icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Prince Fauzan

Bab 3 Surat Viona

Jumlah Kata:1256    |    Dirilis Pada: 19/01/2022

Fauzan, ia melihat surat dari Viona tergeletak d

ur." Khalid mene

um dan menutupi semua berkas yang ada

Kerajaan. Surat berbentuk Jas berwarna hitam telah terjatuh dan terbang terbawa angin seakan ia ingin mengelilingi Ista

muanya?" tanya Raja pada Fauzan ketika

depan Ayahanda."

Negara lain, apa kamu sudah membaca

kanya." Fauzan melirik Khalid yang hanya

uk dirimu mungkin kamu bisa memilih salah satu dari m

ah." Fauzan

an kami cucu?" pertanyaan Raj

an Ayesha sere

madu kami belum bertemu dengan

ambat." Raja dan Ratu

pada Fauzan!" Raja berjalan meninggal

nda." Khali

aporkan sekarang?" Khal

tana kamu terlebih dah

naku bersebelahan dengan diri

menetap di istana?" tan

uamiku pergi." Ayesha tersenyum

nzo membuat aku iri." Kha

ngeran Khalid."

e Istanaku." Fauzan

Khalid men

erdua sayang?" Kenzo men

perintah suamiku.

Kenzo tersenyum menggoda dan Ayesha h

*

yang tadi direbut dari tangannya tergeletak di depan jendela raksasa

g?" Khalid tersenyum dan me

nakan, merebahkan tubuh lelah di atas tempat tidur yang

dibuang mungkin aku boleh membacanya." Khalid tersenyum dan meletakkan surat Viona

tirahat, ia hanya berhenti ketika waktu salat, makan dan tidur yang hanya beberapa jam, olah raga ringan di pagi hari set

erapikan surat-surat i

teringat dengan surat gadis Indone

di atas meja, ia bahkan harus masuk ke kolong meja untuk menemukan surat Viona

Pria tampan itu segera keluar dari ruangannya

a." Fauzan mengacak rambutnya, ia merasa sedi

alam surat itu." Tangan-tangan kekar Fauzan men

pelayan membersihkan

ang?" Pria itu terus

caukan hariku." Kaki panjang itu k

bali berkutat dengan pekerjaannya tetapi ia ti

asar, ia merapikan meja kerja dan memasukan semua surat ke dalam kotak agar bisa dibawa kekamar. Pria itu harus mem

." Tangan Fauzan menghen

dan tersenyum tampan kepada

, pria itu tidak mau menanyakan tentang surat Viona di dep

rmintaan Fauzan. Mereka berjalan be

" Fauzan langsung bertanya ketika mere

asuk laporan pekerjaan

gan diriku di ruang kerja." Fau

n gadis Indonesia itu?" Khal

bisnis." Wajah Fau

kamu membedakan dengan surat-surat l

urat itu?" Fauzan m

halid berjalan masu

n menarik ta

n jendela kamu, aku pikir kamu telah

ng juga!" Fauzan semakin se

rsenyum, pria itu sangat ingin menggoda Fauzan yang terla

mar kamu." Fauzan keluar dari istanan

a tidak pernah begini." Kha

i seperti anak kecil." Fauzan

lebih dahulu." Khalid tertawa

ersenyum melihat dua saudara yang kejar-kejaran dari balkon kamar mereka.

an menatap tajam pada

apakah dia specia

ntuk menanyakan privasi

luar istana kamu berarti ini milikk

Fauzan segera merebut s

da Kakak." Kha

an surat ke dalam saku kemeja dan

aran dengan isi surat itu

kamu dari Dubai." Fauzan

pekerjaanku dengan baik." Khalid menepuk pundak

gian dirimu padaku." Mata Khalid melirik sur

ekerjaan." Fauzan tersenyum tampan

nasaran dengan gadis bernama Viona

penasaran yang termat sangat dapat mengganggu siklus hidup seseorang bilamana dia sendiri tidak dapat mengendalikan dan memberikan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Fauzan Arsyad2 Bab 2 Khalid Arsyad3 Bab 3 Surat Viona4 Bab 4 Viona Alexander5 Bab 5 Viona dan Para Pria Tampan6 Bab 6 Sang Pembalap7 Bab 7 Kegelisahan Fauzan8 Bab 8 Balapan David9 Bab 9 Kesal10 Bab 10 Tentang Ayumi11 Bab 11 Apa itu Jatuh Cinta 12 Bab 12 Abdullah13 Bab 13 Tanyakan pada Hati14 Bab 14 Kenapa Aku Gelisah 15 Bab 15 Surat Ayumi16 Bab 16 Viona dan Abdullah17 Bab 17 Rindu yang Menyiksa18 Bab 18 Dokter Muda dan Tampan19 Bab 19 Membaca Surat Viona20 Bab 20 Harapan, Rindu dan Kagum21 Bab 21 Cinta untuk Viona22 Bab 22 Cinta Yakuza untuk Ayumi23 Bab 23 Kepergian Ayumi dari Jepang24 Bab 24 Ryu dan Yakuza25 Bab 25 Viona dan Tiga Pria Tampan26 Bab 26 Tiba di Indonesia27 Bab 27 Pertemuan yang Mengejutkan28 Bab 28 Pendakian29 Bab 29 Viona diantara Fauzan dan David30 Bab 30 Dua Pria Tampan dan Seksi31 Bab 31 Ayumi dan Dua Pangeran32 Bab 32 Viona dan Fauzan33 Bab 33 Godaan dan Perhatian Fauzan34 Bab 34 Menahan Godaan35 Bab 35 Gadis Gila36 Bab 36 Rasa yang Menyiksa37 Bab 37 Kenyataan yang Menyakitkan38 Bab 38 Hati Seorang Wanita39 Bab 39 Pangeran Arab dan Mafia Jepang40 Bab 40 Fauzan Memberikan Harapan41 Bab 41 Jatuh Cinta42 Bab 42 Makan Malam Berantakan43 Bab 43 Cinta Yakuza44 Bab 44 Kebersamaan yang Indah45 Bab 45 Maukah Kamu Menungguku 46 Bab 46 Aku Mencintaimu!47 Bab 47 Pengorbanan untuk Cinta48 Bab 48 Hukuman Fauzan49 Bab 49 Memaafkan Zayn50 Bab 50 Rasa di Hati51 Bab 51 Putri Charlotte52 Bab 52 My Prince Fauzan53 Bab 53 Kesempurnaan Fauzan54 Bab 54 Sebuah Rencana55 Bab 55 Kesayangan Nenek56 Bab 56 Surprise57 Bab 57 Pangeran dan Pembalap58 Bab 58 Perawatan Fauzan59 Bab 59 Cemburu60 Bab 60 Kebahagiaan Bersama61 Bab 61 Pertemuan Mengejutkan62 Bab 62 Kecantikan dari Hati63 Bab 63 Cemburu Viona64 Bab 64 Kesalahpahaman65 Bab 65 Pangeran Fahad dan Fauzan66 Bab 66 Kedatangan Fahad ke Indonesia67 Bab 67 Pernyataan Cinta Fauzan68 Bab 68 Perhatian Fauzan69 Bab 69 Cinta untuk Bersama70 Bab 70 Tiba di Singapura71 Bab 71 Tragedi Kapal Pesiar72 Bab 72 Nasib Viona73 Bab 73 Mencintaimu74 Bab 74 Ketegasan Fauzan75 Bab 75 Tiba di Arab76 Bab 76 Istri Satu-satunya77 Bab 77 Aku juga Mencintaimu78 Bab 78 Berdoa Bersama79 Bab 79 Pernikahan