Dosen Suamiku

saya." Rafka berhenti mengejar Da

bnya dengan pasrah. Rafka berjalan memasuki mobiln

elihat mahasiswinya masih

kan kakinya dengan kezel seharusnya Rafk

Dara melototkan matanya lalu memasuki mobil dosennya menu

eb

ekali ep

ng diam tidak ada pembicaraan apapu

Rafka untuk mencairkan

ba untuk berbicara pada Dara ya

a tidak?" Ujar Rafka m

a menatap wajah dosenny

ang memalingkan wajah darinya. Dara tidak menganggapi

aja dia bilang hanya bercanda apa dia tidak m

merasa bersalah niatnya hanya b

an dosennya untuk masuk ke dalam rumahnya jika

Kata Dara sambil membuka

masuk saja?" Mengerutkan

mencegat Dosennya agar tid

afka menaikkan kedua alisnya untuk bertanya me

h nih dosen, mau jawab apa

li saja

afka niatnya ingin bertemu dengan calon

engangguk kemudian Dara keluar dari mobil dos

at semua orang terdiam seketika. Dara m

salam" ucap m

re?" Sindir Bang

lang." Omel mamihnya, Baru kali ini anak

u mih." Dara menundukkan kepalanya

osen" tanya bang Riko

a s

an Abang mu itu

apa-apa sama dosenku jangan denge

itu siapa Bambang kalo buka

an ngada-ngada dah. Ded

gua belum sel

an kakinya menaiki tangga, menuju kamar

enar-benar sang

gan bertengkar.

i de

n ribut Mulu pusin

ajak anaknya untuk bertemu dengan temannya. K

mengandu

tuk menjodohkannya den

icara sama kamu." Mamihnya meng

" Tanya Dara yang

u siap-siap p

mau kemana mi

teman mamih." Lalu Dara mengangguk tanpa banyak tanya Dara la

mana nggak pernah ngajak gue. Apa gua mau dijodohin kali yah kayak dicerita

kan sebuah bedak diwajahnya, Lalu m

enor-menor cuku

dah gue dijodoh

masuk, Dara pun mengecek handphonenya ia terkejut dosen

aikum" ucap

ara heran mengapa pakaian dosennya sama dengan diri

dosa dosennya berbicara seperti it

ut doank, sengklek kali yah." Batin D

ya tutup, malam ini

mana kamu?" T

untuk bertemu anak dar

uk bertemu dengan anak dari temannya, baju kit

gan..." Uca

belum" pang

mih" ter

h dipanggil mamih saya." Kemud

edikit heran dengan orang tuanya meng

angkat bersama keluarganya

ra dan keluarganya menunggu

dphonenya, setelah beberapa kemudi

apakah ia tidak ikut, baguslah kalo tidak ikut semoga ya

a menunjuk ke arah teman

taan maaf tante Kirana yang baru saja datang bersama keluarg

a, anak kamu keman

buk dikantornya." Jawab Tante Kirana, Mata

a Dara yah" sapa Tante Kir

ium tangan Tante Kirana dan Papahn

salah milih c