icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
The hot chef and me

The hot chef and me

Penulis: Rianievy
icon

Bab 1 Kritikan Jena

Jumlah Kata:1195    |    Dirilis Pada: 13/01/2022

tiga bulan kebelakang. Jena menoleh ke arah pintu dengan muka jengah serta tang

a sudah potong-potong dan dimasukan ke dalam mika kedap udara untuk menjaga kesegarannya supaya tidak

Reese duduk di meja makan sambil men

awab Jena sambil membenamkan wajahnya diantara dua lutu

menggeser tempat duduknya supaya dekat denga

a sesenggukan. Reese tau bagaimana Jena membangun café yang sebelum

mberitahu kedua o

g tidak becus mengelolanya. Aku begitu bodoh,

pas menyebutnya, bagusnya, mmm.. oh, si

se mengalihkan pembicaraan, supaya Jena tidak terlalu bersedih. Setidaknya pundi-pund

ng baru ia makan sedikit. "Jadi... kita me

tidak masalah, kan? Aku harus p

emakan sarapannya. Ia juga tidak suka membuang

*

h menandatangani surat penyegelan da

oran yang akan ia review, lalu memendamkan w

ef. Lalu ini salad resep otentik restaurant kami," pelayan meletakan pesanan diatas meja. Jena m

makanan yang ada dihadapannya, ia mengernyitkan kening lalu berdecih.

megang pisau dan garpu lalu mulai membuka kentang yang diatasnya terdapat lelehan keju mozarela dan cedar cheese. Ia mendengkus kesal lagi. Lalu melirik ke arah dapur. Ia menggelengkan kepala seraya membelah kentang lalu dengan p

r ruangan restaurant, makanan, minuman, service dan banyak hal. Restaurant bergaya eropa modern de

rang berdiri di sudut ruangan sambil berbicara dengan seorang karyawan. Mengenakan jaket Chef berwarna

karena sosok yang sedang ia amati justru balik menatapnya

asan dan akan di masukan ke akun media sosial khusus miliknya. Selain penulis artikel lepa

kenal, namun sayang, uang yang dihasilkannya masih tak men

kan dan mereview makanan dari restoran itu. Ia b

ap Jena masih berdiri di depan meja kasir

tas piring. Hanya untuk menu yang tadiku pesan, hah ... sudahlah, suruh

i dan pemilik restoran itu. Drew Sebastian. Terkenal sempurna dan

w menoleh, ia terkejut karena konsumennya tak menghabiskan makanan yang di pe

riak Drew marah. Semua berhenti bekerja. Menoleh ser

ara dengan konsumen yang memesan makanan tersebut. Drew berjalan keluar da

alan ke dalam dapur dan terus memikirkan

*

i apartemen dengan biaya murah untuk tempat tinggalnya, t

awasan central park, ia mengipas-ngipas wajahnya dengan tangan. "

è dan mengembalikan uang kedua orang tuaku yang ku pinjam sebagai modal membangun

uman dingin yang tampak begitu bersemangat, usia

ena ke gambar yang menunjukan m

ang suami. Wanita di sebelahnya duduk dan ters

ng kau kerjakan?" tanya w

.. murah." Jena menunduk. Ia lalu menerima minuman pesanan dan menci

temen seperti apa yang kau bu

us melihat lokasinya juga, Tuan ..., Nyonya, baru aku bisa hi

kita kosong, Sayang?" Pria itu menat

walau tak sebagus lokasi lain, tapi, lingkungan bers

IN

guk cepat seraya menanyakan alamat yang di maksud. Dan, hari Jen

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kritikan Jena2 Bab 2 Mencari tahu3 Bab 3 KAU!4 Bab 4 Keluarga baru5 Bab 5 Dia6 Bab 6 Ciuman pertamaku!7 Bab 7 Terjebak8 Bab 8 Bentuk tanggung jawab9 Bab 9 Syarat10 Bab 10 Pick and keep11 Bab 11 Another jobdesk12 Bab 12 He is13 Bab 13 Kekasihku 14 Bab 14 Terjebak berdua15 Bab 15 Like a boyfriend16 Bab 16 Take the time17 Bab 17 Under the moonlight18 Bab 18 Sikap lain19 Bab 19 Sentuhan lembut20 Bab 20 Pilihan baru21 Bab 21 Fun time 22 Bab 22 Kelahiran baru 23 Bab 23 Damn so hot! 24 Bab 24 Mengubur begitu dalam25 Bab 25 Hal baru26 Bab 26 Niat tersembunyi27 Bab 27 Bertemu lagi 28 Bab 28 Takut kehilangan (18+)29 Bab 29 Penyatuan (18+)30 Bab 30 Go Public31 Bab 31 Video rahasia 32 Bab 32 Sambutan hangat33 Bab 33 Melt like macaron34 Bab 34 I know you 35 Bab 35 Hot news36 Bab 36 Saat itu 37 Bab 37 Aku, Jena.38 Bab 38 Kelicikan Camile39 Bab 39 Wanita sinting 40 Bab 40 Maafkan aku41 Bab 41 Jena Hamil 42 Bab 42 Apa semua terlambat 43 Bab 43 Truth 44 Bab 44 Ancaman 45 Bab 45 Keraguan46 Bab 46 Hancur47 Bab 47 Nyonya Rose48 Bab 48 Bertemu victor49 Bab 49 Kita Saudara50 Bab 50 Jarak 51 Bab 51 Semua sia-sia52 Bab 52 Hai Baby53 Bab 53 Tentang dia54 Bab 54 Pukulan Telak55 Bab 55 Drew & Victor 56 Bab 56 Philipe 57 Bab 57 Memohon 58 Bab 58 Aku mengkhawatirkanmu59 Bab 59 Pagi yang berbeda60 Bab 60 Berteman 61 Bab 61 Pertemuan62 Bab 62 Belum luluh 63 Bab 63 Butuh waktu64 Bab 64 Membuat jarak65 Bab 65 Peraturan baru66 Bab 66 Pindahan67 Bab 67 Pillow talk68 Bab 68 Daddy baby boy69 Bab 69 Tersentuh70 Bab 70 Rencana masa depan 71 Bab 71 Philippe Andrew Sebastian72 Bab 72 Kebahagiaan bersama