Revenge (Cinta dalam Dendam)

ah berlantai dua itu

lewati depan kamar tempat dia dan Suli berada, namun dia tidak bisa melih

dang terbaring di tempat tidu

lalu menyekanya dengan hand

endis yang tengah meny

Sebaiknya kamu beristirahat

enyandarkan tubuhnya di

berisik sekali. Aku takut jika tib

pat tidur, sesekali mata

asuk ke sini sebelum

elang?!" P

, adalah mereka yang telah memenangka

enyamakan manusia seperti s

lah sebabnya, kamu harus bertahan

t, kan, di luar penuh penjaga bahkan aku

jendela, di mana dia melihat dua eko

penjaga berkeliaran menjaga tempat ini 24 jam." G

sa putus asa. Namun dia tidak akan menyerah begitu saja. Dan untuk

a, Suli hanya menatap apa yang dilaku

rikan diri dari tempat ini

ernah mencoba melarikan diri dari

nya kembali untuk masuk ke dalam rumah, yang mengakibatkan dia menda

i padanya, Suli menarik napas da

pakah kamu juga akan melakukan se

kamu tahu, apa yang ada

g masih berdiri di dekat jendela, sementara matanya mengawas

rah Gendis dan berdiri di s

ke arah perbukitan yang ada di sebelah sana. Ka

i ada di dekat hut

jam perjalanan untuk sampai ke kota

h ini, ketika tamu yang mem-booking

bisa lari ketika berada di luar, kan

, "Tidak semudah itu, Gendis. Karena anak bua

erat, lalu mengempaska

tanya Gendis, lalu gadis itu pun menangis membayan

*

kk

mbuat Gendis berjingkat dan spontan

kaian rapi memberi perintah pada pria

tangan Gendis kasar dan memba

sudah disiapkan, sete

a yang mengaku sebagai

menarik tangan Gendis, "Kalian kelu

ejenak, sebelum akhirnya b

, dan ganti

biru pada Gendis. Gadis itu membolak-

pada baju ini,

seperti ini, apakah ini baju

umu!" ben

membuka paksa pakaian

endorong tubuh Tania hingga m

an Gendis dan menariknya ke belakang,

skan ...!" T

anmu." ancam Tania, yang membuat Gendis menggang

api lepaska

is dan menyerahkan baju yang

Namun, dengan kasar Tania membuka den

r telanjang dan hanya menyi

enutup dadanya den

elihat apa yang

n kampungan, cepa

n model 'tube' itu hanya menutupi bagian dada hingga sebagian pahan

uhnya. Tiap dia tarik ke atas, maka bokongnya akan menyemb

gis melihat dirinya sendiri de

dari dalam tasnya, lalu m

lan Gendis hingga terlihat begitu sen

an tamu yang datang." Perintah Tani

n menghiba, namun Suli hanya bisa men

uruni tangga menuju lantai bawah, d

an penampilan yang tidak jauh berbe

duk di sebuah sofa

aian rapi ada di sana, dari penampilan

datang tuan-tuan sekalian, sudah cukup lama kita tidak bertem

utkan kalimatnya, " Dia baru menghabiskan malam p

engar ucapan Dirga, seorang dari mereka

ereka mengacungkan tangan sambil

juta," bal

di hening, lalu seorang lag

erasa dirinya seperti sebuah baran

awaran, hingga muncul seorang pria yang langsung bergabung dengan mereka

h baru,"

tidak perawan, a

ngar percakapan itu, begitu ren

rga sambil menu

memenangkan lelang atas G

m Gendis seperti

*