Cinta Dua Anak Manusia

pagi yang menyegarkan dan haw

yang keluar. Hanya ada suara sendok

yang berbeda. Bayu yang berpakaian ka

mudian mereka sud

ayu mengeluarkan tiga lembar uan

ma uang dua lembar, ia tersenyum lebar begitu me

berbeda dengan Kakaknya ia tetap bersyukur, se

t disusul k

Bayu menyodorkan tangann

hati jangan ngeb

ga pamit

a ju

ya sayang," ucap Rina men

ng, Ma,"

n berlalu

ya, mobil Anya rusak," kata

kita gak searah. Soalnya papah

ik angkot dulu, kakak mau ikut p

ot nya baru jam setengah 8 nan

g?" ucap Anya men

hitung hukuman untuk kamu karena pulang telat kem

telinga Agatha. Bibirnya menyeringa

ayahnya yang melaju

diambil kakak. Jadi Atha bisa n

_

n. Hari sudah beranjak siang. Ia menunggu ta

u sudah menunjukan pukul 6.45, masih ada w

brumm

tu mendengar suara de

motor sport dan pakaian s

t tidak

ktu itu nganterin Atha

lm nya membuat Agath

k E

*

Tadi dia diajak naik, Agatha mengiyakan karena sebentar la

masa

dengan suara keras karena takut tak

mm

u itu ngajak aku pulan

mm

terus sih," uca

awab El kemudian berbelok hingga terlihat

n

Pak Sino, yang

iswi-siswi yang mengidolakan El, adik kelas, seangkatan, maupun kakak kelas

steris saat El membuka helmnya.

otor, disusul oleh

t sama kak El waktu itu kan?' ucap salah

ben

a deke

gan mereka

i-nga

koknya kalo samp

dia juga dibonceng s

it

ia godai

lalu oleh El. Tapi tidak denga

akan menolak ia ingin hidup tenang tanpa gangguan siapapu

*

k sepi ketika Agatha masuk. Bebe

menunduk, tak enak rasany

utt diem,

jadi murid baru, eh ud

rempuan sekelasnya yang iri. Mereka m

an dirinya dengan buku pak

ung mena

le

-murid," sapa guru

a baru 27 tahun. Tubuhnya kekar dan waj

pak," sahut se

hari ini kita bela

ku halaman 127,"

Tak ada yang ribut sedikitpun. Meskipun dia guru

enggoda pak Riza. Akibatnya dia dihukum disuruh menca

alah dengannya. Tapi meskipun pak Reza

*

kring

ru bahasa Inggris mengakhiri pemb

eluar kelas m

eman baru El dua hari yang lal

uy

egitu ramai dan penuh. Matanya menj

t ni kantin,

a melihat sebuah bangku yang masih k

alan kearah

boleh kita

berbicara dengannya, terlebih

silahkan," j

. Salam kenal." ucap Dion memperken

aja Atha," ucap Aga

kdir yang membuat mereka bertemu kembali. S

" tanya Dion begitu su

ap El seraya mengeluarkan

ya bua

you bro," jawab

, rezeki gak b

an, menuju pe

a, tak enak rasanya makan sendiri. Lebih b

uanya. Agatha yang bingung mau bicara apa dan

tang membawa nampan beris

ha

oi

t, diselingi obrolan receh Dio

mata tajam yang menatap merek

a? Gue denger-denger lo bare

i kak, kak El

ur

eorang dengan tak merasa bersalah m

k, melihat seorang siswi dengan tubuh pendek dan

sandung kaki meja, jadi jusnya malah tumpah ke

i ya," kata Agatha tersenyum tak memper

," ucapnya lalu lalu berl

ain

akan?" tanya

ak papa

e toilet dulu," lanj

rin," kat

i ka

." Sin

gguk, dan ber

," pamit El

bari melanjutkan acara makannya yang tadi

*

gitu Agatha keluar

k, " sah

Jaket yang

annya seraya memalin

k?" Tanya Ag

kelihatan

menunduk melihat tubuhnya. Secepat kila

a pake kelihat

an," ucap Agatha gugup kemudian ber

*

ita itu belum, Nya?

n nada santai sesekali mengambil kerip

anak Rajawali, El lag

o ngomong!" kata Anya m

h lihat aja sendiri," ucap Beby mengutak-a

hot t

o Dig

hat sedang dekat dengan murid perempuan disini. Banyak yang melihat bahw

buat banyak si

to kebersam

i

i

hot terkini kami, berita la

m sa

i g

reflek melemparkan hp

earahnya dengan pandangan heran. T

ungut Beby kesal seraya megelus-ngelus la

gak p

Anya menangis bombay seraya mene

kepalanya saat m

apa perempuan

tau, Nya

ga ngga

ahabatnya membu

putus Anya tiba-tiba membuat ked

ATT

ana, masa lo tinggal

t gue pindah

ita pisah sih, kan gak

gnya bakal

an anak kesayanga

get, lo kan anak sat

" jawab An

atnya. Adiknya waktu itu tinggal bersama neneknya di desa. Jadi jangan he

ahun ajaran baru, dan mereka sekelas dan bersaha