TAKTIK WANITA Cantik

. Namun, orang tua mereka belum kunjung pulang. "Tidak

uanya. Dia terbangun dari baringnya. Dia menoleh ke sisi

at usang. "Sabar yah, kakak akan berjuang lebih lagi buat kasih kalian kehidupan yang lebih layak." gumam Min lalu b

boleh m

ponsel Min

.. Drrrr

di bawah bantalnya. Dia beranjak dari

anggilan itu d

pa Sen?] ucap Min

t sekarang gak?] jawab Sen deng

apa lagi ini?' batin

ataan Sen, tapi perasaannya sudah mulai berg

k? Kau mas

alamatnya yah. Kaka

menuju ke alamat yang tertera. Namun, Sebelum berangkat,

ulan dekat dengan rumah, jadi dia me

ghubungi kembali nomor Sen untuk memberi tahu kalau dia

tapi ketika Sen datang dalam keadaan sehat, d

menyuruh kakak kesin

ri orang. Untung ada tuan muda yang

hingga membuatnya tersungkur di lantai denga

ntu kakaknya berdiri. "A-ayo kita keruang

h-ayah-i

ng hari dia melihat tunangannya selingkuh dengan sahabatnya sendiri, Sore hari melihat adiknya menjadit pakaian y

bisa menangis tanpa berkata-kata. "Tuhan, aku pasti gadis yang kuat. Karena

ang tuanya harus dirawat di rumah sakit

ngi tangan kiri ibunya dan terus berkata, "Bangun, bu-aya

u masalah pribadi Min, tapi dia bisa melihat dari tatapannya d

Sen yang masih berdiri langsung membukakan pintu.

rkejut. "Ho-sea?" gumamnya la

alan masuk karena Sen m

in menanyakan apakah mereka sudah sali

a di sini?" tany

ar ruangan. Seperti kata Sen, Hosea adalah s

membiayai semuanya. Akhirnya, Min langsung memutuskan, kalau dia benar-be

ratan akan keputusan yan

Tuhan dalam hidup kita, tapi Min percaya-s

aya. Sebenarnya agak malu jika dia harus merepotkan Hosea, tapi jika dia

lam tas kecilnya. Ternyata, dia memberikan sejumlah uang di dalam amplo

keras menganggam itu adalah hutang yang harus dibayar. Apaboleh buat

ombong, hanya saja, dia tidak m

tuk mengantar mereka pulang. Tapi, Min menolaknya dengan lembut

i langsung pulang karena

h, Min dan Sen p

u sampai dirumah, Dia belum dikabari kalau o

pulang barengan?" tanya Sels

tirahat." Ucap Min terbata-bata l

suk." A

eka tidak seperti biasanya. "Ada apa sama mereka

n langsung membereskan barangnya

ni pendapatanku lumayan juga nih."

mar, Min sudah terbar

*

apa yang disampaikan mereka, membuat ke empat adiknya jadi menangis. Kecuali Tutu yan

Tapi, kesedihan hatinya tidka membuat dia bermalas-malasan. Dia teta

simpanan uang untuk bertahan hid

n ibu. Boleh bolos sekolah?" tany

SAM