Sweet idol lover

a

ara gadis yang tengah berkerumun di halaman luas nan terbuka tersebut. Namun, tidak hanya di sa

mida. Vian oppa, my honey, bunny

uran besar melayang dan me

seorang gadis lain yang dud

ding di sana kedengaran, kalau di sini, gak bakal j

berteriak-teriak tersebut sambil menat

Kenapa? Kamu nggak suka Via

amu ribut, loncat-loncat sampai bantalan kursi aku amblas, belum lagi aku ga

engalungkan lengan di leher

y BFF, I don't k

rku. Kamu dah bikin aku susah napas," sahut Karin denga

ku," ucap Silvi sambil se

komputer. Ia kemudian kembali fokus. Namun, itu tidak bertahan lama, karena beberapa saat kemudian Silvi kemb

*

ilvi yang berteriak-teriak memanggil idola kesayangannya, ia tidak bisa fokus dan harus menunda pekerj

Karin yang mengerem mendadak tidak bisa mempertahankan keseimbangan sepedanya dan terjatuh di aspal. Mobil hitam ter

membayar ganti rugi," ucapnya pada Karin yang masih terduduk di aspal.

idak terima diperlakukan seperti itu. Jelas-jelas mobil itu yang salah, dia j

ri. Dengan langkah terpinca

rsebut robek dan memperlihatkan dada bidangnya. Karin yang terkejut kehilangan keseimbangan dan langsung mendaratkan ciuman pada dada nan put

an. Sementara si sopir mobil segera turun dan menolong pria yang telah jatuh bersamanya tersebut untuk berdiri. Pria itu masih menatap

*

IDOL TERNAMA TE

amanya itu telah merencanakan semua. Gadis itu pasti fans beratnya yang terlalu tergila-gila padanya. Sudah lama ia mendengar ada fans yang begitu gila melakukan ap

rdering beberap

sekarang!" perintah orang di seberang saat

Telepon tersebut adalah

gajaan. Saya berjanji hal semacam ini tidak akan terula

g bintang. Kau harus bisa menjaga sikap. Sekarang jika kau berhubu

Saya bahkan tidak mengenalnya. Say

tapan matanya tetap tertuju

anapun. Kau harus mengurung diri. Jangan menjumpai siapa pu

ah. Ia sudah tidak berdaya

u juga akan ditangguhkan. Peran drama da

? Tap

keluar ruangan. Tangan Vian tergenggam erat. Emosi meluap dalam dadanya. Perlakuan semacam

*

an tangan di depan wajah Vian. Pada wajah tampan

ngabaikan dan ter

gil pria itu

amu dialihkan pada seorang arti

pa peduli. Matthew tersenyum k

rnyata kau memang

*

semua berakhir sia-sia. Edwin juga pasti marah besar padanya. Edwin adalah rekan kerja sekaligus atasan Karin. Meski masih muda, Edwin telah menjadi pera

ya Edwin sambil tersenyum dan ikut