Boss Dingin

a Ra" vino yang sudah

kot pak" Zahra pun sudah sele

lang" dengan tersenyum manis yang

repotin pak"

ti dibelakangnya berjalan menuju mobilnya saat zah

u" mau tidak mau Zahra menurutinya K

mbicaraan diantara mereka tapi vino mencoba

itu rumah saya" sampai digerbang Zahra pun pamit un

i dijalan assalamu'al

pun memasuki rumahnya didalam sudah ada kelua

amu'al

ahra menghampiri kelu

ja kantor itu pulang malam sayang" bundanya

ya jadi dibolehin pulang deh oh iya nanti m

anya ayahnya yang sedang min

nya dia takut gak dibolehin oleh ayahnya

i" ayahnya tidak mengijinkan jika anaknya

janji bos aku juga bawa

punya anak pasti dia sudah punya istri jangan jadi perusak rumah tangga orang

ku juga kok" rayu Zahra agar di

sini Kalo gak yaudah gak usah pergi sama dia"

marnya untuk siap-siap nanti malam tiba-tiba saja hp nya

ilih salah satu pasti diantara mereka bakal ada yang sakit hati da

ah

xxxx

u'alaik

a

aikum

pa

xxxx

yang paling g

a

ada

xxxx

biar aku jemput na

a

nanti ada pagar warna

xxxx

ketemu nanti malam dandan yang cantik y

aja ia ingin ke kamar mandi tapi ada se

xxxx

amu'a

a

mussalam

xxxx

a Vino

omer s

a

y

b

ereka nanti yang ada persahabatan mereka hancur cuma karena cinta" Zahra berbicara sendirian la

egan karena menurut dia itu harus ketemu camernya (calon mertuanya) kemudia

amu'al

uan agak muda dengan pakaian gamis dan jilba

cantik apa lagi anaknya

bundanya Zahra melambaika

Zahra yah" tanya Raka dengan mencium tangan bundanya Za

a ada apa yah" ta

rnya kita udah janjian tadi di kant

n anaknya terus mana bosnya dan anaknya itu" kata b

kenapa nanya

unya sama anaknya juga" Raka pun melihat Z

ik" Raka kagum de

dulu siapa dulu bundanya dong"

mau berangk

mbalikan kok tenang saja saya kembalikannya dengan

mobil Raka sampai di cafe kita menunggu Vino dulu disini kemudian vino pun datang dia kaget jika rak

wa oleh vino langsung memeluk Zahra dia

endengar anak kecil i

endekati anaknya itu yang sedang memeluk Zahra d

an Vani pun terdiam dan m

n dia kangen bundanya" lirih Zahra

en sama bunda" ujar anak k

bunda ada disamping kamu kok" Z

areng-bareng lagi sama ayah" bujuk

masalah Vani gw gak akan mengambil Zahra tenang aja" bisik vino den

icara dulu" bujuk Raka lalu Vani pun menggel

unda mau bicara sama ayah dulu" rayu

vani lagi kan" tanya Vani den

" Zahra menghapuskan air mata Vani dengan kedua tangann

erdua yaitu Vino dan Zahr

ani sebut kamu b

au kenapa Vani sebut sa

p dengan bundanya

danya Vani Kem

sudah meninggal

nnya bapak aya

um pernah menikah sama sekali" vino

au" lirih Zahra dengan

al karena kecelakaan pesawat bundanya Vani itu Tant

i memanggil bapak

ngan Vani karena menurut dia Vani itu menyusahkan saja dan akhirnya saya putuskan kekasih saya karena dia hanya memanfaatkan harta saya saja tapi k