Oh My Beebu

di acara itu. Karena jumlah peminat pengisi acara banyak, akhirnya pihak sekolah yang dibawahi langsung oleh Wakasek Kesiswaan ikut turun tangan menangani masala

nyiapkan aula buat keperluan audisi

di luar aula. Beberapa pengurus OSIS yang tidak terlibat sebagai seksi acara juga memilih menun

dalam aula yang mereka letakkan di luar pintu. Sesekali keduanya melihat

eksi acara pasti bingung tuh nyeleksinya," kata A

ngganggu

i segini banyak yang pengen iku

mungkin. Acara Pensi bisa-bisa kel

sekarang sudah nomor urut yang ke berapa yang sedang di seleksi. Terlihat 4 orang sedang maju di panggung mini yang ada di aula u

as panjang. Guna mengusir kebosanan yang sudah me

ini, persiapan yang lain-lain gim

lisan lokasi yang masih dikosongin. Kan nunggu kepastian lokas

ganggukan

ntusias banget semuanya sama Pensi ini. Sekolah sampai nggak cukup nampu

mbali te

ma artisnya k

mbari mengangguka

daun sih. Sedang booming gitu lagu

ffa yang m

us juga minat ikutan nonton Pensi. Mak

g ada kakak alumnus yang udah lulus 5 tahun lalu mau ikutan bel

um untuk ke s

n-tahun lalu, telepon ke sekolah buat nanyain kapan Pensinya? Berapa harga tiketnya ? Beli tik

Pensi yang mau ngedatengin Saha

kak. Tapi ada juga yang tahunya dari adik atau

oo

beberap

mum hanya dijual untuk

tuk para alumnus saja. Demi keamanan acara juga. Kalau selain para alumnus, takutnya nanti terjadi hal-hal ya

ganggukan

na latar belakang dia, kalau dia-nya biang onar kan kita juga yang repot. Kalau para alumnus kan setidaknya masih bisa tahulah. Para alumnus kan juga ng

meng

hu kalau mereka beneran kakak kelas kita dulu apa bukan ? Kita kan

a guru yang ditunjuk kepala sekolah buat nanganin. Kalau nggak salah, akan cek data juga sih kak

sung mengan

tapi terus di jual lagi. Atau bisa juga seorang alumnus yang beli tiketnya beberapa, terus d

nyum seraya

tiket langsung ke sekolah, nggak boleh diwakilkan. Soalnya mau cek data dia juga. Terus sekolah juga bekerjasama dengan

la menganggu

guru yang terlibat di acara terbatas. Nggak akan sanggup nanganin massa. Entah berapa jumlah total penonton Pensi nanti. Siswa-siswi dari kelas X, X

anget pas

detik. Angela menarik nafas panjang dan menghe

ngin acara Pensi nanti. Ngel

aya lebih sen

tertawa

senewen. Stress tingkat tin

dalam aula. Audisi masih berlangsung. Sepertinya kali ini yang di audisi seorang sisw

inggu ini segera ada keputusan lok

ampaikan ke pihak sekolah. Tapi belum diputusin. Kemungkinan pakai gedung kesenian itu. Soalnya selain harga sewanya lebi

banget. Jangan sampai yang ada di belakang nggak bi

ngangguk

edung itu. Sekalian ngecek semuanya, mulai kursi, soundsystem, panggung, kamar ganti, kamar mandi, keamanan, tempat parkir dan lain-lainnya gitulah. Kami cek s

gedungnya

lah dulu kak. Kan uang

berjalan dengan baik kayak gini. Sem

an. Ia tersenyum usai menga

at pintu yang satunya lagi. Wajah ketiganya juga terlihat bete. Sama seperti wajah Angela beberapa waktu yang lalu. Angela me

ketiganya sudah mendekat. Raffa ikutan berdiri. Ia menganggukan kepalan

ja nih. Dapat nomor urut audisi jauh banget dari

embuskan n

t audisi tapi ikutan nungguin kalian sampai jam se

k pundak Dila unt

rin ikut mengucapkan terima kasih ke Dila. Terlihat cemberut di wajah Dila

ut ekskul tari turut audisi bersama tim tarinya. Dan timnya pun lolos seleksi. Hanya Dila yang tak ikutan audisi. Eksku

nggak ikut tampil gitu

sekali secara keseluruhan. Di pembuk

ikutan

sahut Angela den

emberi isyarat mengajak

nih. Kamu nggak pulang

ak OSIS kan musti ngeberesin aula. Ja

ni giliran Sherin yang bersuara untuk pa

Raffa sebelum berjalan menuju p