Pasangan Rahasia
aat ini, Erin masih pulas dalam pelukan. Takut sang istri terbang
gi wajah yang begitu cerah itu sedikit lebih lama. Jantungnya tidak dipungkiri
, hmm
bibir. Dia membawa jarinya untuk mengusap bibir lem
pati sang suami yang tersenyum. Terutama jar
kukan?" Erin seger
puas sampai harus memimpikan aku? Kita bisa men
Mereka tidak memakai obat-obatan untuk mencegah kehamilan, tetapi alat kontrasepsi dalam bentuk lain
harus membuat
au suaminya ingin melakukan sesuatu yang lebih dari hubungan intim
gi tengkuk sebelum menghadiahkan sebuah kecupan kecil di sana. "Ak
*
ma keputusan terbesar di
baginya. Perkataan Hansel tadi pagi terus terngiang meski dia sudah be
nya. Perubahan Erin sangat signifikan dibandingkan har
lam sangat m
apuccino hangatnya sedikit t
ngat melelahkan. Malam kedua mana mungkin dibiarkan lolos. Wajahmu sangat cerah sampai m
rkataan barusan. Setelah kemarin menyinggung pernikah
a?" Gina mendadak
di malam bukan pertama bagi mereka. Jadi, dia hanya
teman itu terus mengikuti dan menanyakan hal yang bersifat pribadi. Jika tidak m
erja. Tidak akan ada yang mendengar jika dia berbicara deng
tanya Gina
Erin, hampir hilang s
mengatakannya lebih spesi
untuk didengar oleh orang lain. "Saat tubuhmu disentuh,
i yang tercipta dari rangkaian kata-k
g kepala. Rasanya jika tidak mendapatkan
narkah?! Sampa
nangkan respons berlebihan yang
ta ada yang memperhatikan dari belakang. Langsung saja dua
Hansel." G
e ruangan." Setelah berkata, Hansel b
Erin begitu gelisah. Sejak kapan
a raut wajah seramnya tad
ru kali ini dipanggil ke ruangan atasannya dan sungguh sang
pa yang terjadi t
nya memecat karyawan hanya karena alasan sepele. Ap
uangan kepala sekolah, setibanya di sana hanya
ansel, menunjuk salah seorang da
ng. Dia baru beberapa
ngin lebih lama tin
epan. Tidak mungkin. Dia seharusnya senang
na membalikkan badan, lalu menyemangati Erin melalui
alam ruangan. Hansel memijat pangkal hidungnya dengan tidak b
nap
mendengar cerita panas d
na Kau men
melingkarkan tangan di pinggang Erin. "Rasanya jika ti
reka sama sekali tidak menghilangka
i Gi
alau kita bisa menambah satu putaran lagi jika Kau benar menginginkannya. Kau
ah salah
kan namaku di pagi hari? Kau juga tahu
s bermimpi tentang suaminya tadi pagi. Sekarang dia
awanya panas terasa, membuat Erin langsung menatap terkejut. Apalagi k
eser tangannya dan membuat tali tersebut jatuh
hu dengan lembut, menciptakan sensasi yang mengge
g," ucap Erin, menahan gerakan tangan yan
jaki leher putih itu dengan bibirnya,
Hanse
nya hilang semua. Dia merapikan pakaian dalamny
ia tidak menaikkan pandangan, berharap dapat menyembunyikan rasa
iliki kepentingan masuk ke ruangan. Sebelum melanjutkan pe
rin yang marah atas sikapnya tadi. L
ungguh tidak ber