RAHIM PENGGANTI

ajak istrinya menikmati bahasa cinta dalam hangatnya penyatuan dua tubuh me

h kamu s

aw

ndra melangkah,

Arka menarik lengan

skan aku!” tepis Dyand

pa sebenarnya dengan dirimu? Siapa l

t Dyandra memukul dad

lelak

nci kam

Arka terus memberondong d

ab pertanyaan penting itu. Hanya bayangan Cersey

padaku ada apa denganmu!”

ra menuju meja rias, mulai m

tinya tidak guna. Kalau pun ia bertanya, apakah karena Cersey, berart

t apa, Yank?” suara

sini!” jawab Dy

mu,” sahut lelaki tamp

yang ia bawa. Tangannya menge

kemudian, sosoknya telah menghilang da

tua, dengan pita kecil di atasnya. Ada secarik

*

ndra, my

masih kuliah, Arka kerap mengirimkan kalimat-kalimat Indah untuknya. Kali ini, kal

i berlian

‘kan mend

at aku ta

ita akan

ku, yang

mu wanita

aku masu

u yang kini

lalu bers

atkan ha

bersinar

For

, yang tidak bi

. Seperti yang sudah ia duga sebelu

n cincin berlian bertuliskan huruf AD sebag

uf A, kiri huruf D? Apalagi yang akan Arka lakukan untuk menutupi kelakuannya yan

ngin cincin itu ia lempar saja keluar jendel

Memintanya bersinar kembali. Sementara yang dilakukan Ar

*

ah adik dari salah satu wanita yang sudah pernah menyewakan rahimnya,” ujar Dyandra berseri-

sahut Arka melirik fot

ke rumah kita untuk wawancara hari Se

rasa antusiasnya dalam mengi

a Arka memperhatikan f

dokter, ini adalah usia yang

e rumah. Kita akan wawancara

*

TOK

rangkat tidur terlebih dahulu. Dilirknya jam dinding. P

TOK

gil seorang peremp

membuka pintu. Ia takut kalau ma

ar sini. Buka pintunya, Bu!” jawab s

dra langsung berlari menuju pintu. Dikiranya Arka terluka atau a

eru Dyand

inya tidak bisa membuka mata dengan jelas. Ia hanya meracau

sediaan minuman kerasnya sudah habis diminum,” cerit

u tidak pernah mabuk berat seperti ini. Sepertinya, kondisinya dengan Dyand

eluar kamar, begitu mereka telah

hangat dari dispenser air mineral di pojok ruangan. Perlahan

ha keras membuka matanya, sa

dah, tidurlah,” j

a, yang dulu sangat ia gandrungi. Betapa ia sangat senang menyandarkan kepalanya di sana. Disentuh

oleh istrinya. Dimana sang istri kini bingung, apakah ia ha

Arka, dengan pakaian yang bersih. Ia merasa tidak tega mel

n-tahun, ia sudah sangat sering memandangi kejantanan Arka. Namun kali ini, jantung Dyandra b

olnya, bila kemudian ia ketahuan sedang memandangi, sesuatu yang selama sepuluh tahun terakhir

i Cersey ketika dimasuki oleh Arka? Apakah rasanya sama nikmat dengan ketika ia yang disetu

n langsung menyeka air mata yang turun tanpa ia sadari. Diambil

ngin cepat menutup kembali. Ia kecup penuh rasa pedih pipi Ar

*

ikmati sekali mandi dibawah pancuran air panas seperti pagi ini. Bayangan kejadi

ri didalam pelukan sang suami. Kemudian terutama

tinya bisa terombang-ambing dalam cinta dan benci. Yang logik

KL

at kaget. Rupanya ia lupa mengunci pintu kamar mandi.

ngkar lagi dengan Arka? Atau membiarkan apa yang harus terja

a mendatanginya, dengan mata yang tak berke

li, Yank,” desah Arka lang

ia segera melepas semua kain yang melekat pada tubuhnya. Kini me

mosiku semalam,” desis Arka

a di pundak Arka. Matanya dipejamkan, seiring ia mulai meras

yang…,” desah Dya

ati, Yank,” pinta Arka

ecara perlahan. Sesekali jari itu, menembus masuk ke d

ah … please Arka, aku t

berdiri, membuat Arka semakin bersemangat. Sudah sangat lama, se

mulut Dyandra saat mereka bercinta, selalu menjadi bumbu penamb

menghadap tembok kamar mandi. Perlahan punggung Dyandra diturunkan

a ia bisa bebas melihat semua yang ingin ia lihat. Perlahan,

wanitaan miliknya diisi penuh oleh Arka. Bers

teriak Arka melepas semua rasa di dalam dada. Sud

selama ini entah berkelana kemana b

aaah …!” Hanya itu ucapan yang

demi untuk menerima hentakan demi hentakan dari

kan meledak dari dalam dirinya, berlokasi persis di bawah sana, sua

a ikut menjerit, karena ia pun merasaka

ai, seperti petir di siang bolong. Kalimat yang sam

keluar. Logikanya kembali muncul, mempengaruhi hatinya, dan kembali merasakan perih. Bayangan

… .Dyandraaa…!!” jerit Ar

ercinta pagi ini. Entah karena cincin berlian dan suratnya. Entah karena betapa tampan dan gag

terus menyala. Menyembunyik

Arka mencium kening Dyandr

rpaku diam dalam pelukan

bahagia pada Dyandra. Akhirnya, menurutnya, i

*

bersiap untuk tidur, setelah melewati malam dengan berbi

membersihkan diri. Tepat beberapa detik setelah Arka masuk, berget

efa

u di rumahku. Tadi pag

n diberi nama berbeda, dan nomor yang berbeda pula. Siapa yang akan

Itu pasti kode mer

ini. Kalau dia benar-benar bisa bercinta dengan dua wanita sekaligus dalam sat