icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Simfoni Pembalasan

Bab 3 Ratu yang Cacat

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 16/08/2025

menangis dalam diam. Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, hatinya merasa semakin resah. Dengan keber

ena, mari i

enepis tangan asistennya yang kini telah menjadi kaki tangan Leon tersebut,

kau sudah diper

yang tak disangkanya. Melihat seutas senyum tipis nan licik, kedua al

agaimana rasanya? Pasti sangat menyakitkan sekali bukan?" Crystal kembali berbicara dengan kaki jenjangnya yang sedikit melangkah ma

pura baik padaku! Ingat, aku tentu tidak akan membiarkanmu terus memanfaatkan kondisiku yang

Athena. Sebagai sahabat yang baik, bagaimana kalau aku yang menggantikan posisimu sebagai Nyonya di rumah ini? Aku rasa Le

mengungkap semua kebusukan kalian!" Lagi-lagi Athena bergumam di dalam hati dengan teru

a ke kamarnya. Ingat, kamarnya baru! Bukan kamarnya yang du

, Nyo

anyi pendatang baru. Sejujurnya ia ingin bergerak maju dan menjambak rambut panjang wanita bermuka dua yang sangat tak tahu balas

al. Athena sadar tak akan bisa melakukan semuanya dengan tergesa-gesa, apalagi kini ia hanya sendiri

saya, Nyo

rparkir membuatnya menoleh. Dan hal tersebut membuatnya mual bukan main karena s

ystal dengan nada manja tetapi tetap terdengar tajam. Perlahan ia mengusap dada bidang pria

u tangan kekarnya merengkuh erat pinggang ramping Crystal. Ia mengecup mesra

cacat ini segera tandatangani!" perintahnya tegas dengan tatapan me

epertinya itu adalah sesuatu yang sangat tidak menguntungkannya, dan bahkan

terdengar sampai ke kedua telinga Athena, hingga membuat

i, apalagi yang akan dilakukan mereka padaku? Aku rasa mereka tidak akan puas begitu saja. Mereka past

engah disodorkan kepadanya dengan tangan kirinya. Ia berusaha mendorong Edward yang berupay

ngkus kesal dengan mengusap wajahnya sesaat. "Sekarang kau, Edward. Urus s

perawakan menyeramkan yang tengah mendekat ke arahnya. Degup jantungnya kian meningkat, apala

Anda, Nyonya. Senang ber

n telinganya ini. Ia langsung menoleh untuk meneliti wajah pria di sampingnya, tetapi sayang ia

kin! Bukank

aling belakang dekat dapur! Tanyakan saja kepada para

ana licik suaminya. Bisa-bisanya Leon dengan mudah memindahkan kamarnya pada gudang kecil yang ada di dekat dapur, se

ut saya,

ena merintih kesakitan saat beberapa bekas lukanya tak sengaja tersenggol oleh pria itu,

ur yang kini telah berada di depan

ng dulu pernah dijadikan gudang. Dindingnya lembab dengan bau pengap tercium k

nya perkara keadaan kamar yang sangat tak layak untuk dit

r tersebut memanggil dengan tatapan

langkahnya bergerak mundur dengan benaknya yang kembali menerka-nerka,

akan lagi? Saya tentu bersedia membantu A

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Nada Kehancuran2 Bab 2 Rantai Tipuan3 Bab 3 Ratu yang Cacat4 Bab 4 Rencana Balas Dendam5 Bab 5 Perlawanan Sunyi6 Bab 6 Benar-benar Gila!7 Bab 7 Penuh Intrik8 Bab 8 Ini Baru Permulaan!9 Bab 9 Permainan Topeng10 Bab 10 Tabir Rahasia11 Bab 11 Drama Penyelamatan12 Bab 12 Surat Ejekan13 Bab 13 Nada yang Belum Tuntas14 Bab 14 Kepercayaan yang Retak15 Bab 15 Ciuman di Balik Topeng Emas16 Bab 16 Ikatan Takdir17 Bab 17 Di Luar Rencana18 Bab 18 Berpacu dengan Waktu19 Bab 19 Beban Masa Lalu20 Bab 20 Pantulan yang Hancur21 Bab 21 Bayangan Penyesalan22 Bab 22 Antara Cinta dan Dendam23 Bab 23 Aku yang Baru!24 Bab 24 Ratu yang Bangkit25 Bab 25 Teman atau Musuh 26 Bab 26 Hampir Tertipu27 Bab 27 Ikatan Berbahaya28 Bab 28 Di Antara Asap dan Bayangan29 Bab 29 Kehangatan yang Tak Disangka30 Bab 30 Terikat dengan Takdir31 Bab 31 Tidak Lagi Diam32 Bab 32 Kembali Mengambil Alih33 Bab 33 Luka di Balik Kekuatan34 Bab 34 Nothing But Desire35 Bab 35 Bertolak Belakang36 Bab 36 Di Antara Garis Waktu37 Bab 37 Lebih Dari Sekedar Kenangan38 Bab 38 Karma 39 Bab 39 Pertemuan Tak Terduga40 Bab 40 Identitas Ganda41 Bab 41 Perang Kendali42 Bab 42 Harga dari Kekuasaan43 Bab 43 Ketika Keadaan Berbalik44 Bab 44 Jatuhnya Sang Penggoda45 Bab 45 Dendam yang Belum Usai46 Bab 46 Ikatan yang Belum Terlepas47 Bab 47 Cinta yang Tak Bisa Kita Namakan48 Bab 48 Menjaga Cinta, Memendam Dendam49 Bab 49 Gangguan yang Manis50 Bab 50 Lebih Sekedar Bisnis51 Bab 51 Bisikan Bintang52 Bab 52 Keterbukaan53 Bab 53 Merebutnya Kembali54 Bab 54 Terjerat Hasrat55 Bab 55 Bukan Milikmu Lagi!56 Bab 56 Bermain Api57 Bab 57 Buket Tipuan58 Bab 58 Cinta dan Kebencian59 Bab 59 Retak yang Direncanakan60 Bab 60 Bahaya yang Tak Kunjung Lepas61 Bab 61 Terikat Dalam Godaan62 Bab 62 Bahaya yang Tak Terlihat63 Bab 63 Permainan Kebohongan dan Pembalasan64 Bab 64 Pengejaran Tanpa Henti65 Bab 65 Melawan Waktu66 Bab 66 No Escape, No Surrender67 Bab 67 Pertempuran yang Mengancam Nyawa68 Bab 68 Harapan di Kehampaan69 Bab 69 Menghitung Hari70 Bab 70 Tamu Tak Terduga