Tentang Kita

klah s

eka belum di karuniai anak tapi itu tidak membuat mereka kekurangan na

bersama Adrian dan Rangga entah apa ya

eh Adrian terhadapnya bahkan ia rela

a dia tidak sabar melajukan mobilnya p

ri setiap ruang rumahnya. Entah suara apa yang membuat dia berh

ati sehingga mereka tidak tahu akan kehadirannya di sana. Dengan gera

aget dan langsung memakai baju yan

tam pun

ini istri gue Ga, " serg

.Asti ingin Anak. Sementara el

ng kamu pulang," Isak tan

emen gue lagi." Teriak Radit sambil menunjuk Rangga. Dia per

s berjalan bersama dengan Asti walau

rti biasa dan dia sudah mantab untuk berpisah dengan Asti dalam benaknya tida

gkuhannya sedangkan dia hanya sendiri tidak ada yang m

bangkit dari keterpur

kan kesehatannya dia yakin ba

asal Bapak mau hidup sehat tidak merokok dan jangan sering begada

gugup Adrian bahagia mend

kakinya menuju mobil y

Asti bahwa aku laki-laki seha

ali ke rumah sakit untuk mem

i dan Rangga mas

adi biarawatinya?" tanya

pada pendirianku Naya," Uca

ntara gue mau nikah dan punya anak yang

nikah tapi cowoknya aja

mungkin," ujar Aura tersenyum simpu

pinter thebest deh dar

pinter kok cuma tujuan kita lai

masuk ke biarawati itu harus benar-benar suci

k tau apa yang dilakukan Dua Dokter koas yang menang

a minta sudah di tes di lab Bapak sudah di nyatakan s

dengar ucapan Dokter itu dia merasa bermimpi saja

a pusing sepertinya kurang enak badan dia di sur

sih yakin untuk ikut tes itu Nak?" T

pulang dari sana, aku agak pusing

enyetujui keinginannya karena

k kedua, namun demi anak mer

untah dan berlari kewasta

Nak, " Ucap I

e bu" Ucap

Ibu takut kamu kenapa-napa," Ucap Ibu Aur

etapa terkejutny

tengah HAMIL." Ucap Dok

u mendengarnya begi

an saya tidak pernah melakukan yang membua

u tidak menyangka kalau putri satu-satu

melakukan yang di larang Ayah sama Ibu jangankan hal ini p

nggalkan rumah

benar- bena

cari laki-laki yang ga bertanggung ja

k tau anak siapa ini Ayah," ses

mah sakit mungkin di sana ada Jaw

rumah sakit Aura berlari menelusuri

!" Aura memeg

gaja," Ucap laki -

lan dan berlalu pergi meninggalkan laki-laki itu menu

ya ke sini untuk mengikuti te

a mbak?" tan

.Saya ...se

nnya Dok," Ucap

k kalau tidak salah mereka berdua Dok,"

as itu pu

k saya bukan bermaksud buat mb

i Dok?" Tanya Dok

i suntikkan ke mbak ini saat mbak ini tes keper

mana nasib saya, Anak i

sakit ini dan terutama

dung ini sebaiknya kita harus cari solusiny

na mungkin saya Hamil " Tangisnya pecah Dia beg

r Dokter sambil menyodor

pertanyaanku mengenai baktiku ke

rtu nama yang diberikan

apa aku baginya lagi pula dia juga korban sama sepertiku tapi bagaimana na

umah

ang?" Tanya Ib

alpraktek Bu," ucap Aur

yang pasti Ayah akan tuntut ruma

Aura sudah bingung harus bagaimana lagi

e rumah sakit meminta pertanggu

rian di tele

a Adrian Admaja

waktu ada yang ing

an di caffe dekat rumah sakit. Lagi pula kantor saya ti

diri yang bacakan hasil kesehata

ambu