikit. Entah mengapa mataku tidak bias
penasaran dengan tubuh kakak iparku itu. Apakah ini gejolak jiwa muda? Ak
jadi seperti seoran
n langsung menutup pintu kamarku. Jantungku
pengaruh dirumah kami dan aku
gar ketukan di pintuku. Aku menela
...
k .
malam-malam mengetuk pintu kamarku?
erbelalak melihatnya tople
seperti orang tercekik. Aku
ah benda yang aku kenal d
an kamar Kak
mengambilnya. "Th
pipiku sepe
t, Le
lik kembali ke kamarnya. Aku mendengar suara kak
engan sisi lain kak Drian. Dan sikapnya menimbulkan getaran aneh di hatiku. Seperti ada sesuatu mel
apa
stop berpikir jika dia itu lawan jenis
erpantul di cermin, pipiku merona, aku menyentuhnya, hangat. Mulutku menggembung saat aku menghe
t