Sweet Lollipops
gan penuh konsentrasi, mendengarkan penjelasan dari Bu Maya, yang kebetulan hari ini menga
dang tidak tenang. Jantungnya berdetak-detak begitu kencang, bahkan serasa mau copot. Sambil memandang wajah Kevin yang beg
ng? Please Tuhan jangan ambil nyawa Chika sekarang, Tuhan
u saja dengan senyuman yang tidak jelas. Sambil be
atin gua begitu
menurunkan tangannya sendiri
arah Chika. "Jangan mac
gkan kepalanya. "Iya, Ch
icara dan Chika diam-diam mencuri pandang ke arah Kevin. Tapi saat
*
ng
ar kelas. Lain halnya dengan Kevin, dia menunggu sampai
uar, padahal, biasanya dia yang paling pertama lari ke kantin untuk mencari tempat serta memboro
ak ke kantin?"
ah Chika, tapi dia tak berbicar
dalam hat
begitu saja tanpa
anget sih sama Chika, me
dy pun datang me
mben sih, kamu
nya tadi C
a ada masalah? ceri
agi nemenin,
si anak
siapa
mau, ngobrol
"Enggak sih, Chika di cuekin
Chika, yang sa
, Ci
Cindy pun me
ibu yang berbeda, tapi mereka seperti memiliki telepati, mungkin karna sejak bayi mereka sudah sering bertemu karna rumah mereka yang be
cinta pada pandangan per
garuk-garuk kepala, "C
a, lupa
sengaja ya nge
a Chika doain biar Cindy bisa nemuin ci
ika udah pacar
sih, tapi la
hika bakalan dapetin
.. lah," jawab
gu dong, Chika,
5 pokoknya, selama ini, 'kan gak ada di kamu
pi
bantuin Chika
rmat, "Buat Chika apa sih, yang e
s," Kembali Chika dan Cindy
sendirian sambil menyantap semangkuk bakso. Lalu da
endirian aja?"
lihatannya gimana? Gue sendi
Naysila garuk
pa nanya?"
gannya, "kenalin, Aku Naysila, panggil aku Sila,"
li menyantap baksonya lagi, tanpa menghiraukan tang
adahal sebelumnya tidak ada lelaki yang mengabaikan dirinya seperti ini. Tapi meski pun begitu dia tidak peduli
y pun juga menyusul Kevin y
uh?" tukas Chika yang
lah deh dari 11C, kalau gak sala
! Na
elebgram sekaligus, v
h kalah sai
n, ya walaupun lawanya, Naysila si Cewek Popular
Chika bisa dapatin hatinya, K
ih," ucap Ci
IN
a menutup mulutnya y
koknya, Kevin miliknya Chika, dan Chika pasti bisa dapetin hatinya Kevin, yeah!"
iri Kevin dan juga Naysila. Dengan penuh y
tersenyum manis. Hal itu tentu saja membuat Naysila menjadi
ih lu?" tan
ka!" jawa
nyempil di sini? udah kaya upiln
in milik Nenek Moyang lu?!" ketus balik Chika.
orang, yang satu laki-laki dan satunya perempuan sedang duduk, b
imut gue, lu tu, Nenek
gue, Nenek Lampir! Ayo sini lawan gue!" Naysila pu
ik Chika. Dan suara berisik mereka pun lang
an ke atas. Dan dari kubu berseberangan ada teman-teman
menangan semut, jadi jangan takut ya, jangan lu
NG! TENG
. 3
kan oleh para penghuni kantin lainnya. Terlihat begitu semarak, riuh sorak, dan
bung