icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dilema

Bab 9 Masih Misteri

Jumlah Kata:1091    |    Dirilis Pada: 30/01/2022

di daftarkan di VIP sama Oma,

tu masih ada pasiennya. Jadi baru nanti sore kita bisa pindah ke kamar i

a?" Tany

a menanyakan keberadaan oma Netry. Saat

sok laki laki yang ada di ruang ICU itu pada mamah

i wajah mamah Netry setelah mengetahui i

marah? sedih? atau bingung? Rina sungguh

o, katanya mau cari cemil

m Mama akan berjaga d

mulai menunjukkan sikap prosesifnya. Sepertinya

berkata sejujurnya, tapi Romi tak bo

yang ada di ruang ICU itu, mengapa dia sampai ada disini dalam keadaan terluka

gan kawan lama mama itu? Tapi Romi rasa dengan kita m

audaranya, atau bahkan anak dan istrinya." Romi berhen

an mengurusnya Romi khawatir akan terjadi salah duga dari pihak keluarga, terutama

e

m yang beratnya berkwintal k

uk membantu dan menjaga mama nya ter

sebagai seorang pelakor, yang mengambil kesempatan k

han seolah dia khawatir Rina ter

rganya, namun hapenya rusak jadi sekarang sedang di servis. Sementara m

arganya atau bahkan siapa tahu ternyata ada yang rumahnya dekat dengannya, setidaknya pernah tahu dimana tempat

e nanti Mama coba cari info ke teman tema

meyakini bahwa ide ide briliannya bisa

tentang laki laki yang ada di ruang ICU itu. Laki laki yang sudah sangat m

u berpikir bijak dan berbuat

tens. Dia merasa seolah olah meli

enyumnya dengan memamerkan gigi putih rapi adalah senyum andalan

namun poto poto mas Dion dalam berbagai pose yang terletak di

kami disana. Poto seluruh anggota keluarga ada d

mi seolah mengingat bahwa Mama

ngingatkan bahwa dia tadi ingin meny

ya, enggak boleh

Romi harus marah? Dan kenapa Ro

g Rina dengan banyak pertanyaan sehingga

a melakukan kesalahan sama Romi, tapi Mama

engambil kesimpulan sambi

Tenggorokannya tiba tiba terasa mengering

n papa baru Romi?" Rina begitu terkejut mendapatkan pertany

u, Sayang." Rina seger

bila Romi nantinya akan marah sama Mama, karena ini memang murni keteledoran Mam

Romi janji apapun yang Mama cerit

nyengsarakan Romi." Romi akhirnya memutuskan untuk tak banyak be

ekolah untuk pembagian raport, Mama kan ada jadwal be

mereka sudah langsung memberikan DP sebagai tanda jadi." Rina menghela napas sejen

i yang menelpon. Tante Lusi dan Tante Indah mengajak mama unt

pulang masih lama, akhirnya Mama setuju. Dan janjian untuk bertemu

a mulai terasa bergetar keringat dingin tanpa dikomando mulai berebutan keluar dari pori pori kul

irinya dipundak Rina. Telapak tangan kanannya meraih dan menggenggam tangan mama

lakukan untuk menenangkannya saa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka