Gerhana
para investor proyek dan petinggi perusahaan akan dimulai tepat pada pukul delapan pagi. Kalau ia sampai terlambat, alamat dicor bersama dengan tiang pancanglah ia oleh
dang gelar S.Ars alias sarjana arsirektur. Ia menja
emua. Perusahaan memenangkan tender proyek raksana dan teamnya yang akan mengeksekusi pembangunannya. Di bawah arahan Abizar sebagai manager project, diharapkan hasilnya akan maksimal. Saat ini pasti briefing sudah dimulai s
a-
tahu tidak ini sudah jam berapa?" Teriakan bos
, boss besarnya sudah ngegas aja. I
saya terlambat bangun. Saya lup
mua bukan urusan saya. Yang menjadi urusan saya, kamu harus sudah ada di kantor sebelu
penyakit stroke kalau kerjanya marah-marah melulu? Tapi ya, memang dia yang salah sih. Rapat penting bernilai triliunan rupiah seperti ini, ia malah bisa-bisanya terlambat. Semua ini gara-gara sifat pelupanya. Kalau saja ia tidak lupa menyetel alarm, pasti ia tidak akan keteter
i sudah tidak sabar menunggu kehadirannya. Sistem pekerjaan mereka memang berhubungan satu sama lain. Satu yang error, alamat rubuh lah
a. Bisa abis kita semua kalo lo belum nongol. Gue mau ngejelasin apa kal
agi gue nyampe. Maap ye,
ala lo nggak nyangkut di leher, pasti lo lupa juga narohnya di mana. Cep
ar, ia juga menanggung biaya hidup orang tua dan juga mertuanya yang sudah tidak berpenghasilan. Memikirkan
terlalu dekat ke bahu jalan. Ia menjerit ngeri dan dengan cepat membanting stir. Bunyi decitan ban yang direm mendadak, berbarengan dengan
nganya mendengar suara-suara teriakan. Ramainya orang-orang yang berkerumun di sekitar jendela mobil menyadarkannya. Mereka mengetuk-ngetuk jendela dan ada beberapa orang yang menggedor-gedornya. Dengan jemari be
dengan kasar. Beberapa orang yang ia asumsikan sebagai teman-temannya, berjalan petantang petenteng di sekelilingnya. Berusaha mengintimidasinya. Dengan tubuh kekar dan tatto yang menghia
Ia khatam sekali mengenai hukum dan peraturan-peraturannya. Ia tahu kalau ia salah, namun ibu-ibu penjual martabak itu juga s
u juga hancur berantakan. Semuanya tumpah ruah di sisi jalan. Untungnya keadaan
kita perlu ke rumah sakit?" Gerhana keluar dari mobil da
cuma kaget," jawaban si ibu
nya doang!" Si Preman kembali mendekatinya sambil membuat gerakan meludah
nya saja penampilan preman ini begitu berbeda dengan preman-preman lainnya. Tubuh preman ini tinggi menjulang. Saat berdiri berhadapan seperti ini, tingginya hanya mencapai dadanya. Ia sampai harus mendongak saat menatap wajahnya. Walaupun penampilannya sangar dan wajahnya seram, namun struktur wajahnya sangat
galak, padahal sesungguhnya ia ketakutan setengah mati. Seumur hidupnya ia tidak pernah berkonfrotasi dengan orang lain. S
Preman malah menghampiri si ibu. Dalam diam si preman memeriksa semua bagian tubuh si ibu d
mengira kali aja si preman itu bisu tuli. Karena ia hanya diam saja
-apa, Nak. Cum
kayak orang bisu tul
mulai nyolot. "Mbak ini harus membayar biaya berobat ibu lo dan juga semua kerusak
idak akan lari dari kewajiban saya. Tapi Ibu ini juga sala
ng atau berjualan di jalan dan trotoar, kecuali tempat tersebut telah ditetapkan oleh G
eman anak si ibu
sud
rtanggungjawaban kamu karena ibu saya baik-baik saja. Lain cerita kalau ibu saya kenapa
i tanggung jawab. Tetapi saat teringat pada jadwal meetingnya yang pasti semakin mepet, ia segera berlari ke mobil. Sebelumnya ia menjejalkan kartu namanya pada anak si ibu, dan be
===========
baru saja terlepas dari azab sakratul maut. Selena dari staff admin, Bayu dari quality control staff, Rico yang menjabat sebagai structure engineering, bahkan Pak
aan tadi keningnya menghantam kemudi dengan cukup keras. Ketika kejadian mungkin tidak terasa karena ia masih dalam keadaan kaget. Ket
dikit pusing. Denyutan pada keningnya terasa makin intens. Perlahan ia meraba keningnya yang tadi memang sengaja ia tutupi dengan rambut panjangnya. Ia meringis ke
kenapa
erlompat dari kursinya karena kaget. A
r menoyor pelan pelipis pelipisnya. Gerhana memutar bola matanya. Lah ngapain co
but-sebut coba?" Gerhana nyengir yang sejurus kemudia
buat emosinya terkait. Tetapi tetap saja, ia tidak bisa marah berlama-lama dengan makhluk imut ini. Ia menyukai Gerhana meskipun ia tahu kalau Gerhana hanya menganggapnya seperti seorang kakak. Tidak lebih. Makanya ia berusaha moved on dan memacari Maharani Ajisaka Prahasta. Putri bungsu
. Mobil saya mencium kios martabak karena saya ngebut," Air muka Abizar seketika berubah. Gerhana tahu, pa
menyebabkan Gerhana terluka. Gerhana mengebut pasti karena amukannya. Coba kala
kan sudah punya pacar. Tidak baik kalau ia terlalu akrab dengan pacar orang, walau pun ia sudah menganggap Abizar seperti
apa." Gerhana masih berupaya menolak. Tetapi Ab
an kamu itu tidak apa-apa atau memang kenapa-k
dang apa Mas Iz
k R
dibatinin, eh ud
Romantis
Romantis
Cerita pendek
Romantis
Romantis
Romantis