TANDA MERAH DIBAJU SUAMIKU

suk keruangan k

ngan dan masuk. Kulihat Mas Dodi sedang

ku mau beres-beres dulu biar rapi."

dulu nanti dilanjut lagi," pintaku sambil me

mu tunggu dulu ya!" Mas Dodi

ambil memainkan ponsel yang tidak ada apa-apanya. Aku tidak membantunya ka

esai membereskan semua berkas-berkas yang ada d

ar!" Mas Dodi menghampiriku dengan

napun juga dia adalah suamiku. Jadi aku harus bersikap baik padanya, "silakan Mas,

u daripada masakan di resto bintang lima. Hehehe," ucap

u Mas kamu berbicara seperti ini agar aku tidak curiga d

um utuknya, "terimakasih, kamu memang istri yang pengertian dan baik berunrung aku mem

lutnya saja bukan dari lubuk hatinya yang paling dalam. Andai saja itu semua Mas Dodi katak

tawa semakin menambah keromantisan kita berdua. Di tengah gerimis hujan, aku merasa senang karena bisa menikmati maka

Mas Dodi berdering tanda panggilan telepon masuk. So

eminta ijin padaku, dan aku pun mengijinkannya. Lalu dia

dari aku angkat teleponnya kan bisa disini. Lalu, aku mengikuti Mas Dodi. Aku bersem

berbicara seperti itu. Itu artinya yang telepon adalah Luna, ya perempuan yang sudah me

idak curiga, tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan itu

meetingnya dipercepat, jadi aku harus berangkat sekarang." Mas

gu didalam mobil. Boleh ya Mas, kan aku sudah lama tidak jalan-jala

lang saja. Mas janji hari Minggu besok kita akan pergi liburan sama-sama!" Mas Dodi

i kelingkingku sebagai bentuk perja

dijalan!" Mas Dodi menyambut jari kelingkingku

alu berdiri dan keluar dari ruangan karena Mas Dodi sudah

ukirim pesan kepada Mas Dodi agar nanti dia tidak m

g benar masih dikamar mandi. Tapi kenapa pesan dariku tidak dibalas, ah it

kearah mobilnya sambil tergesa-gesa, tapi aku

a bawa ya?" tany

itu seperti tas habis shopping. Lalu untuk apa dia ba

akang. Sekarang aku sedikit merubah pakaian ku agar di

betul. Ini adalah penginapan yang tadi aku memergoki Mas

embawa tas yang tadi. Kembali kuikuti langkah kakin

u dibalik pintu untuk mendengar

?" Luna langsung

i aku bawakan sesuatu sesuai janjiku tadi." Sambil

rkejyt melihat isinya, "wah cincin berlian. Terima

awan nya sambil me

ih baik aku bertemu saja dengan sahabatku untuk curhat kepadanya, semoga dia bisa memberiku

ari ini?" Aku menelepon Sarah-sahaba

a apa emangnya, tumben amat

obrolin sama kamu. Huhuhu," jawabku sambil

etemu ditemoat biasa ya. Aku jalan sekarang,"

kus mengendarai mobil agar tidak terjadi apa