icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cintaku Tak Pernah Cukup Untukmu

Bab 2 baru saja diantar

Jumlah Kata:902    |    Dirilis Pada: 14/08/2025

erkilau di bawah lampu jalan. Amara duduk di lantai ruang tamu apartemen barunya,

dengan dapur mungil, dan balkon sempit yang menghadap ke deretan bangunan tua. Tapi b

ada tatapan merendahkan. Tidak ada langka

dan aroma teh chamomile yang men

da ruang kosong yang menganga di dadanya. Bukan hanya karena ia kehilangan suami-kalau bisa dise

masih buka, lampunya hangat, bayangan orang-orang terlihat bergerak di balik kaca. Amara hampir lupa rasanya

da air mata saat itu. Tidak ada drama seperti di film. Tapi di dalam hati,

ari menerobos dari celah tirai yang belum sempat ia pasang dengan benar. Ia memutuskan

ambutnya setengah. Untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun, ia memilih

menabrak seorang pria yang sedang membungku

r Amara sambil

ng tegas, rambut hitamnya sedikit berantakan seperti baru saja terk

engan suara berat tapi rama

angguk. "Y

angan. "Evan Rys

enjabat. Tangan pria itu h

a terbuka. "Masih kosong ya? Kalau butuh bantuan angkat ba

pis. "Terima kasih

ng ketika ia masuk, aroma kopi segar langsung menyambutnya. Musik jazz lembut meng

a bisa melihat apartemennya. Rasanya aneh, tapi juga menenangkan, bisa melihat "rumah"

bergetar. Sebuah pesan masuk dari nomor y

engambil dokumen yang tertinggal. Pa

i, tidak ada tanya kabar. Hanya perintah, sepert

Amara membuka pintu, dan bukan kurir atau staf kantor

mereka bertemu-blazer krem di atas dress hitam, ra

l dokumen Damien," k

. "Dia tidak bilang k

?" tanya Selene, ta

alu mengambil map berisi

kecil sekali," ujarnya sambil melirik ke sekeliling apartemen

k menghela napas. "Ya. Tapi i

"Kau pikir kebebasan ini akan bertahan lama? Dunia di luar sana tidak ra

bih memilih menghadapi dunia itu sendirian da

lalu berbalik meninggalkan

. Suara hujan sudah berhenti, meninggalkan aroma tan

a itu benar-dunia memang tidak ramah. Tapi, bukanka

a, dan suara berat memecah

on unit sebelah, bersandar di pagar

gantuk," j

a, "Kau terlihat seperti seseorang yang baru

buat tebakan seperti itu pad

Hanya jika aku merasa merek

ah, ada sesuatu pada tatapan pria itu-tajam, ta

pertemuan singkat di depan pintu kemarin hanyalah k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 sudah empat tahun menikah2 Bab 2 baru saja diantar3 Bab 3 berniat mengisi kulkas yang hampir kosong4 Bab 4 siapa yang tega mengawasinya5 Bab 5 menemukan Evan6 Bab 6 memperburuk keadaan7 Bab 7 mengemudi tanpa tergesa8 Bab 8 menyamar sebagai pelanggan biasa9 Bab 9 sudah hampir penuh coretan10 Bab 10 Itu terlalu cepat11 Bab 11 Senang sekali kau bisa datang malam ini12 Bab 12 wajahnya masih diliputi amarah13 Bab 13 Jangan buat aku nyesel!14 Bab 14 memantau15 Bab 15 Tidak ada celah16 Bab 16 rebut dari fasilitas17 Bab 17 rumah sakit18 Bab 18 memeriksa19 Bab 19 serahkan dirimu20 Bab 20 persembunyian21 Bab 21 Aku punya orang di pelabuhan22 Bab 22 menghilang23 Bab 23 mengamati24 Bab 24 kita butuh perahu25 Bab 25 muncul lagi26 Bab 26 Ombak27 Bab 27 Angin laut28 Bab 28 Semakin dekat29 Bab 29 Hatinya berkecamuk30 Bab 30 Kita tidak bisa terus menerus bergantung31 Bab 31 tempat tinggal keluarganya32 Bab 32 pertemuan33 Bab 33 mengacaukan34 Bab 34 malam yang menentukan35 Bab 35 kepercayaan36 Bab 36 perasaan campur aduk37 Bab 37 mengamati catatan38 Bab 38 menandai waktu39 Bab 39 dipertaruhkan40 Bab 40 tersembunyi jauh41 Bab 41 Keterlibatan42 Bab 42 mengatur semua43 Bab 43 Hujan belum reda44 Bab 44 ditinggalkan45 Bab 45 sepatu musuh46 Bab 46 kematian47 Bab 47 Pasukan48 Bab 48 Ledakan kedua49 Bab 49 memastikan50 Bab 50 menghindari51 Bab 51 tak tahu apa tepatnya52 Bab 52 tengah hamparan53 Bab 53 menekan terlalu keras54 Bab 54 mereka masuk55 Bab 55 mereka datang56 Bab 56 mencoba menjaga jarak57 Bab 57 mengencangkan tali pengikat58 Bab 58 Laut beriak liar59 Bab 59 Sangat besar60 Bab 60 kita tunggu61 Bab 61 sudah cukup untuk dikenang