Pras and his destiny
n Pras dengan mengenakan pakaian santai. Ia menyusuri jalanan pusat kota hingga ke pasar yang ramai, d
ulusuri. Ia yakin yang kemarin ia li
duduk di taman. Diam memikirkan harus mencari Laura di mana la
indah masuk ke restoran cepat saji. Ia takut dengan tatapan pria tadi.
*
l Laurent juga mati tak bisa dihubungi. Ia menjadi panik. Setelah berganti b
a berdoa supaya Laurent tidak bernasib seperti Laura. Di negara itu, tak sedik
a itu kepada Laurent. Bukannya untuk menjadi senjatanya untuk
rahkan mobilnya ke tujuan tak menentu. Wajahnya ia usap
*
u ditinggal beberapa hari, karyawannya sudah kecolongan sepuluh pakaian ya
embaca berita online dan melakuk
ng tersaji di hadapannya. Ia mengabaikan panggilan masuk dari
aja. Nyebelin!" Umpat Laurent
s pulang sambil menenteng kantung berisi ayam goreng dan kentang. Ia tak m
*
marnya dengan lilitan handuk di atas kepala, ia me
ertatapan. Pras melempar kunci mobil dan be
ya dan balas chat saya, Laurent!" Bentak Pra
at Laurent terperenjat. Ia m
saya mau keluar jalan-jalan sendirian. Kamu kerja-kerja aja!
kaya orang gila cari kamu dari siang tadi! Saya khawatir sama diri kamu, Laurent! Di sini bahaya! Saya takut kamu tertangkap mafia da
u
mpelkan bibirnya ke bibir Pras. Ia terharu dengan ka
ent sesaat setelah melepaskan ciumannya. Ia membelai rahang te
ini Laurent." Kedua matan
s," ucap Laurent pelan. Kedu
ent, bukan.
ya itu. Laurent membalasnya. Pras melepas handuk yang masih terlilit di a
ia gunakan untuk latihan pembentukan otot-otot di tubuhnya. Laurent mengalungkan kedua tangan di leher Pras.
berdua terdiam. Saling menatap dan... Keduanya terperanjat kaget. La
lan ke dalam kamarnya. Begitupun Pr
R
alkan rasa yang ia rasakan berbeda setelah sekian lama sendiri. Namun, ia takut. Takut
. Ia menggeram karena kesal, malu dan kecewa. Terasa ger
ih. Kalau Laurent tau kelemahan lo. Hancur sudah. Jangan Pras jangan
eakan rindu yang lama terpendam. Hasrat membara yang begitu meluap, tetapi, har
am kem
buka plastik berisi ayam. Ia lalu berjalan ke
sudah tertata rapih dan ter
eh saya makan" Pras seperti anak
menyiapkan piring dan meletakan nasi di atasnya. Pras duduk di meja bar
r Pras. Laur
an dua potongan ayam
." Pras mengulum sen
weet banget ngomong
tadi." Pras berjalan ke bak cuci dan
menurut aku itu t
" cele
dan ikut menyantap makanannya. Hanya saja ia tak memakan
nang. Laurent mengambilkan minum untu
t ..
" Laurent
cinta sama say
ngan jatuh cinta sama aku Pras. M
senyum. Pra
tanyanya. Laur
Ucap Lauren
ent.' Pras juga b