icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nona Hujan, Cobalah Diriku!

Bab 5 Pertemuan Tak Sengaja

Jumlah Kata:1967    |    Dirilis Pada: 27/11/2021

*

la suku Chang'o, Su Murong. Dengan wajah yang melukiskan serib

ri mereka yang terlihat bahagia apalagi ceria, bagi mereka suasana akhir

dah siap menghadapinya?!" ucap Su Murong tenang. Tangan keriput pria p

s. Aku mati tidak akan sia-sia karena aku mem

Yu Er keluar dari Chang'o dan bersedia hidup de

ya

eharusnya kau tidak keberatan meninggalkan ayahmu di s

kan bertarung demi

rperang? Apa kau lupa tentang kisah yang aku ceritakan beber

suku Chang'o. Kita sama-sama memiliki leluhur jadi ijinkan aku untuk ikut berper

, Su Li Jong. Kau bahkan tahu bahwa Yu Er bukan

asaan yang tak bisa ia telaah. Masa-masa kelam akan datang men

asakan bahwa maut akan datang menjemputnya. Mendongak menatap langit c

Peperangan hanya tinggal beberapa hari lagi. Semua keindahan suku Chang'o sebentar lagi akan lenyap dari muka bumi. Bebungaan yang indah, pohon hijau y

annya telah terpotong oleh kekej

gan lupa suku yang telah memberikanmu nama. Kelak jika dunia berbaik hati, hidupkan kembali suku kita. Apapun yang terjadi, Chang'o tet

*

menunggu perintah darinya, sesekali saling pandang dan melempar wajah ketidaktahuan. Apa

agaikan angin segar bagi anggota is

nselir Yu lalu membungkuk

o?" tanya Li Yun Zhu datar. Pria itu menoleh ke

a," jawab Kansel

ngabaikan surat petisi darinya. Ia sendiri bahkan merendahkan diri untuk meminta pertolongan

isi itu, Kanselir Yu?" tanya Li Yun Zhu berharap

ng ke sana. Seharusnya kita tidak menulis surat petisi itu karena kita tahu sebera

at kesalahan?" tanya Li Y

n Istana Meng pada suku mereka sepertinya berbekas sangat dalam sehingga meskipun tidak ada jalan mereka lebih memi

ingga suku Chang'o pun tidak menghargai kita?" g

dak ada satu pun yang tahu asal-usulnya. Ketika Kakek buyut Anda meminta bantuan untuk mendatangkan hujan, beliau jatuh cinta pada gadis tersebut. Namun sayang leluhur suku Chang'o menolak karena dia sudah

sah tentang Kakek buyutnya yang digelapkan oleh cinta dan b

han pihak istana tapi rakyat tetap tidak bisa menanggung terlalu lama. Bagaimanapun aku haru

," balas Kansel

ku Chang'o, sepertinya negoisasi ini tidak berjalan lancar. Untuk beberapa hari istana

," ucap Kanselir

a. Semenjak raja terdahulu sakit-sakitan dan kini memilih untuk ting

i raja termuda di Kerajaan Meng. Pria muda itu rela membuan

semoga Anda p

*

en ketika Su Yu Er berjalan mendahuluinya. Su

uku Chang'o. Hal yang membuat Su Yu Er kesal adalah perlakuan ayah kepadanya sungguh berbeda dib

imu tidak sakit? Jika kau sakit kasihan Ayah dan kedua

angkah, ia menoleh pada Rui Yen ya

ti ini kalian justru menahanku di rumah? Bahkan Ayah tidak mengijinkanku berlatih senja

ukkan badannya yang terasa pegal. Perlahan ia mendongak, di

ini. Ayo sekarang kita kembali, jika Tuan Besar tahu kau berada di bukit sepe

angan Rui Yen. Sang pelayan sejenak terbengo

ka kau ingin pulang maka pulanglah!" perintah Su Yu Er sera

egang akibat perseteruannya dengan Kerajaan Meng. Membiarkan Su Yu Er di luar hanya akan menimbulkan mas

gan tangan Su Yu Er, memaksa si

memberontak. Rui Yen tak peduli, ia terus

dengan kuat. Gadis itu menarik kembali pergelan

ai kesakitan akibat pemberontakan Su Yu Er, keduanya sama-sama

a dengan mata kepalanya sendiri ia

tangannya masih berpegangan erat dengan semak belukar. Su

rikmu," ucap Rui Yen kalut sembari me

ertinya tidak sampai. Wajah Rui Yen semakin panas, kerin

n Su Yu Er yang berpegangan pada semak belukar semakin bergetar hebat. Darah perlahan mengali

ntuk dijadikan tali. Nona aku mohon bertahanlah!

rilah bantuan sekitar," perinta

u akan segera datang membawa bantuan," ucap Rui Yen lalu b

tak kalah hebat. Tangan Su Yu Er terasa semakin perih, t

ingin meminta tolong namun kerongkongannya teras

anganmu!" suara maskulin itu te

ongak, matanya terbelalak ketika ia m

ingin aku tolong? Jika

a Su Yu Er akh

ik tubuh Su Yu Er dengan sekuat tenaga. Karena jurang penuh dengan beb

rna putih nan langka. Ingatannya kembali pada malam penyusupan kala itu dimana penyusup membawa pergi kalung giok merah miliknya. Waktu

berlari mendekati nonanya bersama beberapa penduduk desa setempat,

an kami pamit, semoga Dewa membalas kebaikan Anda."

ngg

apai jubah yang menutupi rambut Su Yu

aan takutnya kembali membuncah, ia takut jika pemuda yang terl

ya untuk membuka jubah Su Yu Er sekali lagi. Ketika tangannya hendak menarik jubah te

la napas, ia lalu bergumam pel

, mengurungkan rasa penas

merasa terheran-heran. Ia mengan

ti lukamu. Aku tidak

******

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka