Maria

a kalau a

ha untuk menutupi tubuhnya yang sud

kan sendiri satu jam yang lalu m

kan hamil. Kita sudah se

nya jika Maria takkan hamil dan perbuatan mere

gkhawatirkan apapun, bahkan ia tak khawatir jika ora

u pasti sudah nyariin aku." Ia mu

ncegahnya dan menanggalkan busana itu lagi

iatara dua gunung kembar itu dan kembali

srah tanpa perlawanan apapun, matanya hanya ter

ak mau lagi melakukan ini sama aku

nya pada saat mengetahui Maria tak

hamil, siapa yang akan be

pinya yang putih itu, ia sangat berbed

an memintanya supaya bersemangat untuk melakuk

n, aku takkan melakukannya lagi. Mun

yang nampak kesal karena Maria terus saja me

perti itu

yang sudah menuju ke arah pancuran

dit, apa yang akan dikatakan o

Radit dan menjelaskan semua ya

buktikan kalau tidak ada laki-la

rah kepunyaan Radit, namun laki-laki itu segera

aku akan mengantar

ri setelah melakukan dosa yang berkelanjutan i

ikuti perintah seperti yang biasanya, pad

mu. Aku sudah memberikan semuanya untuk kamu

segera menutup kedua telinganya menggunakan tan

nyirani gelapnya malam ini, ditemani denga

m itu membuat Maria harus menahan

eninggalkan Maria yang masih membersihkan

unggu s

marah lagi segera keluar dari tem

a di

rang yang ada di dalam hutan itu, suar

ngenakan pakaian tanpa peduli lagi

mulai ketakutan menden

ra manusia yang berasal dari hutan sepert

arat kepada Maria untuk tidak berbicar

s, setitik cahaya mulai terlihat dari ke

itu dan memperhatikan dengan sangat

udah sangat ketakutan itu k

asa takut yang selama ini ia cemas

saat kita ke sini tadi kan?" Radit

t seorangpun yang memgikuti mereka, kalaupun ada

a di

s, suara yang begitu tegas lagi menakutkan. Ha

anya bisa mendekat ke arah Radit yan

au ada yang melihat kita disini?" Ia mul

a maaf serta menjelaskan jika ia benar-benar t

melihat kita berdua di sini malam hari sepert

a mulai berteriak memanggil Radit ya

aan Maria atau untuk mengajaknya pulang bers

Maria juga mulai hendak berlari untuk

mu? Ngapain di sini

eriak memanggil nama Radit karena ta

tanpa melihat ke arah suara yang te

sak, langkah kakinyapun sudah ta

ama!" Maria kembali berteriak pada sa

amu." Radit segera menaiki motornya dan men

peduli dengan Maria yang sudah me

an berlari ke mana saja supaya orang yan

ada di sana!" Suara itu kembal

rlari tanpa arah dan tujuan yang jel