icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wildflower

Bab 4 Chapter 4

Jumlah Kata:1235    |    Dirilis Pada: 09/12/2021

room, saat telinganya mendengar obrolan

rang bahan. Heran itu laki-laki pada ngeliat apaan di diri si Lily bitch coba? Nggak ada bagus-ba

buat ngurusin hidup orang lain. Sirik itu tanda

embayar sejumlah baju-baju mahal yang sudah

cuman bisa ngetest baju mahal untuk dicobain di fitting room doang terus di photo dan diupload ke media

rdengar dari beberapa pramuniaga butik

i dicobain dan di photoin ngg

mbawa setumpuk baju yang tadi mere

u nggak jadi de

juga koq, jadi udah lumayan tersalur lah hasrat pengen punya baju mahalnya ya Mbak-Mbak Say?!! S

p itu pun langsung melipir sambil menahan malu sekaligus dongkol pada sosok sombong Lily. Lo bukan siapa-

uda dan wanita-wanita sosislita sedang makan siang sambil membahas masalah pekerjaan disana. Lily tahu, memang restaurant-restaurant kelas atas tidak memperbolehkan ada pengamen yang masuk kedalam dan mengganggu kenyamanan para pelanggannya

yamakan tinggi badan mereka. Mata sedih itupun sejenak bersirobok dengan

eka nyanyian saya malah membuat mereka semua sakit kepal

ya soal selera musi

i kemobil dan mengambi

esana bersama-sama, Kita be

uhan i

kotak uangmu. Kita akan seg

terulur padanya. Tanpa merasa jijik Lily menggenggam era

akan yang tadinya riuh rendah oleh percakapan semua orang yang sedang makan siang disana mendadak hening.Pand

dik sekalian. Saya ingin mengamen bersama adik k

inasi oleh para laki-laki itu pun disam

aurant ini tinggi,izinkan saya untuk memainkan b

t pada para audiens disertai

k itupun sukses menyihir para audiens disana. Tepuk tangan meriah lagi-lagi

tuk memberikan sedikit rizki kita untuk adik keci

Lily juga menyelipkan sejumlah uang kedalam tangan si bocah yang bersikeras menolaknya. Karena menurut si bocah Lily itu malaikatnya. Masa malaikat membayar katanya. Tetapi karena Lily te

an saya tadi sudah ikut menyumbang didalam sana." Suara serak seksi

ng dihajarnya di Exodus beberapa hari lalu. Apalah cara awak ni

da yang pernah menjadi pacar Lily. Mereka semua kompak mengatakan bahwa aksi Lily tadi kalah jauh dengan aksi Lily saat melayani mereka semua diranjang. Kuping Heru langsung panas dan berdenging

bersama bocah kumal itu,diam-diam Heru pun men

seperti Anda,apa saya harus mencium mereka semua hmm?" Lil

aruh dari mereka tadi bahkan sudah pernah an

ai menyusul Saya kesini ini apa?" Lily bertanya sam

Lily menatap wajah tampan miskin ekspresi didepannya ini. Kalau dia menuruti hawa nafsunya, Lily kepengen sekali mencekik lehernya dan membuang mayatn

askan orang padat sekali hari ini. Anda kurang beruntung, Sayang." Sa

a dilain wakt

ng piala bergilir saja bertingkah se

han ini menolaknya seolah-olah dia ini seorang pria kere yang tidak mampu mem

tapi itu junior masih nafsu aja. Saya pergi dulu ya, Ganteng. Kalau sudah tidak t

Di sekalipun punya affairs dengan D

suk kedalam mobil dan melesat pergi meningga

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka