Chasing Vampire

n 20

rjalan mengikuti pekerja bangunan dari belakang. Gerak geriknya tampak santai, namun

a membuatnya lemas. Pekerja bangunan itu adalah asupannya untuk malam hari ini. Saat ia

supermarket untuk keperluan Temmy Curse. Kesenangannya terusik sebentar ketika atasannya itu menelepon dan membeberkan pekerjaan melelahkan itu. Ia ingin senang-s

an yang jaraknya 10 meter darinya. Saat pekerja bangunan yang sendirian itu terkejut menyadari keha

berdetak kencang hingga menimbulkan satu perasaan paling disukai Julian, yaitu hidup. Mana sudi seorang vampir seperti Julian ingin hidup seperti manusia yang usianya pendek? Hidup itu menyenangkan. M

dak berniat menemui Pak Yoga di kantornya. Tubuhnya benar-benar bugar sekarang, ia ba

saja dimangsa vampir. Namun, tubuhnya tampak aneh karena perlahan dirinya seperti me

sini k

a meja makan," ujar pekerja bangunan itu yang k

lena yang temtram dan sejuk. Kota metropolitan seperti ini selalu mengandalkan pendingin rua

rbelanjaan semuanya menjadi satu. Semua alat p

bisa pergi ke kantor dengan hemat. Memiliki gaji yang tinggi di kota besar juga memengaruhi gaya hi

bus, Elena duduk di tempat yang kosong. Baru saja mendara

aku menyimpannya di sana. Apa Pak Yoga sudah menanyainya? Ckck... memang orang itu suka mendahuluiku. Padahal i

un menikmati perjalanannya seperti biasa. Ia kemudian turun di

na hampir lompat terkejut ketika s

e..se..selam

yelesaikan administrasi yang diminta klien. Temmy Curse adalah andalan kita. Jangan sampai dia lel

mun, dirinya memiliki privilege yang tidak semua orang punya, Elena adalah tipe wanita cantik dan menyenangkan yang bisa membuat siapa saja tersenyum. B

tas meja. Pria yang usianya lebih muda dari Elena itu

luan orang

a menghampiri meja telepon dan menghubungi perusahaan

g lagi seperti minggu lalu? Kemarin siang kan, sudah saya

via Skype. Tapi sepertinya anda tidak memba

i lagi, deh. Selalu ingkar janji! Selalu mendahulukan Small Hits. Padaha

dong. Memangnya agensi seperti kalian mampu menyewa peralatan syuting semahal ini? Agensi kalian

tahun depan! Kami akan menjadi top di Indonesia!" Elena mengejek perusahaan

aja," tutur seorang pria

iapa dia, si manusia kulkas Julian Donyoung. Bagaimana tidak, selama dua tahun bekerja bersama pria itu benar-ben

lai gelisah. Elena juga begitu, tetapi ia berputar keras mencari jalan keluar. Ketika Elena teringat sa

trasi untuk dibawa menuju tempatnya. Namun, ia tak k

diri. Ada Julian yang terlihat hendak pergi. Kaki jenjang Elena y

lagi nggak sama T

curiga. "Aku mau antarkan

masuk ke dalam mobil Julian tanpa mendapat perset

Temmy." Mulut Julian sibuk sepanjang perjalanan, ia menerima dan menelpon rekan-rekannya untuk mencari dan mencocokkan jadwal syuting Temmy Cu

ta kepalanya sendiri. Hingga saat ini, tujuan Julian hidup adalah membalaskan dendam pada Fred dan semua

lannya waktu. Louis ada di Kanada bersama Vincent dan nenek Julian, Rexi berdamai dengan kehidupannya di Indi

i orang-orang baru yang menganggap Julian sama seperti ras mereka. Padahal, Julian adalah vampir. Dia anti manusia. Dia terpaksa berbaur

ma dengan manusia. Vampir keturunannya merupakan orang-orang berhasil, ada yang menjadi ilmuwan,

embuat hidupnya nyaman sekaligus tetap waspada. Terakhir kali Julian hampir ketahuan menghisap darah manusia yang melakukan kejahat

askah untuk proyek aktingnya. Meski hanya mengambil peran sebagai aktor p

i bintang tamu di acara realita

anggur, ya. Andaikan aktor terkenal bisa mera

rutnya usaha yang selama ini dikerjakan sudah keras. Julian bahkan menel

ut bernama Abel yqng selalu berada di belakang Elena. Keduanya mondar-mandir di belakang Julian, tampak sibuk dengan pekerjaan mereka. Memang seharusnya begitu tim kreatif

berbeda 180 derajat. Saat Julian menunjukkan wajah Elena kepada Louis dan Vincent, mereka semuanya setuju. Karena itu, mereka berangg

enua seiring bertambahnya usia. Julian yang lelah atas pemikirannya sendiri memut

tika ia mendapatkan telepon tiba-tiba. Dari percakapannya, nada bi

k Yoga memberitahu Elena ketika wanita usaia 30-an itu lewat di depan ruangannya yang terbuka. Elena meng