Menikahi Lelaki Brengsek
gi ngisi pentas di acara ulang tahun kota?" tanya Na
a ke pesta itu," sahut Ayu sambil melang
y! Aku lagi bicarain kamu!" Nanda meng
, tapi kita
ggalin Arlita dan nungguin kamu sampai selesai
ikah tanpa cinta, tolong hargai pernikahan ini! Aku capek ya setiap hari lihat kamu jalan sama Arlita. Giliran
kamu ... kamu ini perempuan. Pakai pakaian seksi dan nari mesra sama laki-laki di depan u
sendiri, nggak malu jalan sama cewe
mbangkang kayak kamu! Apa yang aku lakuin di luar sana, nggak seharusnya kamu cari tahu. Cukup berdiam diri di rumah dan j
kolam renang? Lebih seksi dari aku. Kamu pernah marahin dia karena pakaiannya yang te
gelagapan mendeng
suka sama pernikahan ini dan ingin menikahi Arlita, kamu ceraikan
aya kamu bisa deket sama l
seolah-olah aku adalah kesalahan utama dalam hubungan pernikahan yang tidak pernah bahagia i
pergi ke m
nggak betah berlama-lama tinggal di ru
tidak keluar dari kamar tersebut. "Jangan bikin masalah baru,
Kamu bisa balik sama Arlita meski kita sudah menikah. Kenapa aku nggak bisa memutu
tak terkendali setiap kali berhadapan dengan wanita ini. Ia sendiri, tidak tahu
u, sejak dulu aku cinta sama Sonny. He is my future, Nan! Dan kamu yang men
u hal yang paling aku sesali dalam hidupku saat ini adalah mengenalmu, Nan. Kamu adalah satu-satunya pria yang tidak pernah men
E
arget utama musuh-musuh Nanda saat itu. Karena tidak ingin melukai wanita ini, ia memilih untuk membencinya dan menjauhkan Ayu dari kehidupannya yang keras di luar sana. Menjadi
jalani rumah tangga yang bahagia. Sudah hampir tiga bulan, kenyataannya kita malah selalu perang dingin atau perang mulut. Aku sudah lelah seperti i
orry, Ay ...! Aku akan berusaha menjadi pria yang bertang
bajingan sepertimu. Apa yang harus kuceritakan pada anak ini di masa depan? Haruskah aku bilang sama dia kalau ayahnya tidak pernah meng
Ay! Kamu nggak boleh lakukan itu! Dia
Menikahiku saja
enafkahi ka
tidak menikah denganmu, aku masih bisa menghidupi keluargaku sendiri. Aku juga bukan wanita yang tidak punya prestasi. Asal
Nanda sambil mencam
anda yang semakin kacau dan tid
hu kenapa Tuhan ngasih wanita baik-baik untuk pria bajingan sepertiku. Aku nggak tahu apa yang harus kulakukan.
akan menghargaimu sebagai suamiku. Bagaimana kamu memperlakukanku, begitu juga aku akan
ah perlahan mendekati wanita itu. Mengikis jarak di antara
tanya Nanda sambil me
a dia inginkan. Ia hanya ingin ... bisa menjalani rumah tangganya dengan baik dan melepaskan masa lalunya. Sebab
inginkannya. Rasa vanila yang manis di bibir Ayu, membuatnya tidak bisa menahan dir
ria itu. Bahkan, ia malah membalasnya dan membuat Nanda menginginkan hal yang lebih dari sekedar berciuman. Ini pertama kalinya ia sangat menikmati setiap sentuhan
.
anda mau duduk di meja makan setelah mereka tinggal bersama. Biasanya, Nanda pergi beg
ni untukmu pagi ini. Kamu bisa bilang ke aku, apa yang ingin kamu makan da
ind. Aku juga biasa sarapan seperti ini waktu masih kecil." Ia lang
k?" tanya Ay
a mengeluarkan napas dengan kasar dari dalam mulut begitu ia berhasil menelan nasi goreng b
anya Ayu khawatir sambil menyod
i, Ay," jawab Nanda sambil m
il mencicipi nasi goreng buatannya sendiri
ang sama bayi yang ada di perutmu?" Nanda menatap wajah Ayu sambil mengipas mulut menggunakan
an, aku akan buatkan makanan baru untukmu. Sorry banget
t Ayu mengurungkan niatnya untuk bangkit dan m
anya berjarak sekitar lima sentimeter dari mat
ni saja," pinta Nanda sambil mengulum lembu
lebih. Pagi-pagi seperti ini, Nanda sudah berhasil membangkitkan gairahnya. Parahnya lagi, ia menjadi mudah terpancing hasratnya dan tidak
yu ke pangkuannya, menghadap ke arahnya dan semakin bersemangat menghisap bibir dan leher istrinya i
han ketika bibir Nanda mulai bermain di dadanya. Jemari tangannya menceng
tar. "Nggak perlu ditahan. Kita sudah sah dan bebas
nya yang menghangat. Jika Nanda terus seperti i
s senjata andalannya yang kini sudah berada dalam siap
bagian bawah tubuh Nanda sambil meremas jemari tangannya send
an memasukkan ke dalam celananya. "Pegang ini! Tar
ta dan berusaha mengembalikan kesadaran dari sikap
gian dari kebutuhan dan rutin
mau pergi ke
lu urusan ini! Pusing kalau sudah on gini d
ran p
as bawah, Ay! D
g masukin aja?"
n cepat, tangannya menaikkan daster yang dikenakan istrinya itu dan melepaskan CD yang dikenakannya. Ia juga segera menurunkan celana yang ia kenakan dan memainkan inti tubuhnya terlebih dahulu
rna di dalam inti tubuh Ayu. Ia merasa, paginya kali ini benar-benar luar biasa karena Ay
etak di lantai dan buru-buru berlari ke
ikmat. Aku akan pulang kerja lebih cepat. Oke?" seru Nanda sambil membersihkan alat vitalnya mengg
temen-temen sanggar untuk perpisahan. K
ok pagi, buatkan aku nasi goreng lagi! Tapi jangan sepedas ini karena bisa bikin aku minta menu ya
ah tubuh Nanda. Ia mempercepat langkahnya m
emaninya bersenang-senang di luar sana, tapi ia sama sekali tidak memiliki keinginan untuk melakukan hal lebih terhadap wanita itu. Hanya ingin membawanya pergi ke tempat-tempat mewah untuk menutupi rasa gengsinya sendiri. Ia
.
untuk pergi ke perjamuan perpisahan yang dilaksanaka
Nadine sambil berlari ke arah A
nnya kamu tugas di Semarang, ya?" ta
idak mengizinkan kamu menari lagi, ya? Sayang banget, sih? Harusnya tetep nari, d
ahal kamu juga udah jaran
! Sulit bagi waktu. Eh,
nda dan membawa suaminya itu bergabung
Ayu sambil tersenyum manis. "Kenali
!" sapa Nanda samb
ng saling
enikah?" tanya salah seora
gguk sambi
okter Sonny?" bisik Nadine. "Kenap
kalau kamu ada waktu untuk mendengarkan ceritaku, D
an luangkan waktuku untuk mendenga
dengan sanggar kita karena beliau sudah berkeluarga dan akan segera punya anak. Kesibukan baru beliau, tidak bisa membuatnya terus berpartisipasi di sanggar ini. Mohon kalian
Roro Ayu? Kalau tahu seperti ini, aku tidak akan da
n kepala. "Kalau kalian rindu, rumah
ar, sih? Suaminya jahat banget?
idak menginginkan Ayu berhenti. Namun, kehamilan istrinya itu memang membatasi gerak-
leluasa untuk bergerak. Mohon pengertian
bisa melatih kami 'kan?"
mana? Nggak seru!" ucap salah seorang remaja sambil
ng telah lancang beranjak dari sa
an teriakan Enggar dan pergi begitu saja dari au
di luar gedung. Membiarkan makanan yang sudah terhidang di sana begitu saja. Tidak bersemangat
p Enggar sambil bangkit dan meny
engan
memberi pengertian pada mereka!" bisik Nand
an kepala sambil meremas jemari tangannya. Ha
ga. Lebih ganteng dari Dok
nny," jawab Ayu lirih s
ine terbelalak me
u mengandung anak dari Nanda dan
Ay. Hubungan kalian separah ini? Aku nggak peka banget sampai nggak tahu permasal
an kesulitannya. Aku sudah melukai dia dan nggak berani
a secara fisik. Nggak tahu
kesempatan. Fotoin dia dan kirimin ke ak
erapa saat. "Kamu nggak bahag
cintai dia? Tapi ... aku sedang berusaha memupuk hubungan kami agar bisa bahagia. Aku sudah
mu, Ay. Semua orang ingin menikah sekali saja dalam hidupnya dan
"Kamu sendiri gimana? Hubunganmu
sambil terkekeh geli. "Kemarin dia
k lain, kamunya uring-uringan. Kamu cinta atau nggak sama dia? Ada pria yang begitu he
ga Hadikusuma karena anaknya berani main-main sama aku. Lagian, cowok playboy kayak dia itu harus dikasih pelajaran. Harus b
itu, aku akan bantu doa supa
an Roro Ayu bercerita banyak hal tentang
sambu