icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Modus Tuan Muda

Bab 5 Bayi Besar

Jumlah Kata:1471    |    Dirilis Pada: 07/03/2022

Tuan?” tanya M

uduk di tempat yang diminta Tuannya. Ia mengambil piring berisi nasi paket l

ga terlalu sedikit!” komentar Ozzi

endiri!” tegas Mona sambil menyimpan

tuk potong gaji kamu!”

ahnya untuk mengejek Ozzie. Lalu ia berdiri dan beranjak. O

menatap penuh terkejut pada Mona. Sement

ja di sini?” tanya Ozzie

u, kalau aku kasih tahu

gga

Mona kembali berdiri, tetapi Ozz

setelah selesai men

ah. Sepiring nasi paket lengkap itu kembali diambilnya,

ibuk mengatur nasi dan lauk supaya muat di satu sendok. Hatinya sedang mengg

!” gerutu Ozzie sambil mengamb

masih utuh dengan lauknya yang baru diambil sedikit. Tidak enak? Tanyanya dalam hati. Lalu i

ambil jaket, ia kembali ke ruangan di mana Mona masih bera

a?” tanya Ozzie

a? Ini masih enak

an!” t

di dapur,” gerutunya sambi

nyuruhmu menyim

simpan di mana?” tan

meja, dan kamu ik

ku harus m

ekarang kamu bekerja untukku, aku yang aka

pada pria menyebalkan itu? Namun apa katanya? Gaji? M

alan menuju ruang depan. Sesampainya di garasi

k!” ti

h pintu mobil b

k memintamu untuk duduk

zie pun mengikutinya. Pria itu melepas jaket hoodienya yang berwarna putih. Tingkahnya mem

ini!”

arah wajah Tuannya. “Untuk apa

i. Ia mulai memasang seat belt, lalu menghidupka

aku,” gumamnya. Ozzie menoleh ke arah Mona, ia hendak berkata. Namun, saat melihat Mo

a tidak menoleh ke arah Ozzie karena sedang m

as ke arah Mona, lal

ambil memandangnya sinis. Ozzie menggelengkan ke

r di tubuhnya itu. Kenapa juga dia mau memakainya? Mona merutuki tingkah b

arena pria itu menghentikan laju mobilnya. Mona menoleh ke arah

enoleh ke arah Ozzie. Pria itu tidak menajwab pertanyaannya lagi, dia mengulurkan tan

udung jaket hoodie itu. Pria itu masih tidak menjawabnya, tangannya b

mbil membetulkan ikatan yang te

saja!” t

esal. “Tapi ini .

r dengan memakai baju

a dengan baju mai

toran dengan pakaian ini?” tanya Ozzie sambil

malu, kan memang ak

dan imut. Namun ia merasa tidak habis pikir, kenapa gadis itu begitu penuru

urun!” ti

u turun dengan keadaan begini!” gerutunya sambil

tetapi tidak sampai di situ, Ozzie jug

saat mendapati tangan Mona tertutup le

snya. Ozzie tertawa kecil, ia melipat satu kali lipata

ti geser-geser kainn

, aku li

m mobil?” tanya Mona menatap penasaran pada pri

setelah selesai melipat kedua lengan ja

n keluar dari mobil, lalu mengetuk pintu di

u memasuki sebuah restoran dengan gaya klasic. Ozzie menoleh ke arah Mona, lalu meraih tangannya untuk diga

an buku menu pada Ozzie. Sementara Mona menatap malas ke arah buku menu di

sambil memindai sekitarnya. “Padahal maka

menatapnya dalam diam, Mona menghempaskan kasar sambil menunduk. Ia kesal, sudah

h tiba, lalu pramusaji itu menyusunnya dengan rapi

” tanya Ozzie pada Mona yan

ak dan terke

si di sampingnya. “

inya dengan enggan, lal

a sambil menggeser sepiri

lalu mulai memotong dadu steak tersebut. Setelah dipotong dadu, Mona menusuknya dengan sendok g

elas jus anggur dan mulai meneguknya. Ia mengambil tisu dan mem

anya Mona sambil menahan geram, tingkahnya saat ini l

untuk kamu, bukanny

zie dengan mata terbela

e menganggu

apa menyia-nyiakan kesempatan ini? belum tentu juga pria itu akan membawanya kembali ke resto

ilakukan Mona. Selesai makan, Mona mengambil semangkuk disert dan mulai menyuap

i, dong. Kalau begini kan, seolah kebalik!” gerutu Mona sambil menyodorkan

terkejut dan menatapnya penuh tany

gerutu Mona tidak terima. Ozzie tersenyum s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka