icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CINTA DI BALIK CADAR

Bab 4 4. LIMA TAHUN KEMUDIAN

Jumlah Kata:1753    |    Dirilis Pada: 06/01/2022

a Bandung ha

edua tangannya. Dia berjalan dari arah kasir menuju salah satu bangku kedai mini di lantai teratas sebuah gedung p

nama beken Company Grup. Sebuah perusahaan besar ya

lah kini Re

yang duduk di sebelahnya. Dia menyodorkan satu gelas minu

pakaian seksi di ponselnya dan memperlihatkannya pada Rey

lo ya paling begitu-begitu aja, nggak jauh-jauh dari selangkangan,

" Jelas Hardin dengan senyum nakal andalannya. Dia menyimpan pons

g kepala. Heran dengan laki-laki yan

g memiliki segala-galanya dalam hidup. Wajah tampan, harta melimpah,

saja membunuh Reyhan sekaligus men

akkan kaki di Kota Surabaya hanya demi mencari seseorang. Sejak saa

ah layaknya seorang saudara kembar yang seringkali menghabiskan waktu bersama baik itu di kantor atau tempat-tempat hang out lain. Jalinan pers

ua hari. Nggak lucukan kalo gue selaku CEO perusahaan nggak hadir? Jadi gue mau lo urus semu

cuma back up Pak Kamal doang di Bandung? Jadi minggu depan

enang aja. Keberadaan lo nggak

di sana," kali ini Reyhan berbicara dengan nada meminta belas kasihan. Meski

nti. Cewek masih banyak. Makanya lo cobain dulu, kalau lo udah tahu rasanya, lo pasti ketagihan. Lagian, lo mau sampe kapan sih menyandang sta

ngkel. Hardin memang paling bisa membuat Reyhan mat

. Hingga dia menganggap wanita itu sebagai barang koleksi yang dia pakai kalau butuh lalu simpan kalau sudah bosan. Pernah sesekali Reyhan bertanya kepada Hardin, mengapa Hardin tidak menikah saja? Tapi, Hardin hanya menjawab acuh tak acuh. S

ggak masuk. Pokoknya, lo harus stay di sini sampe ada instruksi lebih lanjut dar

harusnya bawahan selalu mengikuti perint

n kalengnya sambil sesekali m

n-postingan terbaru

orang wanita bernama Anggia. Wanita super narsis yang pernah Reyhan kenal. Dan ada satu cap

Fahri Reyhan Dharmadi. Tunggu kepulangan Gia dari Je

selalu ceria, jahil, bawel, galak tapi penakut. Tidak jauh beda dengan sang Kakak, Hardin. Meski ke dua kakak ber

ua, Reyhan cuma bisa t

*

sudah sembuh? Kenapa dibawa keluar) suara Tantri terdengar khawatir saat dilihatnya Usta

annya pegal-pegal kelamaan tidur di kamar) sahut Atiqah sambil terus mendorong Aki yang duduk di kur

h," (nggak usah repot

tiqah lagi. Dia menunjuk seorang laki-laki berkemeja Cardi

n," (iya itu Hard

(mari masuk) ajak

dia melongo di dalam sana, bingung harus berbuat apa, so, dia lebih memilih untuk menunggu di luar. Hal yang selalu Hardin lakukan setiap kali dirinya harus mengan

jar tentang agama mereka sendiri. Itulah yang sedang dilakukan ol

ak seorang wanita yang datang dari halaman samping sambil be

berlari karena tubuhnya ber

menggendong dan mencubit lembut pipi Fatia. Gemas. Dia mencium hidung Fatia satu kali. Hardin sangat

Fatia, sudah lebih dulu mengambil Fatia dari gendongan Hardin dan membawa balita itu masuk ke dalam rumah. Atiqah sempat menyuruhnya untuk

ponakannya yang bernama Katrina di halaman rumah me

annya yang tak sama sekali beralih d

itu duduk di bangku kayu memanjang di bawa

n dari gaya dan cara laki-laki itu menatapnya. Dan Katrina tidak suka. Meski dari cara laki-laki itu senyum dia terlihat seperti

i?" tanya Hardin den

sini." jawab Katrina si

ak salah. Dia menelusuri setiap jengkal tubuh Katrina dari ujung rambut hingga ujung kaki. Lalu dia tertawa. "Gue pikir, semua wanita di keluar

cara Hardin memandangi dirinya dan sekarang ditambah dengan ucapan Hardin yang diang

caranya yang terlihat kesal. Tapi dari raut wajahnya dia terlihat seolah me

i ini, liat lo disini, jadi wajarkan kalau gue kage

g kini duduk di sampingnya itu. Hingga akhirnya, Katrina pun lebih memilih untuk berlalu dari tempat itu. Meninggalkan Hardin yang

ik Hardin pelan h

h saat Aki dan Nini sedang

ina. Trina, sini sebentar, salam dulu sam

i satu persatu tamu tersebut. Sep

etan di stasiun saat dia baru menginjakkan kakinya di Bandung. Padahal kami di sini sudah berusaha mencarinya di Surabaya, kami

us hidup sendirian selama ini? Pasti kamu sangat

Jadi tidak kaget. Lihat saja sekarang, buktinya K

um simpatik. Mereka sangat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. PROLOG2 Bab 2 2. THE PAST ABOUT YOU (I)3 Bab 3 3. THE PAST ABOUT YOU (II)4 Bab 4 4. LIMA TAHUN KEMUDIAN5 Bab 5 5. MUALLAF6 Bab 6 6. MIMPI7 Bab 7 7. SANG CEO8 Bab 8 8. SEKTE NINJA9 Bab 9 9. SAYAP-SAYAP CINTA YANG PATAH10 Bab 10 10. CEO MESUM11 Bab 11 11. RENCANA PERJODOHAN12 Bab 12 12. BUKAN HARDIN13 Bab 13 13. SANG WANITA BERCADAR14 Bab 14 14. TENTANG MASA LALU15 Bab 15 15. PERKENALAN16 Bab 16 16. CURHAT17 Bab 17 17. KEDATANGAN ANGGIA18 Bab 18 18. REYHAN VS ANGGIA19 Bab 19 19. KEJADIAN DI CLUB20 Bab 20 20. FLASH BACK (I) BERAWAL DARI GAME21 Bab 21 21. FLASH BACK (II) AJAKAN BERTEMU22 Bab 22 22. FLASH BACK (III) KETEMUAN23 Bab 23 23. FLASH BACK (IV) OVERDOSIS NARSIS24 Bab 24 24. FLASH BACK (V) APAKAH INI YANG DINAMAKAN CINTA 25 Bab 25 25. FLASH BACK (VI) NONTON BIOSKOP26 Bab 26 26. FLASH BACK (VII) PUTRI BULANNYA REYHAN27 Bab 27 27. FLASH BACK (VIII) TERBONGKAR28 Bab 28 28. FLASH BACK (IX) SIANG YANG PENUH DRAMA29 Bab 29 29. FLASH BACK (X) HIDAYAH30 Bab 30 30. FLASH BACK (XI) DI TENGAH HUJAN31 Bab 31 31. FLASH BACK (XII) HAMPIR32 Bab 32 32. FLASH BACK (XIII) AIR MATA REYHAN33 Bab 33 33. FLASH BACK (XIV) PERPISAHAN34 Bab 34 34. ANGGIA HILANG35 Bab 35 35. PIALA BERGILIR36 Bab 36 36. BIMANTARA37 Bab 37 37. KARMA 38 Bab 38 38. MENJENGUK ANGGIA39 Bab 39 39. ANGGIA KABUR40 Bab 40 40. KEJADIAN DI ROOFTOP41 Bab 41 41. MASA LALU REYHAN42 Bab 42 42. BERTEMU KAWAN LAMA43 Bab 43 43. BERATNYA GODAAN DUNIAWI44 Bab 44 44. MULAI ADA SESUATU45 Bab 45 45. CIUM GIA, KAK!46 Bab 46 46. HARDIN SIAP MENIKAH47 Bab 47 47. CALON KAKAK IPAR48 Bab 48 48. PENYELIDIKAN REYHAN49 Bab 49 49. HARI PERTUNANGAN50 Bab 50 50. NASEHAT KAK ZAENAB51 Bab 51 51. FOTO52 Bab 52 52. KEPUTUSAN KATRINA53 Bab 53 53. MENCARI REYHAN54 Bab 54 54. PERCAKAPAN DUA LELAKI55 Bab 55 55. MELAMAR KATRINA56 Bab 56 56. PROSES AWAL TA'ARUF57 Bab 57 57. HATI YANG MENANGIS58 Bab 58 58. TAUBAT59 Bab 59 59. H-160 Bab 60 60. HARI PERNIKAHAN61 Bab 61 61. RENCANA ANGGIA62 Bab 62 62. MALAM PERTAMA63 Bab 63 63. MALAM YANG TAK TERLUPAKAN64 Bab 64 64. HONEYMOON IN BALI65 Bab 65 65. KECURIGAAN ANGGIA66 Bab 66 66. NASEHAT SEORANG SAHABAT67 Bab 67 67. TRAGEDI BOM BUNUH DIRI68 Bab 68 68. MIMPI BURUK69 Bab 69 69. TANTE ARINI70 Bab 70 70. SIDANG KELUARGA71 Bab 71 71. TIGA BULAN KEMUDIAN72 Bab 72 72. HARDIN MENINGGAL73 Bab 73 73. MANDI BERSAMA74 Bab 74 74. MALAM-MALAM YANG PANJANG75 Bab 75 75. CEMBURU76 Bab 76 76. TAKDIR77 Bab 77 77. SALAH PAHAM78 Bab 78 78. PENYESALAN79 Bab 79 79. PERGI UNTUK KEMBALI80 Bab 80 80. EPILOG