icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Maaf, Aku Tidak Pantas Buatmu

Bab 3 Allah Sayang Sama Kamu

Jumlah Kata:1089    |    Dirilis Pada: 08/12/2021

hasil mewawancarai Iffah. Disaat yang bersamaan dengan itu, Iffah ba

Iffa

ada di sampingnya. Di mobil itu berisi sekitar 100

imana M

em, apa gak rugi mbak tiap Jumat gini kasihk

engg-

jawab, Arini ke

umat juga, sekitar 200 makanan. Jadi, totalnya 300 makan

pi ka

enyum mendengar sahabatnya berbicara. Dia mencoba mengalah ka

ksudku gini, itukan banyak banget kan yaa. Kalau dihitung-hitung 1 box ayam geprek

, Arini tidak

mau ng

yaknya di dal

apa? Udah na

alkulator, hitung t

emes deh sama kamu Riiin. Sudah fokus nye

um nikah, kan gak enak kalau di akhirat pas dibangkitkan gak punya

udaah, fokus n

siaap Mb

dulu dirimu ya

sudah

adi kalau ditotal

gi-lagi

ekan, kalau sebulan dika

pat kok 25 juta, bu

bak Iffah juga baik hati sepulang dari panti, aku diajak jalan-jalan d

nghela n

ini kan ada-

, mba

apa l

hem, apa nggak rugi

na-gi

abatnya itu dan Arini men

25 juta, apa ngga sebaiknya uangnya ditabun

endengar penjelas

yang mengatur kok, jadi

juta lo

kenapa kala

10 jutaan, nanti wajah kita jernih, kulit kita bersih deh.

sekali lagi Iffah berus

ikit ada uang, dibuat belanja. Aku tuh takut kalau tidak bis

tentang hal itu, kemudian kem

itabung saja, k

banyak, ter

ulin terus, bia

gat buanyak uan

Diapai

i sinilah kesempatan I

a mati aja gatau kapan, bisa saja 50 tahun lagi, 10 tahun lagi, atau bahkan pekan depan. Kita tidak per

renungi perkat

a yaa uangnya dibuat beli baju ya, buat jalan-jalan ya, buat beli rumah aja ya yang banyak. Tapi ... pada satu titik, aku akhirnya sadar bahwa di luar sana masih

ang kepanasan. Mending bekerja di kantor resto saja mbak, kalau untuk sedekah kan gak harus tiap pekan

njadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Aku ingin jadi seperti itu, Rin. Selagi aku bisa melakukan itu mengapa tidak. Tidak mudah m

butan dari lisan Iffah menghanyutkan hatinya, seolah-olah menyadarkann

g kan sama

mbut. Setelah itu Arini melihat ke wajah Iffah. Di sana

h, Arini sayan

taan itu, Iffah

sama aku jug

uk sahabatnya itu, ber

, tapi Allah tuh sayaaaan

, tak ada gunanya menuruti nafsu untuk perhiasan dunia, bukannya manusia diciptakan di dunia oleh Allah

an, rumah, kemudian tidak mau berbagi, tidak mau saling menolong yang

udah sampai di depan panti. Di sana terlihat agak ramai, terliha

da ketua panti bahwa makanan untuk adek-adek panti sudah datang, tiba-tiba dari arah mobil d

ah y

arah sumber suara. Dihadapannya ada sosok laki-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka