Escaping The Madhouse

enyut seolah akan meledak kapan saja, aku bergerak sedi

sambil menunggu asisten rumah tanggaku membawakan lemon hangat sebagai pereda mabukku. Semakin lama aku menung

ak kunjung datang. Kepalaku lagi-lagi berdenyut nyeri setelah aku men

mau sampai kapan kamu tidur?” sahut seseo

sakit!’ perintah

mah sejak merayakan kelulusan. Semalam kamu terlalu heboh menikmati pestanya dengan banyak minum sampai tidak sadarkan

…” ujarku sambil meraba-raba

Margareth asisten rumah tanggamu. Aku h

membuatku terperanjat dari posisiku yang sedang tidu

sadar juga,” ucapnya

aku melihat sekeliling dan menyada

embersihkan muntahanmu di mobilku. Kamu harus meminta maaf dan berterima kasih padanya, kalau hanya ak

awaku pulang ke rumah saja?” aku mencoba untuk keluar dari

ng mabuk. Max sudah kuminta untuk tidak minum alkohol agar bisa mengantar kita pulang. Tapi, Lana… aku baru pertama kali

i itu?” tanyaku de

nnya, mereka tentu saja menyaksikan aksi liarmu disana, setelah it

kan disana kan?” aku benar-benar takut mend

akukan hal gila itu. Tapi itu tidak penting sekarang, minum ini dulu lalu

num minuman aneh yang kamu buat,

setelah minum itu. Lalu setelah itu kita mandi dan makan bersana,” Fanny mengacak

adaku dan malam ini adalah acara pertunanganku. Gerald menelponku beberapa

kmu, bawa saja tak perlu di kembalikan lagi. Aku sudah tidak pernah memakai pakaian ini lagi,” Fanny meletakkan p

saja,” gerutuku sambil

karena ponsel sialanmu itu terus berbunyi. Tapi berkat itu

*

hawatir kamu tidak pulang lalu terjadi sesuatu padamu? Ini hari penting untukmu karena kamu akan bertunangan! Jantungku nyaris berhenti tapi ka

liku. Apa Margie memasak ayam panggang? Aku bisa mencium baunya dan itu

Alana? Kenapa tidak memberitah

belum makan apa pun sejak tadi dan hanya meminum segelas jus saja sebe

tidak sopan. Aku tanya dari mana saja kamu sampai tidak

n yang diadakan temanku

lang bukan?” belum aku menyelesaikan semuanya dia sudah memotongku. T

ri restoran itu aku pergi klub malam sampai pagi, aku menginap di rumah sahabatku. Kamu sudah mendapatkan jawabannya sekarang bukan?” u

Kamu tidak melakukan hal gila saat berada di klub bukan? jika sampai kamu melakukan hal gi

at tahu bagaimana mengerikannya itu. Dad memang tidak pernah memukulku, dia menyerangku den

a. Aku tidak memalukan sama sekali,

hu dia akan memarahimu suatu saat nanti. Orang yang sangat sabar s

tinggal bersama Gerald. Kemarahan Dad itu yang tidak akan pernah kamu bayangkan dibalik sifat manisnya padamu. Oh

e, menunggu jawaban keluar dari mu

akan menjadi sebuah kejutan besar yang tidak akan kamu lupakan seumur hidupmu. Se

di aku akan langsung bersiap saja.

semerbak dari kepala sampai ujung kaki, jangan hanya menyemprot parfum. A

ambutku dan membantuku memakai baju yang sudah dia beli beberapa hari yang lalu. Aku sedikit tidak nyaman me

ri dengan punggungku yang terbuka seperti ini, juga belahan dada sang

saja. Kamu harus menahannya sampa

pertunanganku,” ujarku

sedikit mewah, dia memakai set perhiasan yang pernah diberikan Dad padanya. Begitu semua siap, dia mengajakku untuk bergegas pergi tapi sebelum masuk kedalam mobil dia mem

tidak sabar. Aku merasa sudah lama di d

Kejutan untukmu sudah menanti bebe