Devano Lauder

lexs bahwa ia sudah mengetahui samar samar siapa pelaku yang membuat di

laskan dendam kepadanya. Setelah Alexs berpikir sejenak

dia tidak. Alexs pikir orang yang ingin balas dendam itu tidak mengetahui jika

bersama pamannya, namun sejak pamannya meninggal dia ke

hu dari mana, jika orang yang kamu sangka dia adal

ku bertemu dengan dokter yang dulu merawat ku dia berkata, menemukan sapu ta

satu sama lain, "Mungkin kita harus selidiki lebih lanjut, aku

pergi ke rumah nya Dareen. Di sana m

ok to

an Alexs masuk saja ke rumah nya

, "Maaf kan aku soal kemarin, aku ada urusan yang sangat

ektif yang tidak bisa bertanggung jawab, aku sempat menyesal sudah

an santai, "Ohh, untung saja semp

pulang meninggalkan nya, dan di ikuti o

er dan Dareen tidak pernah

pergi ke rumah dokter untuk menanyakan kembali. M

ngurus cucu nya, menurut tengga dokter itu. Akhirnya mau tidak mau Laud

kita tunggu saja sampai 2 hari jika dokter itu tidak ada, mungkin kita

nya, "Dok saya mau bertanya apakah waktu dulu saya mengalami musib

lagi, "Maaf anda siapa? A

elakaan pada saat usia s

ya ya ya kamu itu yang hampir menjadi je

. Apakah kau masi

di tangan mu, ada sapu tangan yang menuliskan nama 'Jack

a. Namun dia tidak tinggal diam, dia ingin menghubungi Dareen untuk meminta

bekerja sama dengan baik, mulai dari mengumpulkan bukti bukti dan mengumpulkan saksi.

ly menemukan titik temunya. Keberadaan Jack yang dimaksud

tujuan untuk mengambil perhatiannya lalu misinya agar Jack masuk perangkap nya. Dan di sanalah keb

. Dengan begitu mereka menyamar sebagai pasangan suami dan istri. Mereka memulainya

l menyusunnya. Dia selama beberapa jam terus saja m

ra dengan cepat nya berpura pura pingsan di hadapannya. Dan Alexs yang melihat itu dia hanya menutup semua wajah nya menggunakan Topi, set

au menolong nya. Dan akhirnya setelah mereka sampai Alexs memi

gratis. Jack dan Alexs mengobrol panjang lebar sampai larut malam, obrolan dia hanya samar sam

namun, dia harus bersabar sedikit demi sediki

nya Jack, namun mereka berdua masih bersabar dan yaki

dan Bella sangat bawel sekali menanyakan kapan berhasil, dan kapan kembali ke mansionnya lagi. Karena di sisi

temen untuk terahkir nya mereka tinggal di sini sebelum pula

gi ke Mansion, tiba tiba Jack

lian mau

u pulang saj

ertanya kepada kalian, k

saudara tidak sedarah," singk

aya yah? Boleh kah aku ikut dengan kalian untuk melama

m dan senang mereka h

ck. Lauder pun sangat senang sekali, teranya misi dia dan

s dengan kamar yang bersebelahan. Jack sangat sena

an tidak bisa mengelak untuk berbohong. Pertama Jack di jebak untuk meminum minuman buatan Autora deng

nal untuk mencelakai nya, jika aku tidak menuruti nya ibu ku yang sedang diam di rumah sendirian akan dia bunuh, sebelumnya aku tidak percaya dan aku kira dia berbohong. Tetapi setelah kami melakukan

eresapi nya saja memikirkan bagaimana kedepannya. Dan dia harus seperti apa, La

ambilkan sebuah minuman teh hangat kesukaan Lauder, Lauder sangat senang ingin se

karena aku masih terlalu kecil unti

amu menuruti apa perkataan orang tuamu dan keluargamu, ketika kamu

masih kecil. Namun mampu membuat hatinya terharu, meski

Lauder, "Daddy, apakah daddy

rti itu? Apakah kepedulian

apakah daddy akan terus menemani ku hingga nanti aku ke

dy akan selalu menyayangimu, namu

sung saja meninggalkan Lauder sendirian di kamar nya, lalu Devano pergi ke kamarnya lagi. Lauder hanya terdiam melihat sikap anaknya, dia