Life Choices
hati. Rages melihatnya juga senang, "
rlatih. Mau lihat aku berlatih di rumah?" tanya
erat memeluk Dera. Kemudian mengangkatnya k
tu hal yang penting." Rages menurunkan Dera di kamar mandi. "Mandi sana,
" Balas Dera dan masuk ke dalam kam
mbenturkan kepalanya dengan halus. Ponselnya berbunyi,
ati mangsanya. Dera menggunakan kesempatan sendirian di rumah
k lemas di kasurnya. Berguling-guling tanpa kerjaan dan kesal
kan mukanya ke bantal. Tercium bau
padanya!" Dera menampar pipinya. "Masih banyak cowo
mengambil kertas lagu "Casta Diva" setelah meminum air putih. Dia ber
va che in
acre anti
gi il bel
ube e se
u de' cor
cor lo zel
terra que
ar tu fai
mudian ia dengarkan. "Ada yang k
Prok
era bagus dan indah. Saya tadi merasa ter
." Ucap Dera. "Kerja
" tanya Santi. "Saya tadi ke sini
ndudukkan Santi di sofa di hadapannya. Dera bernyanyi sekal
ah mengistirahatkan tenggorokannya ia menghabiskan waktu membaca buku tentang akting dan
ti, dia memasak beberapa makanan kesukaannya dan kesukaan Rages
tunggu di rumah s
kanmu Dera. Sepertinya enak juga masakanmu. He
fotonya. "Yakin milih yang
itelitinya beberapa hal sebelum meninggalkan kantornya untuk pulang dan maka
makan juga?"
Jawab
ages seperti biasanya meminta Dera melayaninya.
Tanya Dera. "Wajahmu serius sekal
n konyol. Aku takut mereka akan mempengaruhimu." Kata Rages, ia m
dirantai?"
iasanya," jawab Rages. Ia mengecup dahi Dera. "Aku berjanji untuk melindungimu. Po
gu di sini. Aku bisa bertahan dua hari di dalam kamar. A
snya." Jawab Rages. "Aku berangkat
!" jaw
yarif, Rajil akan mengurusi beberapa skandal yang akan membuat lawan mereka h
ivalnya hilang dengan cara mereka tersend
an." Jaw
." Jawab
ekerasan akan gawat, duit Rages bisa-bisa habis buat menyuap.
tan!" Kekeh Rajil. "
ekerasan kan?" tanya Rajil
k gak?" tanya Rages
," jawa
ages. "Teror mereka hingga mereka da
. Ia meledek Rajil.
ng Syarif keluar. "S
keluar dari mobil. Dia memberi isyarat ke
ambillah pentungannya. Dia keluar dan melindungi Rages. "
an. Buat kalau kita korbannya," perintah Rages. Dia menyalak
a daftar nomer telepon. "Tinggal dipanggil sa
seperti korbannya," jawab Rages. Sepuluh menit kemudian Rajil sel
ajil keluar mobil dan ambruk bersandar mobil. Polisi datang untu
a. Ia menikmati artis dari agensi rivalnya. Bersama t
s jadi satu bakalan berhasil." Kata S
ua rivalmu?" tanya Syarif. "Masih mencari
r Syarif dan mengangkatnya ke udara. "Syarif kamu lupa posisimu.
a," Syarif dilepaskan Rages. "Banyak pejabat dan
ng uang kita," tambah Syarif. "Aka
pembangunan kantor p
yang bagus!" jawab Syarif. "Tena
ggil. Syarif dan kawannya pada mabuk dan minum alkohol. Dera yang dikurung pun m
engabarkan sebentar lagi bahwa masalahnya selesai. Rages akan
a menyambut Melfissa yang datang ke rumahn
ak dahulu. Aku lapar," jawab M
Jawab Dera. "Aku sudah tid
bersyukur bisa istirahat dari melayani Rages. Dibawanya Melfis
mengobrol hal tentang syuting bersama Melfissa setelah kemarin tidak boleh kelu
salahnya, Melfissa kurang berani berekspresi dan suaranya masih
?" tanya Melfissa. "Seru ras
penatnya setelah hampir seharian berlatih. Dera dud
p berlatih!" kata Dera. "Kamu
masuk agensi." Kat
n!" se
anya Melfis
solo karis Melfissa. Jika kamu ikut agensi kebebasanmu tidak ada. Apa-apa akan dipili
anya. "Tapi aku bosan karirku stag
bintang utama," Dera memegang tangan Melfissa. "Ay
u perlu lowongan pekerjaan. Pekerjaan paruh waktuku aku
ada," kata Dera. Jemputan Melfissa sud
tahu semua artis agensi harus dibuat melayani pemiliknya saat pertama masuk dan ketika ma
enunggunya dengan telanjang di kasurnya. "
i di kaki Dera. "Aku pulang, sepertinya ada y
an Santi yang menemani lati
syuting film pendek untuk iklan dan
kannya di meja samping kasur. "Nanti dulu sayan