Harta Tahta Kesayangan Duda

a. Menelepon pun percuma karena Era meninggalkan ponselnya di rumah. Kadang kecerobohan gadis itu membuatnya mengelus dada. Saat akan masuk, sebuah motor mulai memasuki h

a, Nak?" tanya B

t dengan kantung plastik yang berisikan obat Rafi. Meskipun tubuhnya te

pa, Ra?" tanya Bu

ngis, "Kesenggol transforme

bil maksud kamu?

lihat lengan dan kakinya

k hati-hati. Terus gi

ng yang punya ngga

nta ganti rugi? Kalau itu Ibuk, udah pasti langsung minta g

akit semua n

us kepala Era sayang, "Ayo m

*

a masih di bawah umur. Hanya dirinya yang sudah mempunyai KTP, maka dari itu dengan kesadaran diri Era bersedia membantu Bu A

makan, Ra?"

iar adik-adik

ring dan memberikannya pada Era, "Makan sekarang. La

h berbalut perban setelah diobati. Untung Bu Asih memiliki keahlian,

usah sekolah dul

ggak, Buk. Aku masuk aja besok.

a? Pak Aks

lis yang bertaut, "Ib

Aksa ke sini

was. Semoga apa yang dia pikirk

ke sini?" tanya

anya Bian." Bu As

ria yang ia musuhi selama ini adalah anak dari Pak Wijaya dan Bu Ratna? Kenapa dia tidak mengetahuinya? Era pikir Aksa h

remas piringnya dan

enapa?!" te

ah bersikap kurang ajar dengan anak Pak Wijay

*

percaya jika Aksa adalah anak dari Pak Wijaya. Bagaimana bisa orang sebaik Pak Wijaya dan Bu Ratna mempunyai anak yang menyebalkan dan memiliki tingkat disiplin yang tinggi seperti Aksa? Dan lebih p

aduk mending mie

t protes, Era mendorong mangkoknya untuk pria itu. Apa ya

a Lala bingung, salah

gue minta makanan lo?" tanya Aldo.

atanya mau bareng?" Lala denga

ggerutu dan menopang kepalanya di atas meja. Dia merasa lem

ita sama gue." Kali ini

tau Pa

a Aldo mulai memaka

ya Pak Wijaya. Dia

terbatuk dan seg

ih hukuman, Ra. Gue pikir dia cum

sialnya lagi gue udah pen

mana?" tanya

marin gue kecelakaan n

rus gimana?

gi, tapi gue bilang nggak punya duit akhirnya nggak jadi

bingung, "Bagus dong kalo n

k Wijaya. Bisa-bisanya gue kurang ajar sama anaknya

engerti akan posisi Era yang serba salah, "

eran gimana? Bu Asih nggak tau ka

Aldo tertawa. Dia tampak bah

" gerutu

k masalah mobil tapi untuk tingkahnya selama ini. Era tahu jika dia sudah sangat kurang ajar. Saat sedang asik

keadaa

t tanpa ada nama pengirim me

pa ya?"

Pak

irimkannya pesan ini. Tidak berniat membuat Aksa menun

baik, Pak. Saya juga

u pesan balasan Aksa dengan jantung yang berdebar

ih tau kalau tugas karya tulis ilmia

masih menyebalkan seperti ini? Bisa-bisanya dia memajukan deadline tugas sesuka

a pak Aksa yang harus

*

T