Setelah Menjadi Jandamu
gala sesuatu tidak ada yang instan. Bahkan mie instan saja harus dimasak dulu baru bisa dimakan. Begit
ada sesuatu dengan wajahnya la
uamiku Al?" tanya Alik
ucapny
turkan kepala anda Bu dire
r ini sinetron?
ris anda lagi dan besar kemungkinan saya akan menjadi pemilik
a itu bagus?
n menjadi orang yang r
ah
maka saya tidak akan pernah bisa men
ilih mengurus kucingnya dibanding menjadi pemili
isnya satu ini. "Oke, kalau kamu tidak mau menjadi suami sa
ya jatuh cinta dengan anda akan lebih repot lagi." ujar Albe
gitu carikan aku
k dengan biro jod
asal saya bisa cepat mend
Jakarta. Biro jodoh ini sering melahirkan begitu banyak pasangan
dak masalah yang paling penting adalah dia seperti itu ! Kedua baik, bukan orang begajulan, tidak suka narkoba ataupun berhidung tindik. Saya tidak suka, lalu ketiga dia tidak merokok, keemp
nda juga ikut dengan sa
milih yang mana yang cocok
rencananya kita ke
na? Anda sibuk
n saja meeting kita besok dan
begitu." u
pag
tu. Alika tampak sangat cantik saat itu, memakai blo
ntor. Mobil menepi didepan sebuah lapangan luas yang sejauh mata memandang terdapat ratusan mobil
uah apartemen atau gedung pencakar langit yang ada di pusat kota jakarta.
epanjang mata memandang, Alika bisa melihat spanduk pink dan merah
Angela's group. Perusahaan yang masih berusia seumur jagung namun akibat ketena
mpromosikan kepada para pelanggan mereka untuk memviralkan ke
ng kekayaan perusahaan yang sangat besar hingga sampai 90 persen bahkan kini perusahaan mereka mulai merambah ke berbagai bidang untu
kuliner. Pemilik Angela's group yang misterius ini pun y
id, Alika menyimaknya dengan baik, ia jadi semakin penasaran dengan
ahaan itu. Ia penasaran apakah biro jodoh ini m
id. Albert menyarankan Alika untuk duduk karena ia
esampainya didalam aula lantai dua yang luas dan megah, terdapat begitu banyak peserta biro jodoh
didirikan, tujuan dan bagaimana awal mula terbentuknya biro jodoh i
k turun ketika mendengarnya langsung m
. "Apa yang kau
kalau ketahuan tertidur." ucap Albert de
disekolah huh
guna untuk dijadikan ajang baginya menahan kantuk selama satu jam. Bagus sekali, ia sudah mend
. "Tidak bisakah langsung ke bagian memilih suami Al? Ak
an sangat cantik dibelakangnya. Seperti malaikat. Bahkan dia nampak seperti boneka dimata Alika,
nyum manis pada Alika, menyapanya
ruangan. Albert sialan itu malah tidak memilih ikut ke
disamakan boneka itu duduk disebuah kursi dan tersenyum menyapanya. Tu
i yang telah disediakan dihadapan gadis itu. Alika sesekali membera
kan sang gadis yang begitu menyilaukan ba
sekitar belasan tahun. Ah tidak.. minimal baru lulus sekola
, Alika coba meredam rasa canggungnya dengan
kata. "Perkenalkan, nama saya Angela. Saya adalah orang yang akan membimbing anda untuk m
melayani dengan sikap terpuji dan beradab di umur yang terlihat baru bela
rusan yang mungkin akan layak untuk dipertimbangkan. Apakah mungkin maksudnya anda berkenan membe
u paham dengan maks
mengajukan langsung kriteria yang saya inginkan?" ta
mang seperti itu. Tidak bisa mengajukan syarat, akan tetapi kit
ar membua
an bangkit dari kursinya. Hendak pergi, namun sebelum itu ia melihat
lewat dua detik." ucap Alik
puluh menit lewat dua detik, tanpa ada kepastian dan